Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perang Dagang China-Australia Kerek Harga Batu Bara

Kompas.com - 08/04/2021, 10:07 WIB
Yohana Artha Uly,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Perang dagang antara Australia dan China yang memanas berpengaruh terhadap sejumlah harga komoditas global, termasuk batu bara.

Harga Batu Bara Acuan (HBA) April 2021 menjadi 86,68 dollar AS per ton, naik sebesar 2,61 persen dari Maret 2021.

"Tensi dagang tersebut berimbas positif karena naiknya permintaan batubara Indonesia ke China," ujar Kepala Biro Komunikasi, Layanan Informasi Publik dan Kerja Sama (KLIK) Kementerian ESDM Agung Pribadi dalam keterangannya, Kamis (8/4/2021).

Baca juga: Badan Geologi: Sumber Daya Batu Bara Indonesia 143 Miliar Ton

Memburuknya hubungan Australia-China dipicu saat Canberra menyerukan penyelidikan internasional tentang asal-usul pandemi virus corona pada April 2020. Sementara dari pihak Beijing menganggap hal tersebut bagian dari provokasi.

"Larangan tidak resmi atas impor batubara asal negeri Kangguru menyebabkan produksi dan logistrik China ikut terganggu," jelasnya.

Pengurangan ekspor ini, lanjut Agung, juga ditimbulkan oleh adanya gangguan pelabuhan NCIG di Newcastle. Apalagi sebagian besar ekspor Newcastle ditujukan ke pelanggan jangka panjang di Asia Timur, seperti China, Jepang dan Korea Selatan.

Batu bara yang dikirim dari Newcastle sendiri merupakan batubara termal berkalori tinggi yang digunakan di pembangkit listrik, bersama dengan beberapa jenis batubara yang digunakan untuk membuat baja.

"Faktor lain yang menjadi penyebab kenaikan HBA April adalah meningkatnya permintaan kebutuhan batubara dari Jepang, serta adanya sentimen terkait menurunnya suplai dibanding permintaan batubara secara global," Agung.

Baca juga: Harga Minyak Hingga Batu Bara Terus Naik, Bagaimana Nasib Tarif Listrik Setelah Juni 2021?

Selain faktor permintaan dan pasokan, perhitungan nilai HBA sendiri diperoleh dari rata-rata empat indeks harga batubara dunia, yaitu Indonesia Coal Index (ICI), Newcastle Export Index (NEX), Globalcoal Newcastle Index (GCNC), dan Platt's 5900 pada bulan sebelumnya.

Sepanjang 2021 nilai HBA memang cukup fluktuatif. Pada Januari dibuka pada level 75,84 dollar AS per ton, lalu naik pada Februari menjadi 87,79 dollar AS per ton dan kemudian alami penurunan di Maret menjadi 84,49 dollar AS per ton.

Untuk diketahui, nilai HBA bulan April tersebut akan dipergunakan pada penentuan harga batubara pada titik serah penjualan secara Free on Board di atas kapal pengangkut (FOB Vessel).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com