JAKARTA, KOMPAS.com – Sekolah Tinggi Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (STMKG) membuka pendaftaran jalur ikatan dinas tahun 2021/2021 (seleksi STMKG 2021).
Pembukaan seleksi STMKG 2021 ini dilakukan untuk menjaring taruna atau taruni yang disiapkan bekerja sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) di Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG).
Tahun ini, pendaftaran STMKG dilakukan secara online terintegrasi melalui portal Panitia Pendaftaran dan Seleksi Sekolah Kedinasan https://dikdin.bkn.go.id dimulai tanggal 9 - 30 April 2021.
Baca juga: Panduan Daftar STIS 2021: Syarat, Biaya, dan Tata Cara Pendaftaran
Dikutip dari laman resmi STMKG, pendaftar harus terlebih dahulu yakin memenuhi seluruh syarat sebelum melakukan pendaftaran.
“Apabila ternyata tidak memenuhi persyaratan, pendaftaran tidak dapat dibatalkan dan biaya pendaftaran yang telah disetorkan, tidak dapat diambil kembali dengan alasan apapun,” tulis laman tersebut, dikutip pada Senin (12/4/2021).
Tahun ini, sebanyak 4 jurusan atau program studi di STMKG yang membuka pendaftaran jalur ikatan dinas. Masing-masing program studi (Prodi) membuka jumlah formasi yang berbeda.
Berikut ini informasi mengenai peluang masuk ASN jalur ikatan dinas STMKG dan penjelasan terkait lulusan STMKG jadi apa ke depannya.
1. Meteorologi
Prodi Meteorologi membuka formasi sebanyak 73 Taruna dan 31 Taruni. STMKG mencetak lulusan Prodi D-IV Meteorologi yang mampu melakukan pengamatan unsur-unsur meteorologi dan memiliki kompetensi sesuai dengan jurusannya, yaitu mampu melakukan pengolahan dan analisa meteorologi.
Selain itu, peserta didik mampu melaksanakan penelitian yang bertujuan untuk mengembangkan penerapan ilmu pengetahuan dalam bidang Meteorologi yang dimilikinya.
Adapun seluruh lulusan Program Studi Diploma-IV Meteorologi STMKG dipersiapkan menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN) yang bekerja di Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) dan menduduki jabatan fungsional Pengamat Meteorologi dan Geofisika (PMG), Peneliti, Perekayasa dan Dosen.
Baca juga: Lengkap, Jadwal dan Lokasi Tes Ikatan Dinas ASN STIS 2021
Bagi taruna Tugas Belajar dari TNI Angkatan Udara dan Angkatan Laut akan mendapat gelar Sarjana Sains Terapan (meteorologi) dan akan kembali ke kesatuan tugasnya masing-masing.
2. Klimatologi
Prodi Klimatologi membuka formasi sebanyak 22 Taruna dan 10 Taruni. STMKG mencetak lulusan Prodi D-IV Klimatologi yang mampu melakukan pengamatan unsur-unsur klimatologi dan memiliki kompetensi sesuai dengan jurusannya, yaitu mampu melakukan pengolahan dan analisa klimatologi.
Nantinya, seluruh lulusan Program Studi Diploma-IV Klimatologi STMKG dipersiapkan menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN) yang bekerja di Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) dan menduduki jabatan fungsional Pengamat Meteorologi dan Geofisika (PMG), Peneliti, Perekayasa dan Dosen.
3. Geofisika
Prodi ini menyiapkan formasi untuk 26 Taruna dan 10 Taruni. STMKG mencetak lulusan Prodi D-IV Geofisika yang mampu melakukan pengamatan unsur-unsur geofisika dan memiliki kompetensi sesuai dengan jurusannya, yaitu mampu melakukan pengolahan dan analisa geofisika.
Selain itu, peserta didik mampu melaksanakan penelitian yang bertujuan untuk mengembangkan penerapan ilmu pengetahuan dalam bidang Geofisika yang dimilikinya.
Baca juga: STAN Buka Pendaftaran 2021: Syarat, Alur Daftar, Pelaksanaan Tes
Seluruh lulusan Program Studi Diploma-IV Geofisika STMKG dipersiapkan menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN) yang bekerja di Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) dan menduduki jabatan fungsional Pengamat Meteorologi dan Geofisika (PMG), Peneliti, Perekayasa dan Dosen.
4. Instrumentasi
Prodi instrumentasi membuka formasi 84 Taruna dan 9 Taruni. STMKG mencetak lulusan Prodi D-IV Instrumentasi-MKG yang mampu menghasilkan sumber daya manusia yang memiliki kompetensi dan berwawasan global di bidang Instrumentasi-MKG, sehingga mampu menunjang pelayanan jasa dibidang meteorologi, klimatologi, dan geofisika.
Seluruh lulusan Program Studi Diploma-IV Instrumentasi STMKG dipersiapkan menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN) yang bekerja di Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) dan menduduki jabatan fungsional Pengamat Meteorologi dan Geofisika (PMG), Peneliti, Perekayasa dan Dosen.
Terdapat sejumlah persyaratan yang harus dipenuhi jika ingin masuk STMKG. Syarat tersebut terdiri dari persyaratan umum dan persyaratan akademik. Berikut ini syarat selengkapnya.
Persyaratan Umum:
Baca juga: 1.275.387 Formasi ASN 2021 Resmi Dibuka, Ini Rinciannya
Persyaratan Akademik:
Seleksi masuk STMKG 2021 terdiri atas 3 tahap dengan sistem gugur. Pertama adalah Seleksi Kompetensi Dasar (SKD).
Kedua yakni Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) untuk mata pelajaran Fisika, Matematika dan Bahasa lnggris. Ketiga meliputi Tes Kebugaran, Tes Kesehatan dan Wawancara.
Adapun biaya pendaftaran dipatok sebesar Rp 75.000 dan biaya pelaksanaan Seleksi Kemampuan Dasar (SKD) sebesar Rp 50.000 (biaya pendaftaran STMKG 2021).
Baca juga: Sekolah Kedinasan Mana yang Peluang Masuk ASN Paling Besar?
Perlu dicatat, tidak diadakan surat menyurat antara calon taruna dengan Panitia PTB STMKG. Hasil-hasil seleksi akan diumumkan melalui laman (website) STMKG https://ptb.stmkg.ac.id
“Jika terdapat pertanyaan mengenai penyelenggaran PTB STMKG 2021 dapat melalui helpdesk live chat (kanan bawah) https://ptb.stmkg.ac.id dan dilayani pada jam kerja 08.00 WIB - 16.00 WIB,” tulis laman resmi tersebut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.