Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Startup Ini Bakal Izinkan Karyawannya Kerja di Luar Negeri hingga 2 Bulan

Kompas.com - 09/04/2021, 18:08 WIB
Mutia Fauzia,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

LONDON, KOMPAS.com - Sebuah perusahaan rintisan atau startup perbankan asal Inggris, Revolut, memaparkan strategi baru perusahaan untuk menarik minat talenta-talenta baru.

Dilansir dari The New York Times, Jumat (9/4/2021), Revolut mengatakan bakal mengizinkan lebih dari 2.000 pegawai mereka untuk bekerja dari luar negeri hingga lebih dari dua bulan dalam setahun.

Langkah tersebut diambil lantar banyaknya permintaan pegawai untuk meluangkan waktu bersama keluarga keluarga di luar negeri dalam waktu yang lama.

"Karyawan kami meminta fleksibilitas, dan itu yang kami berikan kepada mereka sebagai bagian dari upaya kami untuk fokus pada pilihan serta pengalaman karyawan," ujar Vice President bidang SDM Revoult Jim MacDougall.

Baca juga: Dampak WFH, Banyak Orang yang Berminat Tinggal di Luar Jakarta

Untuk diketahui, saat ini Revolut memiliki valuasi sebesar 5,5 miliar dollar AS atau sekitar Rp 77 triliun (kurs Rp 14.000). Dengan nilai valuasi tersebut, Revolut merupakan salah satu perusahaan teknologi finansial (financial technology/fintech) paling bernilai di Eropa.

Revolut merupakan satu dari kian banyaknya perusahaan raksasa yang menerapkan pola kerja fleksibel usai pandemi.

Sebelumnya, beberapa perusahaan seperti JPMorgan Chase, Salesforce, Ford Motor, dan Target menyatakan telah mengurangi kantor mereka lantaran mereka memproyeksi jumlah karyawan yang bekerja di kantor akan kian sedikit.

Bahkan Spotify pun telah memberi pernyataan pegawai mereka bisa bekerja dari mana saja.

Baca juga: Berapa Sebenarnya Gaji Pegawai Amazon?

Namun demikian, tidak semua perusahaan memutuskan untuk berubah dari pola kerja kantoran. Beberapa perusahaan teknologi seperti Amazon, Facebook. Google, dan Apple, justru menambah jumlah kantor mereka di kawasan New York tahun lalu.

Amazon bahkan menegaskan, bekerja secara kantoran merupakan hal utama bagi perusahaan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com