JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Jenderal Industri Kecil, Menengah dan Aneka (Dirjen Ikma) Kementerian Perindustrian Gati Wibawaningsih menyebut, ada 23 perusahaan rintisan alias startup Indonesia yang siap mendunia.
Startup tersebut dilahirkan dari program Startup4Industri Kemenperin dan akan ditunjuk sebagai co-exhibitor di ajang Hannover Messe 2021.
"Potensi startup dan tech provider Indonesia yang luar biasa ini perlu didorong agar dunia industri yakin akan kemampuan mereka," ujarnya dalam diskusi Tech Provider & Startup Indonesia Hannover Messe secara virtual, Rabu (14/4/2021).
Salah satu startup yang terpilih yaitu PT Tata Sarana Mandiri (TSM) yang merupakan perusahaan berbasis teknologi tinggi yang aktif melakukan riset utamanya di perangkat telekomunikasi.
Baca juga: Franchise Kebab Turki Baba Rafi: Syarat, Fasilitas, hingga Modal Awalnya
Selain itu, ada juga PT Multi Planning Indonesia (MAPID) yang merupakan salah satu finalis Startup4Industri pada tahun 2018 dan PT Mygrowtek Jaya Imajin yang merupakan startup yang berasal dari salah satu pendukung program Startup4Industri yaitu Asosiasi Printer Tridimensi.
"Startup ini mengajak manufaktur Indonesia untuk saling berbagi sumber daya dan terhubung membentuk hub factory sharing. Resources sharing dan economy sharing adalah bagaimana manufaktur dan roda ekonomi industri 4.0 berjalan," ucap Gati.
Sebelumnya program Startup4Industri merupakan gerakan Making Indonesia 4.0 dengan solusi teknologi dari startup untuk mendorong implemtasi teknologi di industri masyarakat.
Baca juga: BRI Pamit dari Aceh, Bagaimana Nasib Nasabah yang Mau Transaksi?
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.