JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/ Kepala Bappenas, Suharso Monoarfa, angkat bicara terkait desain garuda raksasa dalam desain Istana Negara di Ibu Kota Negara (IKN) atau ibu kota baru, Kalimantan.
Suharso turut menjelaskan desain istana negara berbentuk burung garuda yang ramai diperbincangkan masyarakat.
Ia membenarkan bahwa desain tersebut tidak dirancang oleh arsitektur, melainkan karya seniman patung bernama Nyoman Nuarta.
Menurut dia, makna dari karya tersebut harus menjadi perhatian karena pemerintah menginginkan Istana Negara di ibu kota baru bersifat Indonesia sentris dan turut melambangkan identitas bangsa.
Baca juga: Ahok dan Tumiyana Masuk Bursa Gubernur IKN, Ini Kata Wamen BUMN
“Sebagai gagasan gedung why not. Nanti kearsitekturannya silahkan arsitek mikir, dari sisi security, civil engineering, affordable atau tidak," ucap Suharso dilansir dari Antara, Kamis (8/4/2021).
"Yang penting adalah pesan di balik ini, kenapa diinginkan bangunan yang bentuknya seperti itu,” jelas Suharso lagi.
Suharso menegaskan bahwa gambar burung tersebut merupakan pradesain dan terbuka untuk perubahan.
“Kalau ada yang bisa mewakili (identitas bangsa) ya monggo. Untuk sebuah gagasan ide presiden menawarkan, ini pradesain jadi silakan kita terbuka,” tegas dia.
Baca juga: 7 Kota di Indonesia yang Dibangun Penjajah Belanda dari Nol
Sebelumnya Presiden Joko Widodo melalui laman instagram resminya turut menegaskan bahwa desain Istana Negara buatan Nyoman Nuarta merupakan pradesain yang sarat dengan unsur filosofi lambang burung garuda sebagai pemersatu bangsa sesuai semboyan Bhinneka Tunggal Ika.
“Usulan ini, sekali lagi, masih pada tahap pradesain. Karena itu, saya sangat mengharapkan masukan dari bapak ibu dan saudara-saudara semua tentang pra desain istana ini,” tegas Jokowi.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.