Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Luhut Bilang, Banyak Manfaat Lahan Gambut Kalteng Disulap Jadi Sawah

Kompas.com - 08/04/2021, 05:03 WIB
Muhammad Idris

Penulis

Sumber Antara

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan, menyebut lumbung pangan di Kalimantan Tengah (Kalteng) sebagai food estate multi benefit karena banyak memberi manfaat, mulai dari mendukung ketahanan pangan hingga mengurangi emisi gas rumah kaca.

"Kawasan food estate Kalimantan Tengah yang berfokus di wilayah eks Pengembangan Lahan Gambut (PLG) selain untuk mendukung ketahanan pangan nasional, juga yang utama untuk meningkatkan ekonomi masyarakat," kata Luhut saat mengunjungi Blok A5 di kawasan food estate di Desa Bentuk Jaya, Kecamatan Dadahup, Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah dilansir dari Antara, Kamis (8/4/2021).

Menurut dia, lahan gambut yang dimanfaatkan dan terkelola dengan baik diharapkan dapat mengurangi resiko bencana kebakaran hutan dan lahan, juga mengurangi emisi karbon (gas rumah kaca) dari lahan gambut.

"Untuk kondisi spesial ini, saya bisa sebut sebagai food estate multi benefit," kata dia.

Baca juga: Menko Luhut: Presiden Minta Food Estate di Kalteng Harus Jalan

Dalam kunjungan tersebut, Luhut didampingi Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, dan Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko.

Kunjungan kerja itu dilakukan untuk melihat progres pengembangan food estate Kalimantan Tengah sebagai salah satu daerah percontohan kawasan lumbung pangan di Indonesia.

Kawasan food estate seluas 10.000 hektare di Kabupaten Pulang Pisau dan 20.000 hektare di Kabupaten Kapuas kini telah hampir seluruhnya diolah dan ditanami berbagai varietas padi.

Dalam rangkaian kegiatannya di Kalteng, Luhut beserta para menteri mengunjungi bengkel alat dan mesin pertanian (alsintan) milik Kementerian Pertanian.

Baca juga: Soal Pengembangan Food Estate, Luhut Tekankan Pentingnya Sinergi dan Kolaborasi

Bengkel alsintan ini dianggap masih perlu untuk ditingkatkan dari aspek peralatan dan perlengkapan.

"Kalau bisa TKDN (tingkat kandungan dalam negeri) alsintan ini terus dioptimalkan. Upaya ini akan memberikan akses bagi petani mendapatkan alat yang lebih murah dan mudah mengoperasikannya," pesan Luhut.

Luhut juga menekankan peran penting aspek sains dan teknologi dalam pengembangan food estate.

Ia mendorong kerja sama yang kuat antara universitas di Kalimantan Tengah yang memahami kondisi dan kearifan lokal dengan universitas di luar negeri yang berpengalaman dalam pengembangan kawasan food estate.

Baca juga: Mentan Proyeksikan Food Estate Hortikultura di Humbahas Rampung Pada 2023

Implementasi teknologi informasi dan komunikasi berperan sangat vital mulai dari komponen pra produksi, produksi, maupun pasca produksi termasuk prediksi panen dengan menggunakan satelit penginderaan jauh.

Luhut dan rombongan juga menyempatkan diri melakukan dialog langsung dengan perwakilan petani. Ia menyampaikan pesan Presiden Jokowi agar pengembangan food estate terus berlanjut demi terciptanya lapangan kerja serta mendukung ketahanan pangan nasional.

"Bapak Presiden menginstruksikan agar pengembangan food estate ini bisa dijaga keberlanjutannya. Untuk itu, saya melihat perlu disiapkan bisnis proses yang baik dan terintegrasi dari hulu ke hilir pada sistem produksi pangan ini," kata Luhut.

Baca juga: Luhut Puas Hasil Panen Perdana Food Estate Humbahas

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Antara
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com