Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[KURASI KOMPASIANA] Belungka Batu hingga Meugang, Tanda dan Tradisi Jelang Ramadhan

Kompas.com - 12/04/2021, 10:22 WIB
Harry Rhamdhani

Penulis

KOMPASIANA---Ada banyak tradisi yang menandakan Ramadhan akan tiba.

Buah belungka batu di Banjarmasin, Kalimantan Selatan, salah satunya. Buah ini juga punya sebutan lain seperti bilungka batu, belungka rakah, atau belungka masak.

Buah belungka batu merupakan sebutan Urang Banjar untuk menyebut buah timun suri.

Uniknya, buah ini mulai banyak tampak di pinggir-pinggi jalan atau pasar-pasar jelang Ramadhan.

Karenanya, bila buah ini mulai amak diterlihat, itu pertanda Ramadhan akan tiba.

Selain mengenai buah belungka batu ini, ada juga tradisi unik jelan Ramadhan lainnya, seperti tradisi meugang di Aceh.

Berikut konten-konten menarik dan populer di Kompasiana seputar tradisi jelang Ramadhan:

1. Belungka Batu Bertebaran di Pinggir Jalan, Pertanda Ramadhan Sebentar Lagi!

Sebagian dari kita mungkin mengenal buah satu ini sebagai timun suri. Namun, bagi orang-orang Banjarmasin atau Urang Banjar, buah ini disebut sebagai belungka batu.

Urang Banjar menyebut tanaman ketimun atau mentimun dan kerabatnya seperti krai dengan sebutan belungka.

Kompasianer Kaekha mengatakan, dasar penyebutan Belungka Batu untuk buah timun suri ini lebih merujuk pada bentuk umum dan dominan dari jenis buah ini yang relatif mirip dengan buah mentimun, yaitu lonjong dan memanjang meskipun ukurannya jauh lebih besar.

Nah, masih menurutnya, bila buah-buahan ini mulai banyak tampak di pinggir-pinggir jalan dan di pasar-pasar, artinya Ramadhan akan segera tiba. (Baca selengkapnya)

2. Asyiknya Cucurak, Tradisi Santap Bersama Sebelum Puasa

Cucurak adalah tradisi makan bersama menjelang bulan Ramadhan yang banyak dilakukan oleh warga di sekitar Bogor, Jawa Barat.

Kompasianer Indra Mahardika mengatakan tradisi ini sudah turun-menurun dilakukan di sana. Bahkan sudah menjadi kewajiban.

Tradisi ini biasanya dilakukan sebagai ajang silaturahmi jelang Ramadhan untuk meningkatkan keakraban baik sesama anggota keluarga, tetangga ataupun teman.

"Cucurak ternyata mirip dengan Megibung yang dilakukan oleh masyarakat Bali, Ngeliwet atau Bancakan bagi masyarakat Sunda yang tinggal di Banten maupun Jawa Barat . Makan bersama dengan alas daun pisang atau tempat khusus," tulisnya. (Baca selengkapnya)

3. Sekelumit Kisah tentang Meugang, Tradisi Makan Daging Sebelum Ramadhan di Aceh

Kompasianer Muhammad Nauval mengatakan tradisi meugang merupakan tradisi mengkonsumsi daging sapi menjelang dua hari sebelum memasuki bulan Ramadhan dan dua hari menjelang hari raya.

"Namun ada juga yang memilih daging kambing dan kerbau. Ini hanya soal selera," ungkapnya.

Menurut dia, tradisi meugang ini terbilang cukup unik. Pasalnya, sangat kental dan hanya ada di Aceh sekaligus tak lepas dari sejarah.

"Tercatat dalam Qanun Meukuta Alam Al Asyi atau Undang-Undang Kesultanan Aceh, tradisi Meugang pertama sekali dilakukan pada masa kepemimpinan Sultan Iskandar Muda periode 1607 hingga 1636," tulis Kompasianer Muhammad Nauval. (Baca selengkapnya). (IBS)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Aliran Modal Asing Keluar Rp 21,46 Triliun dari RI Pekan Ini

Aliran Modal Asing Keluar Rp 21,46 Triliun dari RI Pekan Ini

Whats New
Kementerian PUPR Buka 26.319 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kementerian PUPR Buka 26.319 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
[POPULER MONEY] Kartu Prakerja Gelombang 66 Dibuka | Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat Sambil Makan Durian

[POPULER MONEY] Kartu Prakerja Gelombang 66 Dibuka | Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat Sambil Makan Durian

Whats New
Ada Konflik di Timur Tengah, RI Cari Alternatif Impor Migas dari Afrika dan Amerika

Ada Konflik di Timur Tengah, RI Cari Alternatif Impor Migas dari Afrika dan Amerika

Whats New
Langkah PAI Jawab Kebutuhan Profesi Aktuaris di Industri Keuangan RI

Langkah PAI Jawab Kebutuhan Profesi Aktuaris di Industri Keuangan RI

Whats New
Akar Masalah BUMN Indofarma Belum Bayar Gaji Karyawan

Akar Masalah BUMN Indofarma Belum Bayar Gaji Karyawan

Whats New
Nestapa BUMN Indofarma, Sudah Disuntik APBN, tapi Rugi Terus

Nestapa BUMN Indofarma, Sudah Disuntik APBN, tapi Rugi Terus

Whats New
Tol Japek II Selatan Diyakini Jadi Solusi Kemacetan di KM 66

Tol Japek II Selatan Diyakini Jadi Solusi Kemacetan di KM 66

Whats New
Punya Gaji Tinggi, Simak Tugas Aktuaris di Industri Keuangan

Punya Gaji Tinggi, Simak Tugas Aktuaris di Industri Keuangan

Whats New
Nasib BUMN Indofarma: Rugi Terus hingga Belum Bayar Gaji Karyawan

Nasib BUMN Indofarma: Rugi Terus hingga Belum Bayar Gaji Karyawan

Whats New
Pembatasan Pembelian Pertalite dan Elpiji 3 Kg Berpotensi Berlaku Juni 2024

Pembatasan Pembelian Pertalite dan Elpiji 3 Kg Berpotensi Berlaku Juni 2024

Whats New
OJK Sebut 12 Perusahaan Asuransi Belum Punya Aktuaris

OJK Sebut 12 Perusahaan Asuransi Belum Punya Aktuaris

Whats New
OJK Cabut Izin Usaha BPR Syariah Saka Dana Mulia di Kudus

OJK Cabut Izin Usaha BPR Syariah Saka Dana Mulia di Kudus

Whats New
Ada Indikasi TPPU lewat Kripto, Indodax Perketat Pengecekan Deposit

Ada Indikasi TPPU lewat Kripto, Indodax Perketat Pengecekan Deposit

Whats New
Produk Petrokimia Gresik Sponsori Tim Bola Voli Proliga 2024

Produk Petrokimia Gresik Sponsori Tim Bola Voli Proliga 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com