Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemerintah Pastikan Infrastruktur Sirkuit Mandalika Tuntas Juli 2021

Kompas.com - 08/04/2021, 00:02 WIB
Muhammad Idris

Penulis

Sumber Antara

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Menteri BUMN, Kartika Wirjoatmodjo, memastikan infrastruktur sirkuit Mandalika di Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB), diharapkan tuntas Juli 2021.

"Soal gelaran MotoGP akan ada pembahasan lagi dengan pihak Dorna Sports. Saat ini pemerintah punya kewajiban menyelesaikan seluruh infrastruktur sirkuit," tegas Kartika dilansir dari Antara, Kamis (8/4/2021).

Ia mengatakan terkait kepastian gelaran MotoGP ada di pihak Dorna Sports. Terutama kondisi pandemi dunia dan Lombok khususnya untuk menggelar seri balapan motor pada tahun ini di sirkuit Mandalika.

Namun demikian, pihak Dorna mengapresiasi progres pembangunan sirkuit yang telah mencapai 70 persen.

Baca juga: Apa Saja Infrastruktur Peninggalan Penjajahan Jepang di Indonesia?

"Ini membuktikan komitmen pemerintah pusat dan daerah untuk mewujudkan event skala internasional tersebut," ujar dia.

Direktur ITDC Abdulbar M Mansoer menjelaskan upaya pembangunan sirkuit adalah prioritas yang harus diselesaikan sampai tenggat waktu Juli.

Jika seluruh pembangunan fisik telah memenuhi standar internasional yang ditetapkan Dorna Sport maka secara otomatis, Indonesia akan menggelar MotoGP seri 2021 pada Oktober mendatang.

"Kita prioritas untuk akses jalan dari bandara ke KEK Mandalika," kata dia.

Baca juga: Bagaimana Ekonomi Timor Leste Setelah 18 Tahun Merdeka dari Indonesia?

Kontrak pendanaan

Sebelumnya, ITDC sudah menandatangani dua kontrak paket pekerjaan kontruksi Mandalika Urban Tourism Infrastructure Project (MUTIP) senilai total Rp 1,7 Triliun.

Program MUTIP ini dibiayai secara penuh oleh Asian Infrastructure Investment Bank (AIIB) dan merupakan pembiayaan pertama secara mandiri yang dilakukan AIIB di Indonesia dan secara global.

“Kami senang sekali bisa memulai lagi kontrak pekerjaan konstruksi infrastruktur di The Mandalika hari ini. Hal ini menunjukkan komitmen kami dalam mempercepat pembangunan The Mandalika khususnya melalui program MUTIP yang dibiayai oleh AIIB,” ujar Mansoer.

Adapun penandatanganan kontrak paket I antara ITDC dengan Joint Venture PT PP (Persero) – PT Wijaya Karya (Persero) – PT Bunga Raya Lestari (BRL) (JV PP-WIKA-BRL).

Baca juga: ITDC Tandatangani Kontrak Rp 1,7 Triliun untuk Pembangunan di Mandalika

Melalui kontrak ini, JV PP-WIKA-BRL akan segera memulai pekerjaan konstruksi infrastruktur dasar di area Barat dan Tengah The Mandalika.

Kontrak Paket I meliputi pekerjaan infrastruktur dasar antara lain pekerjaan jaringan jalan lengkap dengan drainase, box utilitas, lanskap dan penerangan jalan, pekerjaan normalisasi sungai berikut tempat evakuasi sementara dan pintu air.

Lalu pekerjaan pembangunan fasilitas amenity core dan gerbang kawasan, serta pembangunan jaringan pipa air bersih, jaringan pipa air kotor, dan jaringan pipa air irigasi berikut kelengkapannya.

“Melalui pekerjaan ini kami pastikan pembangunan infrastruktur di The Mandalika terus berjalan, paralel dengan pembangunan street circuit dan amenitas seperti hotel dan beach club,” kata dia.

Baca juga: Proyek Sirkuit MotoGP Mandalika Banjir, Ini Penjelasan ITDC

Sementara Kontrak Paket II akan ditandatangani pada minggu ini juga antara ITDC dengan Joint Operation PT Hutama Karya (Persero) – PT Adhi Karya (Persero) (JO HK-ADHI), untuk pembangunan infrastruktur dasar di area Timur The Mandalika.

Paket II ini antara lain pembangunan sarana dan prasarana jaringan jalan, normalisasi sungai, pembangunan fasilitas amenity core, gerbang kawasan, dan konstruksi Masjid Area Timur, serta pembangunan jaringan pipa air bersih, jaringan pipa air kotor, dan jaringan pipa air irigasi berikut kelengkapannya.

“Selain untuk meningkatkan daya tarik kawasan bagi investor untuk masuk dan bersama-sama mengembangkan The Mandalika, percepatan pembangunan ini juga kami pastikan untuk mempersiapkan kawasan The Mandalika menyambut normalisasi pariwisata setelah proses vaksinasi selesai,” ucap dia.

Penandatanganan kontrak pekerjaan konstruksi baik oleh JV PP-WIKA-BRL maupun JO HK-ADHI ini dilakukan setelah melalui proses pengadaan menggunakan metode international open competitive tender, serta telah memenuhi ketentuan-ketentuan yang dipersyaratkan oleh AIIB sebagai bank pemberi pinjaman.

Baca juga: Mandalika Jadi Sirkuit MotoGP, PT PP Kebut Pembangunan Jalan

ITDC sendiri telah memulai percepatan pembangunan The Mandalika sejak 2016 dan hingga saat ini, telah terbangun infrastruktur jalan utama kawasan sepanjang 4 km beserta fasilitas umum dan fasilitas sosial seperti Masjid Nurul Bilad, Kuta Beach Park berikut beach facilities-nya dengan menggunakan pendanaan dari Penyertaan Modal Negara (PMN) tahun 2015 sebesar Rp 250 miliar.

Sementara proyek infrastruktur dasar yang masih berjalan dan akan selesai pada tahun ini adalah jalan sepanjang 6,7 km dan Jalan Kawasan Khusus (JKK) dengan mendapatkan dukungan diantaranya dari Pemerintah melalui PMN tahun 2020 sebesar Rp 500 miliar.

Fasilitas pendanaan melalui program National Interest Account (NIA) dari Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI)/Indonesia Eximbank dan sindikasi pendanaan dari Himpunan Bank Negara (Himbara).

Baca juga: 7 Kota di Indonesia yang Dibangun Penjajah Belanda dari Nol

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Antara
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com