Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[KURASI KOMPASIANA] Pilih Pakaian Bekas Merek Internasional atau Pakaian Baru Merek Lokal?

Kompas.com - 10/04/2021, 14:26 WIB
Harry Rhamdhani

Penulis

KOMPASIANA---Thrifting atau kegiatan membeli pakaian bekas memang menjadi tren yang terus digandungri sampai saat ini.

Bagi pencinta fashion, kegiatan thriting tentu mengasyikan, sebab melalui thrifting Anda dapat mendapatkan pakaian yang tidak dijual di toko retail pakaian biasa dengan harga yang lebih murah.

Bahkan tak jarang juga, melalui kegiatan thrifting pakaian, Anda dapar menemukan pakaian branded hingga pakaian vintage dengan harga murah.

Dalam melakukan kegiatan thrifting ada beberapa hal juga perlu Anda perhatikan. Jangan sampai karena asal beli, eh malah menyesal kemudian. Tentu, Anda tidak ingin mengalaminya, bukan?

Nah, untuk menjawab itu semua, simak dulu 3 konten menarik dan populer di Kompasiana terkait thrifting:

1. Pilih Pakaian Bekas Merek Internasional atau Pakaian Baru Merek Lokal?

Status sosial menjadi hal yang penting bagi sebagian orang. Sehingga tak jarang, untuk menunjukkan status sosialnya, sebagian orang rela merogoh kocek agar tampil sempurna, salah satunya dengan membeli pakaian.

Namun, kini membeli pakaian tidak selalu dalam kondisi baru, thrifting menjadi pilihan bahwa tampil stylish tidak perlu mahal.

Kompasianer, Deddy Husein memberikan pandangannya mengenai kegiatan thrifting. Menurutnya, sebagian besar orang rela membeli pakaian bekas adalah agar mendapatkan merek dan kualitas.

Berhubung mereknya sebagian besar adalah merek non lokal, lalu ditunjang dengan harga aslinya yang mahal, maka yang dinantikan adalah harga murahnya dengan status pakaian bekas.

Nah, bagaimana dengan Anda, jika Anda memiliki uang yang pas, apakah tetap akan membeli baju bekas merek internasional atau justru baju baru produk lokal? Keduanya kan memiliki harga yang sama-sama murah. (Baca selengkapnya)

2. Sepucuk Cerita "Pasar Roma" Kota Malang

Malang tidak melulu soal tempat wisatanya yang indah nan memajakan mata, namun bagi Anda yang hobi berburu barang bermerek kelas atas dengan harga miring, maka wajib banget mengunjungi pasar tradisionalnya, salah satuanya Pasar Roma.

Pasar Roma letaknya strategis, dekat dengan Stasiun Kota Baru Malang, dari Kampung Warna Warni hanya cukup jalan kaki. Pasar ini lebih ramai ketika malam, mulai petang sampai tengah malam.

Walaupun ada beberapa pdagang yang jualan pagi sampai sore hari karena telah memiliki ruko sendiri.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rupiah Melemah Tembus Rp 16.200 Per Dollar AS, Apa Dampaknya buat Kita?

Rupiah Melemah Tembus Rp 16.200 Per Dollar AS, Apa Dampaknya buat Kita?

Whats New
Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Whats New
Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Whats New
Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Whats New
Kemenhub Buka 18.017 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kemenhub Buka 18.017 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun

Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun

Whats New
Konflik Iran-Israel Bisa Picu Lonjakan Inflasi di Indonesia

Konflik Iran-Israel Bisa Picu Lonjakan Inflasi di Indonesia

Whats New
Kartu Prakerja Gelombang 66 Resmi Dibuka, Berikut Persyaratannya

Kartu Prakerja Gelombang 66 Resmi Dibuka, Berikut Persyaratannya

Whats New
Kemensos Buka 40.839 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kemensos Buka 40.839 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
Pemudik Lebaran 2024 Capai 242 Juta Orang, Angka Kecelakaan Turun

Pemudik Lebaran 2024 Capai 242 Juta Orang, Angka Kecelakaan Turun

Whats New
Pasar Sekunder adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Pasar Sekunder adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Work Smart
Signifikansi 'Early Adopters' dan Upaya 'Crossing the Chasm' Koperasi Multi Pihak

Signifikansi "Early Adopters" dan Upaya "Crossing the Chasm" Koperasi Multi Pihak

Whats New
Rupiah Tertekan Dekati Rp 16.300 Per Dollar AS, BI Terus Intervensi Pasar

Rupiah Tertekan Dekati Rp 16.300 Per Dollar AS, BI Terus Intervensi Pasar

Whats New
Cara Gadai BPKB Motor di Pegadaian, Syarat, Bunga, dan Angsuran

Cara Gadai BPKB Motor di Pegadaian, Syarat, Bunga, dan Angsuran

Earn Smart
Harga Minyak Dunia Melonjak 3 Persen, Imbas Serangan Balasan Israel ke Iran

Harga Minyak Dunia Melonjak 3 Persen, Imbas Serangan Balasan Israel ke Iran

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com