Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Meski Terus Ditutup, Kenapa Fintech dan Investasi Ilegal Masih Bermunculan?

Kompas.com - 13/04/2021, 14:50 WIB
Rully R. Ramli,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terus melakukan penutupan atau penghentian operasi financial technology (fintech) dan kegiatan investasi ilegal.

Anggota Dewan Komisioner Bidang Perlindungan Konsumen OJK Tirta Segara melaporkan, sejak tahun 2020 hingga Februari 2021, pihaknya telah menutup 390 kegiatan investasi dan 1.200 fintech ilegal.

"Artinya dalam 1 hari bisa 3 sampai 4 (fintech) yang bisa ditutup," kata Tirta dalam sebuah diskusi virtual, Selasa (13/4/2021).

Baca juga: OJK Dapat Aduan Masyarakat yang Pinjam Uang dari 40 Fintech dalam Seminggu

Meskipun demikian, imbuh Tirta, praktik-praktik bodong tersebut masih saja bermunculan.

Menurut dia, hal itu bisa terjadi dengan dimanfaatkannya kemajuan teknologi oleh para oknum tidak bertanggungjawab.

"Perkembangan teknologi informasi itu juga ditenggarai turut mendorong semakin luasnya praktik investasi ilegal tersebut," ujar dia.

Dengan adanya kemajuan teknologi, oknum disebut dapat dengan mudah mereplikasi situs investasi atau pinjaman bodong yang telah ditutup oleh OJK.

"Bahkan menampilkan tokoh-tokoh yang sangat populer atau influencer menjadi sangat mudah dan murah dengan teknologi," kata Tirta.

Baca juga: OJK Wajibkan Fintech dkk Miliki Rekam Cadang hingga Pusat Data

Selain itu, praktik investasi dan pinjaman ilegal juga semakin mudah bermunculan, dengan tidak perlunya kehadiran kantor fisik di banyak wilayah.

"Beberapa modus yang kita temukan mereka itu yang abal-abal tadi hanya sewa 1 rukot, tapi lingkup operasinya bisa sangat luas di berbagai daerah," tutur Tirta.

Bukan hanya kemajuan teknologi, munculnya pandemi Covid-19 turut mendongkrak kehadiran kegiatan investasi dan fintech ilegal di Indonesia.

"Tidak dapat dipungkiri situasi pandemi juga banyak disalahgunakan orang-orang yang tidak bertanggungjawab," ucap dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenhub Mulai Hitung Kebutuhan Formasi ASN di IKN

Kemenhub Mulai Hitung Kebutuhan Formasi ASN di IKN

Whats New
BEI: Eskalasi Konflik Israel-Iran Direspons Negatif oleh Bursa

BEI: Eskalasi Konflik Israel-Iran Direspons Negatif oleh Bursa

Whats New
IHSG Turun 1,11 Persen, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.260

IHSG Turun 1,11 Persen, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.260

Whats New
IPB Kembangkan Padi 9G, Mentan Amran: Kami Akan Kembangkan

IPB Kembangkan Padi 9G, Mentan Amran: Kami Akan Kembangkan

Whats New
Konsorsium Hutama Karya Garap Proyek Trans Papua Senilai Rp 3,3 Triliun

Konsorsium Hutama Karya Garap Proyek Trans Papua Senilai Rp 3,3 Triliun

Whats New
Kementerian PUPR Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syaratnya

Kementerian PUPR Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syaratnya

Work Smart
Juwara, Komunitas Pemberdayaan Mitra Bukalapak yang Antarkan Warung Tradisional Raih Masa Depan Cerah

Juwara, Komunitas Pemberdayaan Mitra Bukalapak yang Antarkan Warung Tradisional Raih Masa Depan Cerah

BrandzView
Rupiah Melemah Tembus Rp 16.200 Per Dollar AS, Apa Dampaknya buat Kita?

Rupiah Melemah Tembus Rp 16.200 Per Dollar AS, Apa Dampaknya buat Kita?

Whats New
Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Whats New
Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Whats New
Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Whats New
Kemenhub Buka 18.017 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kemenhub Buka 18.017 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun

Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun

Whats New
Konflik Iran-Israel Bisa Picu Lonjakan Inflasi di Indonesia

Konflik Iran-Israel Bisa Picu Lonjakan Inflasi di Indonesia

Whats New
Kartu Prakerja Gelombang 66 Resmi Dibuka, Berikut Persyaratannya

Kartu Prakerja Gelombang 66 Resmi Dibuka, Berikut Persyaratannya

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com