JAKARTA, KOMPAS.com - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) meyakini peran platform penjualan asuransi secara online (platform insurtech) berkontribusi besar menggemukkan premi yang dibukukan perusahaan asuransi konvensional.
Kontribusi itu tak lepas dari kehadiran pelaku insurtech di industri perasuransian Indonesia sejak 2-3 tahun terakhir, termasuk saat pesatnya penggunaan teknologi digital di tengah pandemi Covid-19.
"OJK meyakini kontribusi platform insurtech ke depan akan semakin besar, seiring dengan perkembangan digital," kata Kepala Departemen Pengawas IKNB 1B OJK, Heru Juwanto dalam Webinar WartaEkonomi, Rabu (14/4/2021).
Heru menyebut, industri asuransi merupakan salah satu industri keuangan non bank (IKNB) yang terus tumbuh selama pandemi Covid-19. OJK mencatat, total premi asuransi insurtech melalui kerja sama pialang atas penjualan produk mencapai Rp 811,71 miliar.
Baca juga: IHSG dan Rupiah Kompak Ditutup Menguat
Jumlah premi insurtech tersebut setara 1,06 persen dari total premi yang dibukukan industri asuransi umum. Kondisi tersebut dikontribusi oleh asuransi lingkup kecil dalam platform e-commerce seperti asuransi kendaraan bermotor, shipping insurance, asuransi layar gadget, dan lain-lain.
Hal ini kata Heru, sedikit banyak menggenjot pertumbuhan premi asuransi sehingga peran insurtech ke depan disinyalir semakin besar.
"Diharapkan dapat menggenjot terutama untuk produk-produk yang sebelumnya belum pernah digarap oleh asuransi konvensional," harap Heru.
Heru juga mencatat, tumbuhnya premi asuransi selama Covid-19 didukung oleh transaksi pembelian produk online.
Transaksi melalui platform belanja online (e-commerce) meningkat 2 kali lipat, terutama produk elektronik maupun kebutuhan rumah tangga dan kesehatan.
"Ini yang pada akhirnya meningkatkan pendapatan premi, dari inovasi produk asuransi sederhana yang dijual secara digital," papar Heru.
Baca juga: Sederhanakan Proses Pengiriman Barang, TIKI Gandeng Wehelpyou
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.