Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Grab Kelola Dana Abadi Hampir Rp 4 Triliun, Rp 280 Miliar untuk Vaksinasi Mitra Pengemudi

Kompas.com - 10/04/2021, 11:42 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Perusahaan transportasi on demand Grab tengah mengawali pembentukan dana abadi GrabForGood dengan dana awal senilai hampir Rp 4 triliun.

Untuk permulaan, Grab bakal memupuk dana sebesar 275 juta dollar AS atau Rp 3,85 triliun (kurs Rp 14.000) yang terdiri atas 50 juta dollar AS dalam bentuk dana tunai dan 200 juta dollar AS dalam bentuk estimasi nilai saham Grab.

Tambahannya berupa dana pribadi CEO dan Co-Founder Grab Group Anthony Tan serta Co Founder Tan Hoi Ling, serta President Grab Ming Maa berupa saham Grab senilai 25 juta dollar AS.

Baca juga: Ini Upaya Grab Indonesia Dorong Mitra Tetap Cuan Saat Pandemi

“Sejak pertama kali didirikan, misi Grab adalah untuk mendorong pemberdayaan ekonomi untuk setiap orang di Asia Tenggara. Dana GrabForGood akan menjadi pilar utama dari upaya-upaya kami untuk meningkatkan kesejahteraan dan kualitas kehidupan para mitra Grab dan masyarakat luas, yang juga mencerminkan langkah penting atas komitmen jangka panjang kami untuk Asia Tenggara,” ujar Anthony Tan seperti dikutip dair keterangan tertulisnya, Sabtu (10/4/2021).

Tan menambahkan, dana GrabForGood bakal mulai dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan akan vaksin COVID-19 yang mendesak di wilayah-wilayah di mana vaksin tersebut sulit didapat.

Grab pun telah mengalokasikan lebih dari 20 juta dollar AS atau Rp 280 miliar dana tunai dari Dana GrabForGood untuk mensubdisi secara penuh biaya vaksinasi dan administrasi vaksin Covid-19 untuk para mitra pengemudi dan pengantaran yang memenuhi syarat dan tidak termasuk dalam target penerima vaksin dari program vaksinasi nasional.

Baca juga: Gabung Jadi Merchant GrabFood, Omzet Usaha Ermin Meningkat 110 Persen

"Grab telah mulai untuk memperoleh akses terhadap vaksin, dan akan menjalankan pusat vaksin untuk memvaksinasi para mitra yang memenuhi syarat di masing-masing wilayah," jelas Anthony Tan.

Selain vaksinasi, dana abadi tersebut akan ditujukan untuk mendukung berbagai program yang dapat memberikan dampak sosial dan lingkungan dalam jangka panjang, termasuk aspek-aspek seperti pendidikan, bantuan keuangan untuk masyarakat yang belum terlayani, serta isu-isu lingkungan.

Dewan Penasihat Dana GrabForGood akan dibentuk guna menghadirkan perwakilan yang kompeten bagi para mitra Grab dan masyarakat Asia Tenggara untuk memberikan umpan balik dan rekomendasi terkait pemanfaatan dana tersebut.

Baca juga: Gojek Didenda KPPU Rp 3,3 Miliar, Ini Alasannya

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+