Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Luhut Bakal Evaluasi Proyek KA Cepat Jakarta-Bandung Setiap 3 Bulan

Kompas.com - 12/04/2021, 16:25 WIB
Yohana Artha Uly,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan melakukan tinjauan langsung ke proyek pembangunan Kereta Cepat Jakarta-Bandung pada hari ini, Senin (12/4/2021).

Lokasi pembangunan yang ditinjau adalah Stasiun Padalarang, Stasiun Tegalluar, Depo Angkutan Rel Tegalluar, dan fasilitas Track Laying Tegalluar.

Ia memastikan, pengerjaan proyek oleh PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) tersebut bisa berjalan tepat waktu sehingga rampung di 2022.

Pembangunan Kereta Cepat Jakarta-Bandung berjalan secara paralel. Selain pembangunan jalur kereta, pembangunan stasiun dan sarana penunjang lainnya pun ditargetkan selesai tahun depan.

“Setiap 3 bulan kita akan melakukan evaluasi serta pengecekan dari kemajuan pembangunan Kereta Cepat Jakarta-Bandung sehingga pengerjaannya tepat waktu,” ujar Luhut dalam keterangannya, Senin (12/4/2021).

Baca juga: Cara Membeli Pelatihan Kartu Prakerja di Kemnaker.go.id

Dia mengatakan, berdasarkan laporan KCIC adanya penambahan titik stasiun di Padalarang yang diperkirakan pengerjaannya rampung Juli 2021. Diharapkan nantinya penambahan titik ini dapat membantu pengembangan daerah sekitar.

Sementara pembangunan di Stasiun Tegalluar serta pengerjaan pemasangan rel diperkirakan selesai pada Oktober 2021.

"Nanti akan saya tinjau kembali pembangunannya,” imbuh dia.

Luhut juga melihat track laying facility yaitu fasilitas penunjang pemasangan rel. Pada fasilitas ini, rel yang tiba dari Depo Tegalluar kemudian diluruskan untuk selanjutnya dilakukan tes uji.

Setelah itu, rel akan di sambung dari masing-masing 50 meter menjadi 500 meter dengan sistem las. Setelah proses selesai, rel-rel yang sudah disambung itu diberangkatkan dari track laying facility menuju lokasi pemasangan rel di trase Kereta Cepat Jakarta-Bandung.

"Pembangunan terus dilakukan untuk mengejar target penyelesaian di tahun 2022," kata Luhut.

Baca juga: Luhut Ungkap Alasan Vaksinasi Covid-19 di Bali Telat 2 Bulan

Adapun dalam tinjauan itu turut serta Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Wakil Menteri II Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Kartika Wirjoadmodjo, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, serta Duta Besar Repulik Rakyat Tiongkok Xiao Qia.

Untuk diketahui, Kereta Cepat Jakarta-Bandung adalah proyek kereta cepat pertama di Indonesia yang telah diinisiasi sejak tahun 2015. Standar kecepatan kereta cepat ini akan mencapai 350 km per jam.

Kereta Cepat Jakarta-Bandung akan memangkas waktu dua kota tersebut hanya menjadi 40 menit dengan lintasan sepanjang 142,3 km, jauh lebih cepat dibandingkan dengan waktu tempuh kereta api reguler yang saat ini yakni 3 jam lebih.

Baca juga: Menhub: Kereta Cepat Jakarta-Bandung Lompatan Teknologi Indonesia

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemehub Buka 18.017 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kemehub Buka 18.017 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun

Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun

Whats New
Konflik Iran-Israel Bisa Picu Lonjakan Inflasi di Indonesia

Konflik Iran-Israel Bisa Picu Lonjakan Inflasi di Indonesia

Whats New
Kartu Prakerja Gelombang 66 Resmi Dibuka, Berikut Persyaratannya

Kartu Prakerja Gelombang 66 Resmi Dibuka, Berikut Persyaratannya

Whats New
Kemensos Buka 40.839 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kemensos Buka 40.839 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
Pemudik Lebaran 2024 Capai 242 Juta Orang, Angka Kecelakaan Turun

Pemudik Lebaran 2024 Capai 242 Juta Orang, Angka Kecelakaan Turun

Whats New
Pasar Sekunder adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Pasar Sekunder adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Work Smart
Signifikansi 'Early Adopters' dan Upaya 'Crossing the Chasm' Koperasi Multi Pihak

Signifikansi "Early Adopters" dan Upaya "Crossing the Chasm" Koperasi Multi Pihak

Whats New
Rupiah Tertekan Dekati Rp 16.300 Per Dollar AS, BI Terus Intervensi Pasar

Rupiah Tertekan Dekati Rp 16.300 Per Dollar AS, BI Terus Intervensi Pasar

Whats New
Cara Gadai BPKB Motor di Pegadaian, Syarat, Bunga, dan Angsuran

Cara Gadai BPKB Motor di Pegadaian, Syarat, Bunga, dan Angsuran

Earn Smart
Harga Minyak Dunia Melonjak 3 Persen, Imbas Serangan Balasan Israel ke Iran

Harga Minyak Dunia Melonjak 3 Persen, Imbas Serangan Balasan Israel ke Iran

Whats New
Kembangkan Karier Pekerja, Bank Mandiri Raih Peringkat 1 Top Companies 2024 Versi LinkedIn

Kembangkan Karier Pekerja, Bank Mandiri Raih Peringkat 1 Top Companies 2024 Versi LinkedIn

Whats New
Cara Cek Angsuran KPR BCA secara 'Online' melalui myBCA

Cara Cek Angsuran KPR BCA secara "Online" melalui myBCA

Work Smart
10 Bandara Terbaik di Dunia Tahun 2024, Didominasi Asia

10 Bandara Terbaik di Dunia Tahun 2024, Didominasi Asia

Whats New
Rupiah Melemah, Utang Luar Negeri RI Naik Jadi Rp 6.588,89 Triliun

Rupiah Melemah, Utang Luar Negeri RI Naik Jadi Rp 6.588,89 Triliun

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com