Tol Layang Japek Ganti Nama, Ingat Lagi Nama Jalan Jokowi di Abu Dhabi

"Penamaan jalan Presiden Joko Widodo di Abu Dhabi menambah jumlah nama tokoh Indonesia yang ada di luar negeri," ucap Husin.

Baca juga: Ini Tarif Derek Tol Resmi Jasa Marga dan Cara Menghubunginya

"Seperti Jalan Sukarno di Rabat, Maroko, Jalan Muhammad Hatta di Harleem, Belanda, Jalan Raden Adjeng Kartini di Amsterdam, dan Jalan Munir di Den Haag," kata dia.

Sebelumnya, penamaan Jalan Tol Layang Jakarta-Cikampek II (Elevated) menjadi Jalan Layang Sheikh Mohammed Bin Zayed (MBZ) ramai dibicarakan di media sosial Twitter dan grup percakapan Whatsapp.

Foto penggantian plang baru jalan tol layang dengan rancangan sepanjang 36,4 kilometer ini pun beredar di media sosial.

Direktur Utama PT Jasa Marga (Persero) Tbk Subakti Syukur memberikan konfirmasi, penamaan jalan tol layang ini merupakan permintaan resmi dari Sekretariat Presiden Republik Indonesia

"Iya ini permintaan Setpres," ujar Subakti kepada Kompas.com, Sabtu (10/4/2021).

Baca juga: Konsumsi BBM di Tol Trans Jawa Melonjak 250 Persen, Ada Apa?

Karena penggantian nama ini merupakan permintaan resmi, Subakti menegaskan, Jasa Marga selaku pengelola tol layang ini siap melaksanakan perintah.

Rencananya, penamaan baru Jalan Tol Layang Sheikh Mohammed Bin Zayed ini akan diresmikan oleh Presiden Jokowi pada Senin (12/4/2021). Dalam peresmian ini, Presiden didampingi Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono.

Terkait hal tersebut, prosesi Tol Layang Japek ganti nama akan berdampak pada penutupan sementara ruas tol pada hari Senin, 12 April 2021 mulai pukul 05.00 WIB sampai dengan pukul 10.00 WIB.

“Akan dilakukan penutupan sementara sebagian ruas Tol Japek Layang pada on ramp dari arah Jakarta menuju Cikampek Km 10A Junction Cikunir pada hari Senin, 12 April 2021 mulai pukul 05.00 WIB sampai dengan pukul 10.00 WIB,” demikian bunyi keterangan resmi Kementerian PUPR, dikutip pada Minggu (10/4/2021).