Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Simak Syarat dan Cara Dapat Pinjaman Rp 10 Juta buat Alumni Kartu Prakerja

Kompas.com - 09/04/2021, 06:09 WIB
Fika Nurul Ulya,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Alumni Kartu Prakerja yang ingin menjalankan bisnis dapat kesempatan mengajukan Kredit Usaha Rakyat (KUR) Super Mikro dengan maksimal plafon Rp 10 juta.

Pemerintah memang menyediakan KUR hingga Rp 253 triliun untuk tahun anggaran 2021.

Hingga kini, penyaluran KUR baru mencapai Rp 25 persen atau Rp 56 triliun.

Baca juga: Alumni Kartu Prakerja Bisa Dapat Pinjaman Rp 10 Juta, Segera Cek SMS

 

Dengan kata lain, masih banyak kesempatan bagi alumni Kartu Prakerja jika ingin mengajukan KUR Super Mikro.

Lalu, bagaimana cara dapatnya?

Asisten Deputi Pasar Modal dan Lembaga Keuangan Kemenko Perekonomian Gede Edy Prasetya mengatakan, perbankan akan menghubungi langsung alumni Kartu Prakerja yang dianggap "menjanjikan".

Data alumni didapat dari PMO Kartu Prakerja yang telah memberikan database kepada Komite Kebijakan KUR, yang akhirnya bisa diunduh perbankan.

Kendati demikian, tidak semua alumni bisa mendapatkan.

Gede bilang, alumni yang didatangi adalah alumni yang sudah menyatakan minatnya mengakses KUR dari survei yang di-blast Manajemen Kartu Prakerja.

Selain itu, alumni Kartu Prakerja yang dipilih adalah alumni yang bersih alias tak tertera dalam Sistem Layanan Informasi Keuangan OJK (SLIK OJK).

Baca juga: Alumni Kartu Prakerja Bisa Akses Pinjaman, Syaratnya Sertifikat Pelatihan

SLIK merupakan data lengkap riwayat peminjaman kredit debitur, yang dinyatakan lancar atau macet.

Bila lancar, maka potensi mendapat KUR Super Mikro ini semakin besar.

"Nanti tinggal ngomong bagaimana maunya, kemudian dilihat bisnisnya kayak apa. Kalau memang eligible, produktif, pasti akan disalurkan KUR," ucap Gede dalam Sosialisasi Penguatan Wirausaha Alumni Kartu Prakerja secara virtual, Kamis (8/4/2021).

Apa saja syaratnya?

Khusus alumni Kartu Prakerja, akan mendapat KUR Super Mikro hanya dengan melampirkan sertifikat elektronik (e-certificate) pelatihan yang telah diikuti dalam program Kartu Prakerja.

Sebagaimana diketahui, Kartu Prakerja menyediakan pelatihan buat para pesertanya yang berhasil lolos.

Pelatihan juga menjadi syarat insentif Rp 2,4 juta bisa cair. Kartu Prakerja memberikan saldo pelatihan Rp 1 juta.

Baca juga: Kabar Gembira, Alumni Kartu Prakerja Kini Bisa Akses Pinjaman Usaha

"Ini syaratnya sangat mudah karena e-sertifikat uang diterbitkan oleh PMO (Project Management Office Kartu Prakerja) itu bisa dijadikan syarat untuk bisa mengakses KUR," ungkap dia.

Syarat lainnya pun dinilai tak memberatkan. Pemerintah tak memberikan batasan lama usaha calon penerima KUR.

Biasanya dalam KUR Mikro, penerima KUR wajib memiliki usaha minimal 6 bulan.

Namun, hal ini tidak berlaku pada KUR Super Mikro. Calon debitur juga harus bersih dari SLIK OJK alias tak pernah mengalami kredit macet.

"Kalau KUR super mikro asal sudah mengikuti pendidikan Prakerja, maka dia bisa mendapat KUR super mikro tanpa usaha harus 6 bulan. Misalnya (baru) 6 minggu sudah mulai jualan, enggak usah nunggu 6 bulan, silakan ajukan," ajak Sis Apik.

Baca juga: Hari Ini Batas Akhir Beli Pelatihan Gelombang 13 Kartu Prakerja, Buruan Sebelum Dicabut

Jika belum memiliki usaha, pihak bank tetap akan mempertimbangkan pinjaman Rp 10 juta kepada alumni Kartu Prakerja sebagai modal usaha.

Plafon KUR Super Mikro yang disiapkan pemerintah pada tahun 2021 mencapai Rp 41,83 triliun.

Per 5 April, realisasinya baru mencapai 6,02 persen atau Rp 2,52 triliun dari total plafon.

