Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

RI Bakal Unjuk Gigi di Hannover Messe 2021

Kompas.com - 13/04/2021, 14:24 WIB
Elsa Catriana,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita mengatakan, sudah seharusnya Indonesia berbangga karena mampu berpartisipasi sebagai official partner country pada Hannover Messe 2021: Digital Edition.

Sebab, menurut dia, Indonesia merupakan satu-satunya negara ASEAN yang mencicipi menjadi country partner sepanjang sejarah pameran terkonolgi terbesar di dunia tersebut.

“Kami berharap melalui Hannover Messe 2021 akan membuka pandangan dunia terhadap potensi besar Industri Indonesia dalam menjalin kemitraan menuju industri 4.0,” ujarnya dalam rangkaian Hannover Messe 2021: Digital Edition, seperti dikutip Kompas.com dari siaran pers, Selasa (13/4/2021).

Menperin menuturkan, ajang Hannover Messe tersebut sekaligus menjadi kesempatan Indonesia untuk mengampanyekan peta jalan Making Indonesia 4.0.

Baca juga: OJK Dapat Aduan Masyarakat yang Pinjam Uang dari 40 Fintech dalam Seminggu

“Indonesia sebagai partner country ingin berbagi peta jalan penerapan teknologi 4.0 kepada dunia. Berdasarkan peta jalan tersebut, Indonesia menargetkan menjadi salah satu dari sepuluh negara ekonomi terbesar di dunia pada tahun 2030,” ungkapnya.

Partisipasi 156 peserta pameran Indonesia dari 6 tema atau kategori tampilan Hannover Messe 2021 dinilai akan menjadi kesempatan terbaik bagi Indonesia untuk melakukan benchmark teknologi terbaru.

Dalam peta jalan Making Indonesia 4.0, telah dipilih 5 sektor prioritas yaitu, industri makanan dan minuman, industri otomotif, industri elektronik, industri kimia dan industri tekstil dan pakaian jadi. Industri tersebut secara kumulatif menyumbang 70 persen dari total Produk Domestik Bruto (PDB) manufaktur, 65 persen ekspor manufaktur, dan 60 persen tenaga kerja manufaktur.

Kemenperin menjalankan beberapa program untuk mengakselerasi penerapan industri 4.0 di Indonesia. Antara lain dengan menyusun Indeks Kesiapan Industri 4.0 Indonesia (INDI 4.0).

Menperin menjelaskan konsep INDI ini merupakan assessment mandiri untuk mengukur kesiapan penerapan industri 4.0 yang dilakukan oleh perusahaan. Penilaian tingkat kesiapan industri dilihat dari lima pilar, yaitu operasi pabrik, teknologi, produk dan layanan, orang dan budaya, organisasi dan manajemen.

“Seperti yang digambarkan oleh tagline ‘Connect to Accelerate’, sinergi dan kolaborasi antar pemangku kepentingan akan mempercepat implementasi transformasi digital. INDI 4.0 menyediakan kerangka kerja bagi pemerintah, akademisi, kelompok konsultan, penyedia teknologi, pelaku keuangan, dan industri membangun jaringan, membangun kerja sama,” kata Menperin.

Baca juga: Bank Mandiri Terbitkan Surat Utang Senilai Rp 4,35 Triliun

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com