Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[KURASI KOMPASIANA] Sering Kena Ghosting Rekruter, Bisa Jadi Kamu Overqualified

Kompas.com - 12/04/2021, 20:39 WIB
Harry Rhamdhani

Penulis

KOMPASIANA---Fenomena ghosting atau menghilang tanpa kabar tidak hanya terjadi dalam hubungan asmara saja, namun juga terjadi dalam dunia kerja.

Biasanya hal tersebut terjadi setelah kandidat menjalani proses psikotes dan wawancara.

Tak jarang juga, pasca kena ghositng dari rekruter, kandidat pun akan dilanda overthinking pikiran buruk serta kekhawatiran yang berlebihan.

Lalu, sebenarnya apasih penyebab rekruter tidak menghubungi Anda setelah interview?

Berikut 3 konten menarik dan populer di Kompasiana terkait dunia kerja:

1. Fenomena Ghosting Tidak Hanya Terjadi dalam Suatu Hubungan, tapi Juga Saat Proses Wawancara Kerja

Proses wawancara kerja merupakan proses yang mendebarkan. Tak jarang juga rasa cemas masih tetap muncul seiring menunggunya pengumuman diterima kerja.

Namun, apa jadinya setelah menunggu lama, Anda belum juga dapat kabar dari rekruter?

Dalam situasi seperti ini, HRD sering kali dilabeli sebagai pelaku ghosting bagi para pelamar kerja.

Kompasainer Seto Wicaksono yang merupakan seorang rekruter memahami perilaku "ghosting" yang sering terjadi di luar sana selama proses perekrutan.

Berdasarkan pemaparannya terdapat beberapa alasan mengapa ghosting sering terjadi setelah proses interview, seperti kandidat lupa mencatat terkait masa tenggat pihak rekruter akan menghubungi atau sebaliknya rekruter lupa menyampaikannya kepada kandidat.

Namun, perlu diingat oleh kandidat bahwa fenomena ghosting jangan selalu menyalahkan rekruter, terkadang justru sebaliknya ada kandidat yang menghilang tanpa kabar. (Baca selengkpanya)

2. Dear Perusahaan, Tolong Beri Kabar Kalau Lamaran Kami Ditolak!

Tidak sedikit dari pelamar kerja yang sduah banyak mengirikan lamaran kerja beserta CV namun belum dapat panggialan, atau bahkan sudah sampai tahap interview, namun belum ada respon dari rekruter.

Bagi pelamar kerja tentu hal tersebut mencemaskan, apalagi jika lamaran sudah ditolak namun kandidat tidak diberi tahu sama sekali.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ketentuan Cuti Melahirkan ASN akan Diperbarui, Termasuk bagi ASN Pria

Ketentuan Cuti Melahirkan ASN akan Diperbarui, Termasuk bagi ASN Pria

Whats New
THR Lebaran 2024: Cara Menghitung, Kriteria Penerima, hingga Sanksi

THR Lebaran 2024: Cara Menghitung, Kriteria Penerima, hingga Sanksi

Work Smart
Memburu Penerimaan Negara Tanpa Menaikkan PPN

Memburu Penerimaan Negara Tanpa Menaikkan PPN

Whats New
Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 19 Maret 2024

Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 19 Maret 2024

Spend Smart
Info Pangan 19 Maret 2024: Beras Masih Mahal, Harga Telur Naik Tembus Rp 34.000

Info Pangan 19 Maret 2024: Beras Masih Mahal, Harga Telur Naik Tembus Rp 34.000

Whats New
Investor Menanti Kebijakan Suku Bunga The Fed, Harga Emas Dunia Naik

Investor Menanti Kebijakan Suku Bunga The Fed, Harga Emas Dunia Naik

Whats New
IHSG Bakal Bangkit? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

IHSG Bakal Bangkit? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
Mendagri Minta Pemda Salurkan THR dan Gaji Ke-13 Tepat Waktu

Mendagri Minta Pemda Salurkan THR dan Gaji Ke-13 Tepat Waktu

Whats New
Menanti Kebijakan The Fed, Wall Street Hijau

Menanti Kebijakan The Fed, Wall Street Hijau

Whats New
Percepat Revisi PP 96/2021, Indonesia Incar Kempit 61 Persen Saham Freeport

Percepat Revisi PP 96/2021, Indonesia Incar Kempit 61 Persen Saham Freeport

Whats New
Manajemen: BCA Mobile dan myBCA Akan Berjalan Bersamaan dalam Jangka Waktu Panjang

Manajemen: BCA Mobile dan myBCA Akan Berjalan Bersamaan dalam Jangka Waktu Panjang

Whats New
Perbedaan Inflasi dan Deflasi serta Untung Ruginya bagi Ekonomi

Perbedaan Inflasi dan Deflasi serta Untung Ruginya bagi Ekonomi

Whats New
Ini 4 Perusahaan Terindikasi 'Fraud' Rp 2,5 Triliun yang Diungkap oleh Sri Mulyani

Ini 4 Perusahaan Terindikasi "Fraud" Rp 2,5 Triliun yang Diungkap oleh Sri Mulyani

Whats New
[POPULER MONEY] Polemik Kenaikan PPN 12 Persen | Sri Mulyani Laporkan Dugaan 'Fraud' 4 Debitor LPEI

[POPULER MONEY] Polemik Kenaikan PPN 12 Persen | Sri Mulyani Laporkan Dugaan "Fraud" 4 Debitor LPEI

Whats New
Bos Bulog: Harga Beras Akan Sulit Kembali ke Titik Semula Seperti Setahun Lalu...

Bos Bulog: Harga Beras Akan Sulit Kembali ke Titik Semula Seperti Setahun Lalu...

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com