Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Dedy Dahlan
Passion Coach

Passion coach yang juga penulis best seller dari buku Broken, Lakukan Dengan Hati, Ini Cara Gue, dan Passion!–Ubah Hobi Jadi Duit. Gaya penulisan dan gaya panggungnya jenaka, nyeleneh, blakblakan, kreatif, dengan materi praktikal. Biasa dipanggil Coach D, ia adalah anggota dan coach tersertifikasi dari ICF (International Coach Federation), yang memusatkan diri pada pengembangan passion dan profesi.
Instagram dan Twitter @dedydahlan
YouTube Dedy Dahlan

Kenapa Para CEO Era Digtal Harus Paham Teori Kepribadian

Kompas.com - 12/04/2021, 10:38 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

Teori kepribadian dan leadership era digital

Disinilah kita membutuhkan suatu metoda pemahaman kepribadian yang bisa membantu kita untuk memahami karyawan dan tim kita, agar kita bisa menerapkan kelima unsur Authentic Leadership dengan baik.

Teori kepribadian MBTI (Myers Briggs Type Indicator) membantu kita melakukan hal itu!
Dengan mengukur cognitive function seseorang, MBTI bisa membantu Anda memahami karyawan Anda dalam empat faktor dan dikotomi.

1. Extrovert dan Introvert
Mengukur bagaimana seseorang cenderung lebih nyaman dalam mendapatkan energi dan mengarahkan perhatiannya.

2. Sensing dan Intuition
Mengukur bagaimana seseorang menyerap dan menerima informasi.

3. Feeling dan Thinking
Mengukur bagaimana mereka berfungsi dalam mengambil keputusan.

4. Judging dan Perceiving
Mengukur bagaimana seseorang cenderung membuat rencana atau pola manajemennya.

Simak lebih jauh tentang penjelasan MBTI di video saya ini:

Lalu apa manfaatnya memahami ini untuk Authentic Leadership?
Dengan memahami teori kepribadian ini, Anda akan tahu bagaimana harus bersikap, berinteraksi, berkomunikasi, bahkan merancang kebijakan lebih baik lagi untuk karyawan Anda!

• Anda tahu gaya kerja dan gaya memimpin Anda lebih baik.
• Anda tahu karyawan yang cenderung lebih membutuhkan kebebasan, dan mana yang membutuhkan keteraturan.
• Anda tahu cara berkomunikasi dan mendengarkan tiap anggota tim lebih baik lagi.
• Anda tahu karyawan mana yang membutuhkan apresiasi lebih.
• Anda bisa membangun empati dan interaksi lebih baik.

Bahkan bukan hanya karyawan, Anda bisa memakai pemahaman ini untuk rekan bisnis dan klien Anda!

Jadi Anda lihat kan?

Di era dimana orang TIDAK LAGI mau semata didikte dan diperintah, gaya kepemimpinan otoriter atau bahkan ‘rodi’ tidak lagi efektif, apalagi efisien. Anda bisa saja ‘ngeramasin’ karyawan Anda sampai puas, tapi dengan satu klik, mereka bisa membuka LinkedIn dan say “bye bye” pada perusahaan Anda.

Sekarang, perhatikan turnover karyawan Anda.

Tingginya angka turnover itu menunjukkan bagaimana Anda membutuhkan pemahaman teori kepribadian dalam gaya memimpin Anda sekarang! Era digital post- pandemi menuntut Anda untuk melakukannya!

Ketika era sudah jauh berubah, dan mindset digital serta serba kemudahan menguasai kepala tim Anda, apakah Anda yakin masih mau rempong memakai gaya memimpin lama, tanpa pemahaman teori kepribadian?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com