Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Segini Perkiraan Modal Awal Untuk Franchise Kopi Janji Jiwa

Kompas.com - 15/04/2021, 09:30 WIB
Mutia Fauzia,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Di tengah menjamurnya bisnis model franchise kopi susu, tak bisa dipungkiri Janji Jiwa merupakan salah satu pemain yang cukup unggul.

Jaringan gerai kopi Janji Jiwa saat ini memiliki lebih dari 800 cabang di seluruh Indonesia. Padahal, waralaba kopi tersebut baru mulai didirikan di tahun 2018 lalu. 

Dikutip dari dokumen proposal franchise Janji Jiwa, untuk menjadi franchisee gerai kopi tersebut, Anda perlu menyiapkan modal awal yang diperkirakan mencapai Rp 115 juta.

Baca juga: Mau Bikin Franchise Sukses Seperti Janji Jiwa? Perhatikan 3 Hal Ini

Mengapa modal awal tersebut cukup mahal?

Sebab, Janji Jiwa memiliki kualifikasi khusus untuk pendirian booth. Estimasi konstiruksi booth standar dengan desain oleh Jani Jiwa tersebut diperkirakan akan memakan dana sebesar Rp 30 juta.

Beberapa lokasi yang bisa menjadi pilihan untuk membuka franchise Janji Jiwa yakni tempat keramaian seperti mall, bandara, dan stasiun, serta pinggir jalan raya.

Keduanya memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Untuk tempat keramaian, keunggulannya jumlah pejalan kaki yang cenderung stabil setiap harinya, serta lalu lintas jasa layanan pesan antar yang cenderung tinggi. Namun, harga sewa akan cenderung mahal.

Sementara untuk di pinggir jalan raya, keunggulannya biaya sewa yang murah dan ketersediaan jasa layanan pesan antar. Meski demikian, lalu lintas pejalan kaki cenderung rendah.

Untuk menjadi franchisee Janji Jiwa, Anda bisa menghubungi pihak Janji Jiwa melalui laman https://www.lunarabrands.com/contactus.

Baca juga: Ini Cara Janji Jiwa Survive di Tengah Pandemi Covid-19

Janji Jiwa pun menyediakan dua jenis paket waralaba untuk Anda yang berminat menjadi franchisee. Paket tersebut yakni:

1. Paket standard Rp 70 juta (Plus refundable deposit Rp 5 juta yang akan dikembalikan bila masa kontrak berakhir)
Paket ini tidak termasuk bahan baku dan tanpa perlatan seperti kulkas, freezer, HP android untuk kasir, dan alat kebersihan. Franchisee diperbolehkan membeli peralatan tersebut sendiri sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan pusat,
Adapun paket tersebut terdiri atas:

  • Lisensi untuk menggunakan brand Janji Jiwa
  • Perlengkapan pembuatan produk
  • Seragam Janji Jiwa
  • Media promosi (menu, desain banner, flyer)
  • Pelatihan dan SOP book
  • Standard booth desain oleh Kopi Janji Jiwa
  • Peralatan hot menu

Baca juga: Mengenal Franchise, Mulai dari Definisi dan Istilah Terkait Lainnya

2. Paket lengkap (Plus refundable deposit Rp 5 juta yang akan dikembalikan bila masa kontrak berakhir)

Item yang dikecualikan dari paket ini adalah bahan baku. Dengan demikian, paket tersebut terdiri atas:

  • Lisensi untuk menggunakan brand Janji Jiwa
  • Perlengkapan pembuatan produk
  • Seragam Janji Jiwa
  • Media promosi (menu, desain banner, flyer)
  • Pelatihan dan SOP book
  • Standard booth desain oleh Kopi Janji Jiwa
  • Peralatan hot menu
  • Kulkas
  • Freezer
  • HP Android kasir
  • Alat kebersihan
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Jumlah Investor Kripto RI Capai 19 Juta, Pasar Kripto Nasional Dinilai Semakin Matang

Jumlah Investor Kripto RI Capai 19 Juta, Pasar Kripto Nasional Dinilai Semakin Matang

Whats New
Libur Lebaran, Injourney Proyeksi Jumlah Penumpang Pesawat Capai 7,9 Juta Orang

Libur Lebaran, Injourney Proyeksi Jumlah Penumpang Pesawat Capai 7,9 Juta Orang

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com