Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

LMKN: Tarif Royalti Musik dan Lagu di Indonesia Sudah Sangat Rendah

Kompas.com - 13/04/2021, 19:07 WIB
Bambang P. Jatmiko

Editor

Sumber

Marulam mengatakan, semua tarif yang telah ditetapkan tersebut telah melewati suatu proses panjang dengan memperhatikan berbagai faktor termasuk menyesuaikan yang terjadi di luar negeri.

“Hal ini agar tidak memberatkan pelaku usaha di Indonesia, dan tarif royalti di Indonesia adalah tarif royalti yang sangat rendah bila dibandingkan dengan negara lain. Sehingga bila mana tidak di laksanakan maka jelas terdapat pelanggaran hukum,” ujarnya.

Ia juga menghimbau apabila terdapat pihak-pihak yang keberatan terhadap keberlakuan tarif yang menjadi suatu keputusan Menteri, pihak-pihak tersebut dapat menempuh mekanisme hukum yang tersedia yaitu dengan mengajukan judicial review kepada Mahkamah Agung.

Adapun ia juga mengklaim bahwa LMKN telah melakukan sosialisasi setiap ketentuan hukum yang berkaitan dengan penarikan royalti. Hal ini di lakukannya melalui seluruh Kanwil Kementerian Hukum dan HAM di seluruh Indonesia yang bekerja sama dengan Pemerintah daerah dan Dinas Pariwisata.

“Dan sosialisasi kewajiban bayar royalti ini telah dilakukan juga oleh Bekraf sejak lama, apalagi setiap ketentuan hukum yg diberlakukan, masyarakat pebisnis wajib tahu,” katanya.

Adapun, ia juga menambahkan sejak adanya aturan royalti tersebut ada beberapa pihak yang tercatat rutin membayar royalti diantaranya yakni Asosiasi Pengusaha Rumah Bernyanyi (Aperki), Pertokoan, transportasi udara, restaurant, cafe dan broadcast televisi.

 

Berita ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul: LMKN: Tarif royalti musik dan lagu di Indonesia sudah sangat rendah

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Sumber
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Whats New
Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Whats New
Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Whats New
Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Whats New
Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Whats New
Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Spend Smart
Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Whats New
Cara Membuat Kartu ATM BCA Berfitur Contactless

Cara Membuat Kartu ATM BCA Berfitur Contactless

Work Smart
Pertanyaan Umum tapi Menjebak dalam Wawancara Kerja, Apa Itu dan Bagaimana Cara Jawabnya?

Pertanyaan Umum tapi Menjebak dalam Wawancara Kerja, Apa Itu dan Bagaimana Cara Jawabnya?

Work Smart
Menko Airlangga soal Kondisi Geopolitik Global: Belum Ada Apa-apa, Kita Tenang Saja...

Menko Airlangga soal Kondisi Geopolitik Global: Belum Ada Apa-apa, Kita Tenang Saja...

Whats New
Pasar Perdana adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Pasar Perdana adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Work Smart
Apa Dampak Konflik Iran-Israel ke Industri Penerbangan Indonesia?

Apa Dampak Konflik Iran-Israel ke Industri Penerbangan Indonesia?

Whats New
HUT Ke-35 BRI Insurance, Berharap Jadi Manfaat bagi Masyarakat

HUT Ke-35 BRI Insurance, Berharap Jadi Manfaat bagi Masyarakat

Rilis
Menperin Siapkan Insentif untuk Amankan Industri dari Dampak Konflik Timur Tengah

Menperin Siapkan Insentif untuk Amankan Industri dari Dampak Konflik Timur Tengah

Whats New
Respons Bapanas soal Program Bantuan Pangan Disebut di Sidang Sengketa Pilpres

Respons Bapanas soal Program Bantuan Pangan Disebut di Sidang Sengketa Pilpres

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com