Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemerintah Pastikan Stok Pangan Aman Jelang Ramadhan dan Lebaran

Kompas.com - 12/04/2021, 15:35 WIB
Elsa Catriana,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala BKP, Kementerian Pertanian RI Agung Hendriardi memastikan stok ketersediaan bahan baku pangan menjelang bulan Ramadhan dan Lebaran aman.

Pemerintah telah mengantisipasi kelangkaan pangan dengan melakukan pengendalian sejak jauh hari.

"Upaya pengendalian pangan sudah kita lakukan sebulan sebelumnya, jauh-jauh sebelumnya sudah kita persiapkan mulai dari beras, jagung, bawang putih, daging ayam, telur, secara nasional mencukupi," ujar Agung dalam diskusi FMB 9:Ketersediaan Pangan Jelang Ramadhan dan Lebaran yang disiarkan secara virtual, Senin (12/4/2021).

Baca juga: Jelang Ramadhan, Harga Bahan Pangan Merangkak Naik

Walaupun begitu, Agung tidak menutup kemungkinan ada kenaikan harga menjelang Ramadhan.

"Biasanya 3-2 hari menjelang Ramadhan naik, tapi pas puasa turun," ucapnya.

Agung menyebutkan, komoditas pangan yang diperkirakan akan melonjak harganya adalah daging ayam dan telur ayam.

Namun, pada 1-2 hari menjelang Ramadhan, harga komoditas ini pun kembali turun.

"Tapi catatan kami selalu melihat koevisien varian di bawah 15 persen, bagi kita itu wajar. Itu yang harus terus kita pertahankan dan harapan kita bahan pokok aman agar kita juga nyaman menjalani puasa," ucap dia.

Baca juga: Bulog Paparkan Kendala Implementasi Kebijakan untuk Pangan

Jika dibandingkan dengan tahun lalu, tingkat konsumsi masyarakat sedikit mengalami perubahan.

Khususnya beberapa komoditas seperti daging yang tingkat konsumsinya mengalami penurunan.

"Tapi secara umum hampir sama, kita bisa amankan ini semua," ucap dia.

Sementara itu Ketua Umum GAPMMI Adhi S Lukman mengatakan, permintaan produk pangan olahan mengalami kenaikan sejak Januari yang lalu.

Dia berharap walaupun diberlakukannya larangan mudik oleh pemerintah, tidak berpengaruh pada tingkat permintaan industri makanan dan minuman.

Baca juga: Mendag: Harga Bahan Pangan Stabil Jelang Ramadhan

"Ada larangan mudik bisa melemahkan retailer, semoga saja tidak berpengaruh dan semoga pemerintah bisa memikirkan lagi apa yang diputuskan. Jangan sampai keinginan untuk lebaran berdampak dengan tingkat permintaan industri makanan dan minuman," jelas dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Menko Airlangga soal Kondisi Geopolitik Global: Belum Ada Apa-apa, Kita Tenang Saja...

Menko Airlangga soal Kondisi Geopolitik Global: Belum Ada Apa-apa, Kita Tenang Saja...

Whats New
Pasar Perdana adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Pasar Perdana adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Work Smart
Apa Dampak Konflik Iran-Israel ke Industri Penerbangan Indonesia?

Apa Dampak Konflik Iran-Israel ke Industri Penerbangan Indonesia?

Whats New
HUT Ke-35 BRI Insurance, Berharap Jadi Manfaat bagi Masyarakat

HUT Ke-35 BRI Insurance, Berharap Jadi Manfaat bagi Masyarakat

Rilis
Menperin Siapkan Insentif untuk Amankan Industri dari Dampak Konflik Timur Tengah

Menperin Siapkan Insentif untuk Amankan Industri dari Dampak Konflik Timur Tengah

Whats New
Respons Bapanas soal Program Bantuan Pangan Disebut di Sidang Sengketa Pilpres

Respons Bapanas soal Program Bantuan Pangan Disebut di Sidang Sengketa Pilpres

Whats New
Freeport Indonesia Catat Laba Bersih Rp 48,79 Triliun pada 2023, Setor Rp 3,35 Triliun ke Pemda Papua Tengah

Freeport Indonesia Catat Laba Bersih Rp 48,79 Triliun pada 2023, Setor Rp 3,35 Triliun ke Pemda Papua Tengah

Whats New
KPLP Kemenhub Atasi Insiden Kebakaran Kapal di Perairan Tanjung Berakit

KPLP Kemenhub Atasi Insiden Kebakaran Kapal di Perairan Tanjung Berakit

Whats New
Wamenkeu Sebut Suku Bunga The Fed Belum Akan Turun dalam Waktu Dekat

Wamenkeu Sebut Suku Bunga The Fed Belum Akan Turun dalam Waktu Dekat

Whats New
PNS yang Dipindah ke IKN Bisa Tempati Apartemen Mulai September

PNS yang Dipindah ke IKN Bisa Tempati Apartemen Mulai September

Whats New
RMKE: Ekspor Batu Bara Diuntungkan dari Pelemahan Rupiah

RMKE: Ekspor Batu Bara Diuntungkan dari Pelemahan Rupiah

Whats New
Antisipasi Darurat Pangan di Papua Selatan, Kementan Gencarkan Optimasi Lahan Rawa di Merauke

Antisipasi Darurat Pangan di Papua Selatan, Kementan Gencarkan Optimasi Lahan Rawa di Merauke

Whats New
Erick Thohir Minta Pertamina hingga MIND ID Borong Dollar AS, Kenapa?

Erick Thohir Minta Pertamina hingga MIND ID Borong Dollar AS, Kenapa?

Whats New
Nasabah Kaya Perbankan Belum 'Tersengat' Efek Pelemahan Nilai Tukar Rupiah

Nasabah Kaya Perbankan Belum "Tersengat" Efek Pelemahan Nilai Tukar Rupiah

Whats New
Apa Saja Penyebab Harga Emas Naik Turun?

Apa Saja Penyebab Harga Emas Naik Turun?

Work Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com