Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Sektor Jasa Ini Dinilai Berperan Penting Mendorong Pemulihan Ekonomi

Kompas.com - 12/04/2021, 13:30 WIB
Elsa Catriana,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Menteri Perdagangan (Wamendag) Jerry Sambuaga mengatakan, sektor perdagangan jasa merupakan salah satu sektor yang berperan penting dalam pemulihan ekonomi Indonesia.

Ada tiga sektor perdagangan jasa yang dinilai berperan penting dalam pemulihan ekonomi Indonesia yakni jasa telekomunikasi, komputer, dan jasa infrastruktur.

"Sektor jasa yang berperan penting untuk recovery ekonomi yaitu jasa telekomunikasi, komputer, dan jasa infrastruktur seperti jasa keuangan, transportasi, distribusi, dan logistik," ujarnya dalam sosialisasi persetujuan kerangka kerja ASEAN di bidang jasa ASEAN Framework Agreement on Service yang disiarkan secara virtual, Senin (12/4/2021).

Baca juga: KSPI Minta Pengawasan Pembayaran THR 2021 Mengacu ke PP

Wamendag menilai diperlukan pembagunan sektor jasa yang menyeluruh dan berkelanjutan sesuai visi dan misi RPJMN 2020-2024 yaitu mewujudkan bangsa yang berdaya saing.

"Pemerintah dalam hal ini adalah Kementerian Perdagangan sudah melakukan negoisasi, Indonesia sudah menyelesaikan 22 perundingan perdagangan," ucapnya.

Dia berpendapat dengan adanya perundingan perdagangan jasa, bisa membantu dan mendorong para pelaku sektor jasa untuk tetap bertahan dan pulih kembali.

Jerry mengatakan ada beberapa manfaat yang didapatkan dari perundingan perdagangan jasa. Pertama, manfaat peningkatan kesadaran atas pentingnya kontribusi sektor jasa dalam perekonomian negara dan mendorong usaha untuk membangun sektor jasa.

"Lalu manfaat yang kedua adalah pembangunan sektor jasa dilakukan melalui usaha yang dilakukan oleh pemerintah dan pelaku bisnis dan yang ketika adalah pelaku bisnis di bidang jasa akan secara aktif memasuki pasar baik," ucap dia.

Baca juga: BPKH Buka Banyak Lowongan, Ini Posisi dan Cara Mendaftarnya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jokowi Tegaskan Freeport Sudah Milik RI, Bukan Amerika Serikat

Jokowi Tegaskan Freeport Sudah Milik RI, Bukan Amerika Serikat

Whats New
Astra Infra Group Bakal Diskon Tarif Tol Saat Lebaran 2024, Ini Bocoran Rutenya

Astra Infra Group Bakal Diskon Tarif Tol Saat Lebaran 2024, Ini Bocoran Rutenya

Whats New
Dampak Korupsi BUMN PT Timah: Alam Rusak, Negara Rugi Ratusan Triliun

Dampak Korupsi BUMN PT Timah: Alam Rusak, Negara Rugi Ratusan Triliun

Whats New
Cek, Ini Daftar Lowongan Kerja BUMN 2024 yang Masih Tersedia

Cek, Ini Daftar Lowongan Kerja BUMN 2024 yang Masih Tersedia

Whats New
Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 29 Maret 2024

Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 29 Maret 2024

Spend Smart
Kecelakaan Beruntun di GT Halim Diduga gara-gara Truk ODOL, Kemenhub Tunggu Investigasi KNKT

Kecelakaan Beruntun di GT Halim Diduga gara-gara Truk ODOL, Kemenhub Tunggu Investigasi KNKT

Whats New
Indef: Banjir Barang Impor Harga Murah Bukan Karena TikTok Shop, tapi...

Indef: Banjir Barang Impor Harga Murah Bukan Karena TikTok Shop, tapi...

Whats New
Emiten Menara TBIG Catat Pendapatan Rp 6,6 Triliun Sepanjang 2023

Emiten Menara TBIG Catat Pendapatan Rp 6,6 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
LKPP: Nilai Transaksi Pemerintah di e-Katalog Capai Rp 196,7 Triliun Sepanjang 2023

LKPP: Nilai Transaksi Pemerintah di e-Katalog Capai Rp 196,7 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

Whats New
Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com