Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Meski Kinerja Keuangan Merugi Pada 2020, PGN Masih dalam Kondisi Baik

Kompas.com - 10/04/2021, 21:03 WIB
Alifia Nuralita Rezqiana,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

Kelima, PGN akan meneruskan tagihan yang didapat dari DJP kepada pelanggan. Hal ini menjadi upaya terakhir dari PGN sebagai wajib pungut (wapu).

Arie berharap, kelima upaya tersebut akan mendapatkan reverse tax serta kepastian insentif dari pelaksanaan penugasan pemerintah.

Baca juga: Erick Thohir: Kalau Izin Buka Pertashop Sulit, Pertamina Mesti Turun

Terkait permasalahan perpajakan, lanjut dia, PGN akan mengikuti ketentuan hukum yang ada, namun masih tetap mengupayakan langkah-langkah hukum serta memitigasikan risiko terbaik.

“Komitmen kami adalah memastikan bahwa kepatuhan terhadap hukum dan mitigasi risiko adalah bagian dari upaya PGN untuk menjaga fundamental dan menjamin keberlangsungan bisnis perseroan dalam jangka panjang," tuturnya.

Sehubungan dengan penugasan penerapan kebijakan harga sebesar 6 dolar AS per Metric Million British Thermal Unit (MMBTU), pemerintah telah menyetujui pemberian intensif kepada PGN.

Hal tersebut termuat dalam Keputusan Menteri (Kepmen) 89.K/2020 dan Kepmen 91.K/2020, sebagaimana tercantum dalam Peraturan Menteri (Permen) 8/2020 dan Permen 10/2020.

Baca juga: Pemerintah Bentuk Kementerian Investasi, Anggota Komisi XI: Perbaikan Iklim Investasi Mutlak Dilakukan

Adapun bentuk insentif yang akan diberikan pemerintah kepada PGN hingga saat ini masih dalam pembahasan.

Sementara itu, terkait dengan penurunan atau impairment aset minyak dan gas bumi (migas), pihak manajemen PGN akan mengoptimalkan aset demi mendukung keberlanjutan bisnis dan security of supply.

Pihak PGN berharap, upaya dan strategi jangka panjang yang akan dilaksanakan tahun ini bisa menghasilkan reserve tax, realisasi insentif, keuntungan kegiatan operasional, efisiensi, serta optimasi capex dan opex, demi mencetak laba dan memperbaiki kinerja.

Sebagai sub holding gas PT Pertamina dan pengelola 96 persen dari infrastruktur hilir gas bumi nasional, PGN berkomitmen untuk terus menjadi solusi pemenuhan energi nasional.

Baca juga: Olah TKP Kebakaran Kilang Balongan Dimulai, Polisi Periksa 52 Pegawai Pertamina

Komitmen itu akan dilakukan melalui pengembangan infrastruktur dan pemanfaatan gas bumi nasional.

Pihak PGN mengaku tak akan berhenti memperluas jangkauan ke seluruh wilayah Indonesia demi pemerataan akses energi ramah lingkungan, meski harus menghadapi berbagai tantangan yang menghadang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com