Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kota-kota di Kawasan Asia Dinilai Mahal bagi Crazy Rich Dunia, Bagaimana dengan Jakarta?

Kompas.com - 12/04/2021, 15:46 WIB
Mutia Fauzia,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kota-kota di kawasan Asia dinilai menjadi kawasan yang mahal bagi para orang-orang kaya atau high net worth individual (HNWI) dunia.

Untuk diketahui, orang yang masuk kategori HNWI adalah mereka yang memiliki nilai aset lebih dari 1 miliar dollar AS atau sekitar Rp 14,50 triliun (kurs Rp 14.500).

Kinerja perekonomian di kawasan Asia, khususnya untuk kawasan Asia Pasifik, yang cenderung lebih resilien dibandingkan dengan kawasan lain, serta proses pemulihan dari dampak pandemi Covid-19 yang lebih cepat membuat salah satu faktor yang menyebabkan harga-harga produk mewah cenderung stabil.

Baca juga: Berusia 18 Tahun, Remaja Asal Jerman Ini Jadi yang Termuda dalam Jajaran Orang Terkaya Dunia

Berdasarkan laporan Julius Baer Bank mengenai Global Wealth and Lifestyle Report 2021, terdapat empat kota di kawasan Asia yang masuk lima besar kota yang dinilai mahal bagi para crazy rich dunia.

Dari keempat kota tersebut, Shanghai menempati posisi pertama. Kota metropolitan di China tersebut mengambil alih posisi Hong Kong yang di laporan sebelumnya menempati posisi pertama.

Posisi berikutnya diisi oleh Tokyo dan Hong Kong, kemudian Taipei di posisi kelima. Sementara posisi keempat diduduki oleh Monaco.

Sementara kota-kota di kawasan Amerika dan Eropa cenderung merosot kedudukannya lantaran fluktuasi harga mata uang yang terjadi di kawasan tersebut.

Di dalam laporan tersebut dijelaskan, beberapa indikator yang dinilai dalam menentukan mahal tidaknya sebuah kota bagi para crazy rich dunia tersebut meliputi harga properti pemukikman hingga operasi laser mata.

Baca juga: 10 Kota Termahal untuk Ditinggali, Ibu Kota Turkmenistan yang Paling Mahal

Lalu, bagaimana dengan Jakarta?

Laporan Julius Bare tersebut menempatkan Jakarta di posisi ke-20.

Jakarta berada di bawah posisi kota-kota di ASEAN lain seperti Singapura yang menempati posisi kesembilan, Bangkok di nomor 11, dan Manila di nomor 16.

Julius Bare menilai Jakarta cenderung terjangkau bagi para HNWI, terutama bagi orang kaya dunia yang gemar dengan teknologi.

Pasalnya, harga produk-produk teknologi yang digemari oleh para orang kaya, seperti iPhone, MacBook, dan iPad cenderung murah bila dibandingkan dengan negara lain yang berada di tingkat atas.

Baca juga: Ini 10 Kota Termahal di Dunia untuk Beli Rumah

Selain itu, ongkos untuk makan mewah atau fine dining, olahraga, hingga operasi mata lasik serta biaya pengacara juga cenderung murah di Jakarta.

Meski demikian, untuk produk barang mewah seperti tas bermerek, sepatu wanita, serta pakaian pria cenderung lebih mahal dibandingkan dengan rata-rata global.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Angkutan Lebaran 2024, Kemenhub Siapkan Sarana dan Prasarana Transportasi Umum

Angkutan Lebaran 2024, Kemenhub Siapkan Sarana dan Prasarana Transportasi Umum

Whats New
Reksadana Saham adalah Apa? Ini Pengertiannya

Reksadana Saham adalah Apa? Ini Pengertiannya

Work Smart
Menhub Imbau Maskapai Tak Jual Tiket Pesawat di Atas Tarif Batas Atas

Menhub Imbau Maskapai Tak Jual Tiket Pesawat di Atas Tarif Batas Atas

Whats New
Anak Usaha Kimia Farma Jadi Distributor Produk Cairan Infus Suryavena

Anak Usaha Kimia Farma Jadi Distributor Produk Cairan Infus Suryavena

Whats New
Cara Cek Formasi CPNS dan PPPK 2024 di SSCASN

Cara Cek Formasi CPNS dan PPPK 2024 di SSCASN

Whats New
Pertamina Patra Niaga Apresiasi Polisi Ungkap Kasus BBM Dicampur Air di SPBU

Pertamina Patra Niaga Apresiasi Polisi Ungkap Kasus BBM Dicampur Air di SPBU

Whats New
HMSP Tambah Kemitraan dengan Pengusaha Daerah di Karanganyar untuk Produksi SKT

HMSP Tambah Kemitraan dengan Pengusaha Daerah di Karanganyar untuk Produksi SKT

Whats New
BCA Finance Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1 Semua Jurusan, Cek Syaratnya

BCA Finance Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1 Semua Jurusan, Cek Syaratnya

Work Smart
Pemerintah Sebut Tarif Listrik Seharusnya Naik pada April hingga Juni 2024

Pemerintah Sebut Tarif Listrik Seharusnya Naik pada April hingga Juni 2024

Whats New
Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Whats New
Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Earn Smart
7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

Whats New
'Regulatory Sandbox' Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

"Regulatory Sandbox" Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

Whats New
IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

Whats New
Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com