Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Simak Panduan Daftar ASN BMKG Jalur Ikatan Dinas 2021

Kompas.com - 12/04/2021, 09:17 WIB
Muhammad Choirul Anwar

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com – Sekolah Tinggi Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (STMKG) membuka pendaftaran jalur ikatan dinas tahun 2021/2021 (seleksi STMKG 2021).

Pembukaan seleksi STMKG 2021 ini dilakukan untuk menjaring taruna atau taruni yang disiapkan bekerja sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) di Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG).

Tahun ini, pendaftaran STMKG dilakukan secara online terintegrasi melalui portal Panitia Pendaftaran dan Seleksi Sekolah Kedinasan https://dikdin.bkn.go.id dimulai tanggal 9 - 30 April 2021.

Baca juga: Panduan Daftar STIS 2021: Syarat, Biaya, dan Tata Cara Pendaftaran

Dikutip dari laman resmi STMKG, pendaftar harus terlebih dahulu yakin memenuhi seluruh syarat sebelum melakukan pendaftaran.

“Apabila ternyata tidak memenuhi persyaratan, pendaftaran tidak dapat dibatalkan dan biaya pendaftaran yang telah disetorkan, tidak dapat diambil kembali dengan alasan apapun,” tulis laman tersebut, dikutip pada Senin (12/4/2021).

Jenjang karier ASN dan jurusan di STMKG

Tahun ini, sebanyak 4 jurusan atau program studi di STMKG yang membuka pendaftaran jalur ikatan dinas. Masing-masing program studi (Prodi) membuka jumlah formasi yang berbeda.
Berikut ini informasi mengenai peluang masuk ASN jalur ikatan dinas STMKG dan penjelasan terkait lulusan STMKG jadi apa ke depannya.

1. Meteorologi

Prodi Meteorologi membuka formasi sebanyak 73 Taruna dan 31 Taruni. STMKG mencetak lulusan Prodi D-IV Meteorologi yang mampu melakukan pengamatan unsur-unsur meteorologi dan memiliki kompetensi sesuai dengan jurusannya, yaitu mampu melakukan pengolahan dan analisa meteorologi.

Selain itu, peserta didik mampu melaksanakan penelitian yang bertujuan untuk mengembangkan penerapan ilmu pengetahuan dalam bidang Meteorologi yang dimilikinya.

Adapun seluruh lulusan Program Studi Diploma-IV Meteorologi STMKG dipersiapkan menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN) yang bekerja di Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) dan menduduki jabatan fungsional Pengamat Meteorologi dan Geofisika (PMG), Peneliti, Perekayasa dan Dosen.

Baca juga: Lengkap, Jadwal dan Lokasi Tes Ikatan Dinas ASN STIS 2021

Bagi taruna Tugas Belajar dari TNI Angkatan Udara dan Angkatan Laut akan mendapat gelar Sarjana Sains Terapan (meteorologi) dan akan kembali ke kesatuan tugasnya masing-masing.

2. Klimatologi

Prodi Klimatologi membuka formasi sebanyak 22 Taruna dan 10 Taruni. STMKG mencetak lulusan Prodi D-IV Klimatologi yang mampu melakukan pengamatan unsur-unsur klimatologi dan memiliki kompetensi sesuai dengan jurusannya, yaitu mampu melakukan pengolahan dan analisa klimatologi.

Nantinya, seluruh lulusan Program Studi Diploma-IV Klimatologi STMKG dipersiapkan menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN) yang bekerja di Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) dan menduduki jabatan fungsional Pengamat Meteorologi dan Geofisika (PMG), Peneliti, Perekayasa dan Dosen.

3. Geofisika

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

Whats New
Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com