Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sandiaga: Ini Alasan Mengapa Saya Mendorong agar Event Segera Dibuka...

Kompas.com - 15/04/2021, 17:35 WIB
Kiki Safitri,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Menteri Ekonomi Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno berupaya mendorong diterbitkan kembali izin pagelaran event. Hal ini lantaran dampak yang ditimbulkan cukup besar akibat larangan penyelenggaraan event.

“Inilah alasan mengapa saya mendorong agar event segera dibuka kembali dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat dan disiplin. Efek penciptaan lapangan kerjanya begitu besar. Mulai dari event organizer, pengisi acara hingga UMKM-UMKM di sekitar venue,” kata Sandiaga dalam Instagramnya, Kamis (15/4/2021).

Sandiaga mengatakan, sebelumnya ia sempat menggelar event di Danau Toba beberapa waktu lalu, terbukti event tersebut mendatangkan banyak kunjungan wisatawan. Namun tentunya dengan menerapkan standar protokol kesehatan.

Baca juga: Sandiaga Uno Perluas Dana Hibah Pariwisata, Angin Segar untuk Biro Perjalanan

“Misalkan di Danau Toba bisa, Kenapa tidak dicoba di Borobudur dengan penyesuaian kearifan lokal. Selama ini tidak ada ketidapastian mengenai penyelenggaraan event, boleh enggak sih? Izinnya gimana? Tapi selama mematuhi protokol kesehatan, berkoordinasi dengan aparat setempat, dan melihat angka Covid-19 di wilayah tersbut praktis itu bisa dilakukan,” jelas dia.

Sandiaga menegaskan, dalam membuat event, tentunya banyak yang melibatkan pekerja, baik dari promotor, produser, bahkan hingga terbawah sekalipun.  Termasuk banyak UMKM yang setahun terakhir mati suri, bisa kembali hidup dengan adanya event.

“Kita lakukan pendekatan big data, kita kumpulkan data bagaimana event-event sekarang yang harus beradaptasi dengan pandemi, mulai dari peserta, pengunjung, dan masyarakat. Ini akan kita data dan kita akan minta pendapat mereka untuk pengembangan event dan pariwisata di daerah,” ucap dia.

Baca juga: Bioskop Dibuka Kembali, Sandiaga Pastikan Kebersihan dan Kenyamanannya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com