Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pascabencana, PLN Operasikan Kembali 1.398 Gardu Listrik di NTT

Kompas.com - 09/04/2021, 12:20 WIB
Yohana Artha Uly,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT PLN (Persero) berhasil memulihkan sistem kelistrikan sejumlah fasilitas umum di wilayah Nusa Tenggara Timur (NTT) usai terdampak terpaan badai siklon Seroja.

Hingga Kamis (9/4/2021) pukul 08.00 WITA, PLN telah mengoperasikan kembali 1.398 unit gardu.

Dengan demikian setidaknya lebih dari 221.761 pelanggan kini dapat menikmati listrik.

Baca juga: Mulai 2022, Ada 15,2 Juta Pelanggan PLN 450 VA Tak Lagi Terima Subsidi

General Manager PLN Unit Induk Wilayah NTT, Agustinus Jatmiko mengatakan, fasilitas umum memang menjadi prioritas utama pemulihan kelistrikan di NTT.

Salah satu fasilitas umum yang jadi prioritas adalah rumah sakit.

"Karena rumah sakit menjadi titik vital, khususnya untuk memberikan perawatan kepada korban, ditambah lagi kondisi yang masih pandemi,” ujar Agustinus dalam keterangan tertulis, Jumat (9/4/2021).

PLN saat ini telah berhasil menyalakan listrik fasilitas umum seperti Rumah Sakit Umum Daerah S.K. Lerik, Rumah Sakit Umum Daerah WZ Yohanes, Rumah Sakit Siloam.

Selain itu, listrik kembali tersedi di Telkom Plaza, Telkomsel Grapari, Hotel Aston, Bank Indonesia, Lippo Plaza, Bank NTT, Polda NTT, Ramayana, Bandara Eltari, AURI, Kajati NTT, hingga BPBD NTT.

Baca juga: UMKM Dapat Keringanan Pembayaran Royalti Lagu dan Musik

Agustinus mengungkapkan, untuk mempercepat proses pemulihan listrik, PLN telah mengerahkan 560 personil.

Sebanyak 163 personil diantaranya berasal dari luar NTT, yaitu dari Maluku, Sulawesi, Papua Barat, Jawa Timur, Bali, dan Nusa Tenggara Barat (NTB).

Selain fokus pada pemulihan listrik, perseroan juga menyalurkan bantuan senilai Rp 185 juta untuk para korban bencana badai siklon Seroja di NTT.

"Bantuan tersebut disalurkan kepada masyarakat dalam bentuk sembako, dapur umum, dan lain-lain," kata Agustinus.

PLN pun terus mengimbau masyarakat agar selalu waspada terhadap bahaya kelistrikan dan bersabar untuk penormalan kelistrikan.

Baca juga: Menter Teten Dorong UMKM Masuk ke Rantai Nilai Produk Halal Global

Bila diperlukan, masyarakat bisa menghubungi PLN melalui call center PLN 123 atau aplikasi PLN Mobile.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ketentuan Cuti Melahirkan ASN akan Diperbarui, Termasuk bagi ASN Pria

Ketentuan Cuti Melahirkan ASN akan Diperbarui, Termasuk bagi ASN Pria

Whats New
THR Lebaran 2024: Cara Menghitung, Kriteria Penerima, hingga Sanksi

THR Lebaran 2024: Cara Menghitung, Kriteria Penerima, hingga Sanksi

Work Smart
Memburu Penerimaan Negara Tanpa Menaikkan PPN

Memburu Penerimaan Negara Tanpa Menaikkan PPN

Whats New
Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 19 Maret 2024

Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 19 Maret 2024

Spend Smart
Info Pangan 19 Maret 2024: Beras Masih Mahal, Harga Telur Naik Tembus Rp 34.000

Info Pangan 19 Maret 2024: Beras Masih Mahal, Harga Telur Naik Tembus Rp 34.000

Whats New
Investor Menanti Kebijakan Suku Bunga The Fed, Harga Emas Dunia Naik

Investor Menanti Kebijakan Suku Bunga The Fed, Harga Emas Dunia Naik

Whats New
IHSG Bakal Bangkit? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

IHSG Bakal Bangkit? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
Mendagri Minta Pemda Salurkan THR dan Gaji Ke-13 Tepat Waktu

Mendagri Minta Pemda Salurkan THR dan Gaji Ke-13 Tepat Waktu

Whats New
Menanti Kebijakan The Fed, Wall Street Hijau

Menanti Kebijakan The Fed, Wall Street Hijau

Whats New
Percepat Revisi PP 96/2021, Indonesia Incar Kempit 61 Persen Saham Freeport

Percepat Revisi PP 96/2021, Indonesia Incar Kempit 61 Persen Saham Freeport

Whats New
Manajemen: BCA Mobile dan myBCA Akan Berjalan Bersamaan dalam Jangka Waktu Panjang

Manajemen: BCA Mobile dan myBCA Akan Berjalan Bersamaan dalam Jangka Waktu Panjang

Whats New
Perbedaan Inflasi dan Deflasi serta Untung Ruginya bagi Ekonomi

Perbedaan Inflasi dan Deflasi serta Untung Ruginya bagi Ekonomi

Whats New
Ini 4 Perusahaan Terindikasi 'Fraud' Rp 2,5 Triliun yang Diungkap oleh Sri Mulyani

Ini 4 Perusahaan Terindikasi "Fraud" Rp 2,5 Triliun yang Diungkap oleh Sri Mulyani

Whats New
[POPULER MONEY] Polemik Kenaikan PPN 12 Persen | Sri Mulyani Laporkan Dugaan 'Fraud' 4 Debitor LPEI

[POPULER MONEY] Polemik Kenaikan PPN 12 Persen | Sri Mulyani Laporkan Dugaan "Fraud" 4 Debitor LPEI

Whats New
Bos Bulog: Harga Beras Akan Sulit Kembali ke Titik Semula Seperti Setahun Lalu...

Bos Bulog: Harga Beras Akan Sulit Kembali ke Titik Semula Seperti Setahun Lalu...

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com