Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[TREN HUMANIORA KOMPASIANA] Beda Lalap dan Seupan dalam Masyarakat Sunda | Mistis Merapi dari Sudut Padang Orang Jogja

Kompas.com - 08/04/2021, 12:35 WIB
Harry Rhamdhani

Penulis

3. Di Kota Hilang, dari Desa Datang Mengingatkan

Perkembangan zaman turut mempengaruhi perkembangan budaya, terutama dalam 10 hingga 20 tahun terakhir.

Namun agak disayangkan, budaya dari luar ini lebih superior ketimbang budaya lokal.

Perkembangan zaman dalam balutan arus globalisasi telah mendorong pakem kebudayaan yang notabenenye tradisional telah banyak ditinggalkan.

Kompasianer Fauzi Yamin menyebut kondisi ini juga didukung lewat cara pandang dan penerimaan yang terbuka oleh masyarakat maupun negara.

Memang tidak bisa dipungkiri, pertukaran budaya sangat masif terjadi namun dominasi dari pertukaran tersebut sangat nampak. Sehingga sangat aneh jika pakem kebudayaan nusantara yang menjadi ciri khas bagi bangsa-bangsa luar tak mampu dipertahankan.

"Kondisi yang kemudian menyeret masuk pada konteks "krisis" sebuah kebudayaan," tulis Kompasianer Fauzi Yamin. (Baca selengkapnya) (IBS)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com