Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

PGN Terus Lakukan Optimalisasi Pasar Eksisting dan Ekspansi Bisnis

Kompas.com - 12/04/2021, 16:42 WIB
Inang Sh ,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Sekretaris Perusahaan Perusahaan Gas Negara (PGN) Rachmat Hutama mengatakan, pihaknya terus mengambil inisiatif untuk mengoptimalkan pasar-pasar eksisting maupun pasar baru dengan dukungan infrastruktur.

PGN mengedepankan pengelolaan infrastruktur gas bumi secara terintegrasi dari hulu hingga hilir di seluruh segmen pengguna akhir, yaitu rumah tangga, pelanggan kecil, transportasi (Stasiun Pengisian Bahan Bakar Gas), pelanggan kecil, komersial, industri dan pembangkit listrik.

“PGN telah membangun dan mengoperasikan lebih dari 90 persen infrastruktur gas bumi di Indonesia,” terangnya dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Senin (12/4/2021).

Dengan kekuatan itu, PGN akan lebih agresif untuk menjangkau pelanggan-pelanggan baru guna meningkatkan volume penjualan gas perseroan.

“Target kami hingga 2026, penjualan gas bumi PGN naik 10-15 persen,” jelas Rachmat.

Baca juga: Di Tengah Pandemi, PGN Sukses Tuntaskan Penugasan dari Pemerintah

PGN juga melakukan ekspansi bisnis lainnya, yakni proyek gasifikasi kilang Pertamina. Hal ini dilakukan guna optimalisasi penyaluran pasokan gas ke kilang Pertamina, sehingga dapat meningkatkan nilai keekonomian dan mencapai efisiensi energi kilang Pertamina.

Total volume penyaluran potensial sekitar 90 billion british thermal unit per day (BBTUD) atau setara dengan 16,4 ribu Barrel Oil Equivalent Per Day (BOEPD).

Kilang Pertamina tersebut terdiri dari lima lokasi kilang, yaitu program Refinery Development Master Plan (RDMP) Balongan, RDMP Balikpapan, RDMP Cilacap, Kilang TPPI, dan Grass Root Refinery (GRR) Tuban.

“Pada proyek gasifikasi RDMP Cilacap, PGN tengah menyiapkan pembangunan liquefied natural gas (LNG) regasifikasi small land based di RU IV Cilacap dan ditargetkan beroperasi pada semester II 2022,” jelasnya.

Selain itu, lanjut Rachmat, infrastruktur Pipa Gas Senipah–Balikpapan dibangun untuk memenuhi kebutuhan Kilang Balikpapan dalam jangka panjang.

Baca juga: PGN Optimis Interkoneksi Pipa Gersem-Kalija Tingkatkan Pemanfaatan Gas Bumi

Sementara itu, guna membantu pemerintah meningkatkan pemanfaatan gas bumi di sektor pembangkit yang akan meningkatkan efisiensi produksi listrik, PGN tengah melaksanakan proyek regasifikasi LNG untuk 52 pembangkit listrik PLN dengan estimasi kapasitas pembangkit sebesar kurang lebih 1,8 gigawatt (GW).

Proyek regasifikasi tersebut dilakukan untuk pemerataan akses gas bumi, pembangunan jaringan gas (jargas), rumah tangga dengan dana anggaran pendapatan dan belanja Negara (APBN) sebanyak 120.776 sambungan rumah (SR) di 21 kota/kabupaten.

Lebih lanjut, untuk memperluas pemanfaatan LNG, PGN akan membangun infrastruktur LNG untuk smelter domestik.

Langkah itu menjadi bentuk dukungan PGN terhadap hilirisasi energi melalui pemanfaatan energi gas bumi yang efisien, ramah lingkungan dan membantu mengurangi konsumsi energi impor.

Baca juga: PGN Bersama Kementerian ESDM Optimalisasi Aliran Gas Bumi di Semua Sektor

Penguatan bisnis perusahaan

Lebih lanjut, Rachmat mengatakan, pihaknya optimistis kinerja bisnis PGN pada 2021 akan terus membaik.

Halaman:


Terkini Lainnya

Pemerintah Perlu Tinjau Ulang Anggaran Belanja di Tengah Konflik Iran-Israel

Pemerintah Perlu Tinjau Ulang Anggaran Belanja di Tengah Konflik Iran-Israel

Whats New
Ekspor Batik Aromaterapi Tingkatkan Kesejahteraan Perajin Perempuan Madura

Ekspor Batik Aromaterapi Tingkatkan Kesejahteraan Perajin Perempuan Madura

Whats New
Hadiri Halalbihalal Kementan, Mentan Amran: Kami Cinta Pertanian Indonesia

Hadiri Halalbihalal Kementan, Mentan Amran: Kami Cinta Pertanian Indonesia

Whats New
Pasar Modal adalah Apa? Ini Pengertian, Fungsi, dan Jenisnya

Pasar Modal adalah Apa? Ini Pengertian, Fungsi, dan Jenisnya

Work Smart
Syarat Gadai BPKB Motor di Pegadaian Beserta Prosedurnya, Bisa Online

Syarat Gadai BPKB Motor di Pegadaian Beserta Prosedurnya, Bisa Online

Earn Smart
Erick Thohir Safari ke Qatar, Cari Investor Potensial untuk BSI

Erick Thohir Safari ke Qatar, Cari Investor Potensial untuk BSI

Whats New
Langkah Bijak Menghadapi Halving Bitcoin

Langkah Bijak Menghadapi Halving Bitcoin

Earn Smart
Cara Meminjam Dana KUR Pegadaian, Syarat, dan Bunganya

Cara Meminjam Dana KUR Pegadaian, Syarat, dan Bunganya

Earn Smart
Ada Konflik Iran-Israel, Penjualan Asuransi Bisa Terganggu

Ada Konflik Iran-Israel, Penjualan Asuransi Bisa Terganggu

Whats New
Masih Dibuka, Simak Syarat dan Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 66

Masih Dibuka, Simak Syarat dan Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 66

Work Smart
Tingkatkan Daya Saing, Kementan Lepas Ekspor Komoditas Perkebunan ke Pasar Asia dan Eropa

Tingkatkan Daya Saing, Kementan Lepas Ekspor Komoditas Perkebunan ke Pasar Asia dan Eropa

Whats New
IHSG Turun 2,74 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Saham Rp 11.718 Triliun

IHSG Turun 2,74 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Saham Rp 11.718 Triliun

Whats New
Pelita Air Catat Ketepatan Waktu Terbang 95 Persen pada Periode Libur Lebaran

Pelita Air Catat Ketepatan Waktu Terbang 95 Persen pada Periode Libur Lebaran

Whats New
Simak, 5 Cara Tingkatkan Produktivitas Karyawan bagi Pengusaha

Simak, 5 Cara Tingkatkan Produktivitas Karyawan bagi Pengusaha

Work Smart
Konflik Iran-Israel, Kemenhub Pastikan Navigasi Penerbangan Aman

Konflik Iran-Israel, Kemenhub Pastikan Navigasi Penerbangan Aman

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com