"Jadi mereka yang sudah melakukan pelatihan, kemudian sudah tergabung dalam kelompok usaha, keluarganya memiliki usaha dan mau melakukan pendampingan, itu bisa akses KUR,' sebut dia.

Segera Cek SMS

Perlu kamu tahu, KUR Super Mikro ini disalurkan melalui bank mitra pemerintah dalam program Kartu Prakerja, yakni PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk.

Direktur Hubungan Kelembagaan BNI Sis Apik Wijayanto menyebut, BNI sudah mengirimkan SMS hingga pesan WhatsApp kepada alumni Kartu Prakerja yang lolos verifikasi perbankan.

Jadi, segera cek ponsel untuk mengetahui dapat SMS dari BNI atau tidak.

Baca juga: Banyak Peserta Prakerja Sebelumnya Dicabut, Kapan Gelombang 17 Dibuka?

Seharusnya, imbuh dia, kalau memang memenuhi syarat, BNI akan mengirim SMS maupun pesan WhatsApp kepada alumni tersebut.

"Kami sudah lakukan verifikasi, cleansing, lolos SLIK, bahkan sudah dilakukan notifikasi SMS. SMS sudah kita blast," ungkap Sis Apik di kesempatan yang sama.

Dia menuturkan, calon debitur yang berminat mengajukan KUR tak harus berkelompok dengan para debitur lain untuk menggabungkan modal usaha.

Pengelompokan hanya sebuah opsi. Namun jika ingin cepat berkembang, boleh-boleh saja para alumni bergabung untuk mengembangkan usahanya.

Cara apply KUR

Bagi alumni yang sudah menerima SMS, pengajuannya lebih mudah. Alumni Kartu Prakerja cukup klik link yang tersedia dalam SMS tersebut.

Setelah mengakses link, nasabah diminta mengisi tiga data, yakni nomor telepon, bidang usaha yang dijalankan, dan omzet usaha.

Jika baru memulai usaha, pihak BNI menyebut tak perlu mengisi bagian omzet.

Baca juga: Pemerintah Buka Opsi Perpanjangan Subsidi Bunga KUR hingga Akhir 2021

Setelah itu, data yang dikirim sudah terekam dalam sistem BNI.

Alumni Kartu Prakerja tinggal menunggu dihubungi oleh pihak BNI terkait pengajuan KUR ini. Jika disetujui, maka KUR Rp 10 juta segera cair.

Lalu, bagaimana jika belum mendapat SMS?

Sis Apik berujar, alumni bisa mendatangi kantor cabang BNI terdekat dan mengutarakan tujuannya mengakses pembiayaan KUR Super Mikro untuk alumni Kartu Prakerja.

Kemungkinan dia bilang, ada kekurangan data yang membuat alumni tak menerima SMS notifikasi.

"Tapi seharusnya yang datanya sudah lengkap, komplit, dan SLIK oke, kami pasti WA blast. Hari ini (Kamis, 8/4/2021), juga sudah banyak yang klik setuju untuk melakukan pinjaman di BNI," paparnya.

Baca juga: Cara dan Syarat Pengajuan KUR Tanpa Jaminan hingga Rp 100 Juta

Dapat pendampingan

Tak hanya menyalurkan KUR, pihak bank akan memberikan pendampingan kepada alumni yang menerima KUR tersebut.

Pendampingan bisa berupa pelatihan mengatur dan mengelola keuangan bisnis, manajemen, hingga pemasaran (marketing) produk).

"Seandainya perlu ekspansi online, kami jembatani ke perusahaan fintech (e-commerce) sehingga pendampingan betul-betul kita laksanakan pada alumni yang menerima KUR," sebut Sis Apik.

Jika bisnis kian besar, bukan tak mungkin BNI akan menaikkan limit kredit pelaku usaha.

Baca juga: Pemerintah Bakal Naikkan Plafon KUR UMKM hingga Rp 20 Miliar

Pelaku usaha akan naik kelas sehingga bisa mengakses KUR Mikro Rp 10 juta hingga Rp 50 juta, bahkan tengah digodok menjadi Rp 100 juta.

Kemudian naik kelas lagi dan boleh mengakses KUR Kecil Rp 50 juta hingga Rp 500 juta.

'Bagaimana kalau sudah lulus (KUR Kecil)? Bisa dibiayai kredit komersil, terus meningkat. Makanya pemilihan produk dan upaya (mengembangkan bisnis) harus betul-betul maksimal," pungkas Sis Apik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Whats New
Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Earn Smart
7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

Whats New
'Regulatory Sandbox' Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

"Regulatory Sandbox" Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

Whats New
IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

Whats New
Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Whats New
Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Whats New
Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Whats New
Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Whats New
Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Whats New
Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Whats New
Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

BrandzView
Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Whats New
Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Whats New
Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com