JAKARTA, KOMPAS.com - Sebagian bisnis makanan turut terdampak pandemi Covid-19. Bahkan, beberapa di antaranya harus gulung tikar.
Mereka pun dituntut untuk menyiapkan berbagai strategi agar bisa mempertahankan usahanya.
Salah satunya dilakukan Chicken Holic, salah satu usaha makanan berbahan baku ayam yang datang dari Kota Medan.
Baca juga: 5 Skill yang Harus Dimiiki untuk Bangun Bisnis Kuliner
Chief Operating Officer Chicken Holic Randy Raharja mengakui, bisnisnya sedikit goyang lantaran ada beberapa outletnya yang buka di mal, terpaksa ditutup sejak pemerintah memberlakukan PSBB.
"Untungnya tidak berpengaruh secara signifikan terhadap bisnis kami. Karena pelanggan kami masih tetap percaya untuk membeli produk kami dari outlet lain dan saat ini pun bisnis kami kembali meningkat, itu semua berkat kepercayaan para konsumen kami," ujar Randy saat wawancara khusus bersama Kompas.com, akhir pekan yang lalu.
Di samping itu, Randy juga memanfaatkan situasi ini untuk lebih dekat lagi dengan tim atau semua karyawannya.
Momen ini dipakai untuk melakukan evaluasi internal dengan memperbaiki SOP perusahaan, cashflow projection hingga perhitungan harga.
Baca juga: 4 Jurus agar Bisnis Tak Hancur Lebur di Masa Resesi
Randy sadar, kepercayaan para pelanggan membuat dirinya semakin optimistis untuk terus mengembangkan usahanya.
Bahkan dalam waktu dekat ini Chicken Holic juga ingin melebarkan sayap untuk membuka outletnya di Jakarta.
Walaupun di tengah banyaknya persaingan, Randy yakin bisa tetap bertahan dan produknya tetap dicintai kalangan masyarakat.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.