JAKARTA, KOMPAS.com - Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengawali pekan kedua April kali ini, di Bursa Efek Indonesia (BEI) diperkirakan akan kembali menguat namun terbatas. IHSG Jumat (9/4/2021) lallu ditutup terkoreksi di level 6.070,21.
Analis PT Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya mengatakan, IHSG masih menunjukkan peluang penguatan jangka pendek. indeks hingga saat ini tampak sedang berusaha menembus resisten level terdekat.
Sejumlah aksi korporasi dari emiten yang telah melaporkan kinerja perusahaan juga turut mewarnai pergerakan IHSG hingga beberapa waktu mendatang.
"Selain itu masih terjadinya capital inflow secara year to date juga akan turut memberikan sentimen terhadap pergerakan IHSG, hari ini IHSG berpotensi bergerak menguat terbatas," ujarnya dalam proyeksi tersebut.
Baca juga: Sepekan Terakhir, IHSG Menguat Tipis 0,98 Persen
Menurut dia, proyeksi IHSG hari ini (12/4/2021), akan bergerak direntang level 5.960-6.123.
Sementara itu, Analis Binaartha Sekuritas Nafan Aji Gusta Utama juga berpendapat yang sama, IHSG hari ini diproyeksikan menguat.
Ia menjelaskan, berdasarkan indikator, MACD masih menunjukkan sinyal negatif. Meskipun demikian, stochastic dan RSI berada di area netral.
"Di sisi lain, masih terlihat adanya pola three advancing soldiers candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi penguatan pada pergerakan IHSG sehingga berpeluang menuju ke resistance terdekat ke depannya," katanya.
Senada, Direktur Anugerah Mega Investama Hans Kwee memperkirakan IHSG akan bergerak menguat hari ini.
"IHSG berpeluang konsolidasi menguat dengan support di level 6.030 sampai 5.944 dan resistance di level 6.113 sampai 6.230," katanya.
Berikut rekomendasi saham hari ini:
1. Binaartha Sekuritas
ADRO
Akumulasi pada area level 1.190-1.210, dengan target harga secara bertahap di level 1.255, 1.305, 1.360 dan 1.715, support 1.150 dan 1.030.
ASII
Akumulasi pada area level 5.200-5.300, dengan target harga secara bertahap di level 5.550, 5.700, 5.850, 6.000, 6.650 dan 7.775, support 5.000.
AUTO
Akumulasi pada area level 1.170-1.180 area, dengan target harga secara bertahap di level 1.240, 1.375 dan 1.510, support 1.135.
2. Anugerah Mega Investama
ADRO
Area sos di level 1.230 sampai 1.205. Area buy back jika break level 1.255 dan target pelemahan ke level 1.150 sampai 1.130.
CTRA
Area sos di level 1.175 sampai 1.150. Area buy back jika break level 1.200 dan target pelemahan ke level 1.100 sampai 1.050.
LPKR
Area sos di level 208 sampai 202. Area buy back jika break level 212 dan target pelemahan ke level 194 sampai 187.
Baca juga: Ada Larangan Mudik, Ini Saran Analis untuk Investor Saham Transportasi
Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham. Segala rekomendasi dan analisa saham berasal dari analis dari sekuritas yang bersangkutan, dan Kompas.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan Investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual saham.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.