Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024

Ekspor Pertanian Naik, Kementan: Kami Siap Gelar Karpet Merah untuk Eksportir

Kompas.com - 15/04/2021, 15:40 WIB
|

JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan ekspor pertanian Indonesia pada Maret 2021 meningkat hingga dua digit baik secara bulanan (month to month/mtm) atau tahunan (year on year/yoy).

“Secara umum keseluruhan ekspor pada Maret 2021 mengalami pertumbuhan positif di semua sektor,” ujar Kepala BPS Suhariyanto dalam keterangan resminya, dikutip Kompas.com, Kamis (15/4/2021).

Pada Maret 2021, BPS mencatat nilai ekspor pertanian mencapai 0,39 miliar dollar AS, atau meningkat 27,06 persen dibandingkan bulan sebelumnya.

Persentase peningkatan ekspor sektor pertanian menjadi yang tertinggi dibanding sektor lain.  Sektor migas 5,28 persen, sektor industri pengolahan 22,27 persen, serta sektor pertambangan dan lainnya 13,68 persen.

“Ada beberapa komoditas ekspor mengalami kenaikan ekspor cukup besar dalam hal ini seperti sarang burung walet, tanaman obat, aromatik dan rempah, tembakau, serta cengkeh,” sebut Suhariyanto.

Baca juga: Ini 3 Negara Pemasok Kurma ke Indonesia

Sementara dibandingkan Maret 2020, ekspor pertanian tumbuh sebesar 25,04 persen. Beberapa produk pertanian yang naik cukup besar secara tahunan yakni tanaman obat aromatik dan rempah-rempah, serta sarang burung walet.

Secara keseluruhan, kinerja ekspor Indonesia memang menggembirakan. Ekspor Maret tercatat sebesar 18,35 miliar dollar AS sedangkan pada bulan sebelumnya ekspor hanya 15,26 miliar dollar AS.

"Jadi kalau kita bandingkan angka ini dari bulan ke bulan, pertumbuhannya adalah 20,31 persen," kata Suhariyanto.

Sementara itu, Kepala Biro Humas dan informasi Publik Kementerian Pertanian (Kementan) Kuntoro Boga Andri menyebutkan Kementan terus berupaya untuk mendorong akselerasi ekspor pertanian. Diharapkan peningkatan ekspor dapat membantu proses pemulihan ekonomi nasional.

Sebagai upaya akselerasi ekspor pertanian, Boga menyebutkan Kementan turut melakukan pendampingan di lapangan dan membuka akses pasar. Kementan pun bekerja sama dengan kementerian/lembaga lain dalam memfasilitasi para eksportir dari hulu hingga hilir.

“Seperti yang sudah diungkapkan Pak Menteri Pertanian (Syahrul Yasin Limpo), peningkatan ekspor pertanian memiliki peran penting dalam mengentaskan kemiskinan, terutama kalangan petani. Untuk itu, kami siap untuk menggelar karpet merah untuk eksportir sehingga ekspor pertanian kita bisa terus meningkat,” ucap pria yang akrab disapa Boga tersebut.

Baca juga: Terus Melonjak, Harga Bitcoin Diramal Bisa Tembus Rp 1 Miliar

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Antisipasi Barang Ilegal, Menkop UKM Usul Ada Pelabuhan Khusus Pakaian Impor

Antisipasi Barang Ilegal, Menkop UKM Usul Ada Pelabuhan Khusus Pakaian Impor

Whats New
Dongkrak Kinerja Industri Tekstil, Kemenperin Beri Restrukturisasi Mesin

Dongkrak Kinerja Industri Tekstil, Kemenperin Beri Restrukturisasi Mesin

Rilis
Konsumsi Kuartal II-2023 Diperkirakan Bisa Tumbuh 5 Persen, Apa Sebabnya?

Konsumsi Kuartal II-2023 Diperkirakan Bisa Tumbuh 5 Persen, Apa Sebabnya?

Whats New
Kepala Bappenas: Sudah 30 Tahun Indonesia Masih Terjebak jadi Negara Berpenghasilan Menengah

Kepala Bappenas: Sudah 30 Tahun Indonesia Masih Terjebak jadi Negara Berpenghasilan Menengah

Rilis
Mobile Banking Neo Commerce Tambah Fitur Remitansi

Mobile Banking Neo Commerce Tambah Fitur Remitansi

Spend Smart
Menkop UKM: Pakaian Impor dan Bekas Ilegal Kuasai 31 Persen Pangsa Pasar Pakaian

Menkop UKM: Pakaian Impor dan Bekas Ilegal Kuasai 31 Persen Pangsa Pasar Pakaian

Whats New
BI: Mata Uang Digital Bank Sentral Perlu Dipromosikan di Kawasan ASEAN

BI: Mata Uang Digital Bank Sentral Perlu Dipromosikan di Kawasan ASEAN

Whats New
BI Siapkan Rp 1,9 Triliun Uang Baru Jelang Lebaran di Kepri

BI Siapkan Rp 1,9 Triliun Uang Baru Jelang Lebaran di Kepri

Whats New
Beban BPJS Kesehatan untuk Penyakit akibat Polusi Udara Terus Meningkat

Beban BPJS Kesehatan untuk Penyakit akibat Polusi Udara Terus Meningkat

Whats New
Cara Bayar Tagihan Listrik via Shopee, Tokopedia, dan PLN Mobile

Cara Bayar Tagihan Listrik via Shopee, Tokopedia, dan PLN Mobile

Spend Smart
Proyek MRT, Terowongan Stasiun Bundaran HI-Thamrin-Monas Sudah Terhubung

Proyek MRT, Terowongan Stasiun Bundaran HI-Thamrin-Monas Sudah Terhubung

Whats New
4 Bank Gabung Layanan BI-FAST lewat Multi-Tenancy Infrastruktur Sharing

4 Bank Gabung Layanan BI-FAST lewat Multi-Tenancy Infrastruktur Sharing

Whats New
Koper Alissa Wahid Diacak-acak Petugas, Dirjen Bea Cukai: Jadi Bahan Masukan untuk Perbaikan

Koper Alissa Wahid Diacak-acak Petugas, Dirjen Bea Cukai: Jadi Bahan Masukan untuk Perbaikan

Whats New
Grup Modalku Dorong Bisnis UMKM dengan Penerapan ESG

Grup Modalku Dorong Bisnis UMKM dengan Penerapan ESG

Whats New
Stasiun MRT Bundaran HI Kini Telah Tembus ke Stasiun Monas

Stasiun MRT Bundaran HI Kini Telah Tembus ke Stasiun Monas

Rilis
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+