Mau Buka Gerai d'Besto? Ini Modal yang Harus Disiapkan

JAKARTA, KOMPAS.com - Makanan olahan ayam seperti fried chicken banyak digemari masyarakat Indonesia. Fenomena ini bisa Anda manfaatkan untuk menjadi peluang bisnis.

Misalnya, Anda bisa mencoba franchise atau waralaba d'Besto. d'Besto merupakan restoran cepat saji yang didesain bagi keluarga Indonesia yang mengidamkan pengalaman kuliner fried chicken dan burger yang lezat.

Mengutip dari laman perusahaan, bagi Anda yang ingin menjadi mitra atau investor, d'Besto menawarkan satu paket kemitraan dengan nilai investasi Rp 200 juta. Namun, Nilai investasi itu bisa berubah tergantung tempat dan wilayah gerai milik mitra.

Baca juga: Mau Buka Franchise Tahu Go? Ini Modal dan Syaratnya

Dengan dana tersebut Anda akan dibangunkan sebuah gerai mini resto berukuran tujuhmeter persegi hingga 10 meter persegi. Akan tetapi, untuk lokasinya, calon mitra harus mencari sendiri.

Selain itu, kriteria lokasi yang dibutuhkan untuk dibangunkan gerai d'Besto harus berada di pinggir jalan raya.

Selain akan dibangunkan gerai, dengan modal Rp 200 juta Anda juga akan mendapatkan peralatan lengkap, training karyawan, dan bahan baku awal.

Dengan modal tersebut, Anda diproyeksikan akan mendapat omzet dalam sehari mencapai Rp 5-Rp 15 juta, sedangkan laba bersihnya sebesar 25 persen.

Baca juga: Tertarik Buka Agen JNE? Ini Syarat-syaratnya

Adapun royalty fee-nya sebesar 3 persen dan diperkirakan calon mitra bisa balik modal dalam delapan bulan.

Selain itu, d'Besto juga membuka peluang bagi mitra yang ingin menjadi investor saja.Nilai investasinya tetap sebesar Rp 200 juta.

Sebagai investor, mitra tinggal menaruh uang dan semua pengelolaan dikendalikan pusat. Dalam pola ini, sistem bagi hasilnya 70 persen untuk pusat dan 30 persen untuk investor.

Bagi Anda yang tertarik membuka gerai d'Besto bisa langsung menghubungi tim d'Besto di alamat email bd.dbesto.skm@gmail.com atau via Whatsapp 0818 0617 3532.

Sejarah d'Besto

d'BestO Chicken & Burger berawal dari rintisan usaha dua orang dokter hewan lulusan Institut Pertanian Bogor (IPB) yang mendirikan grup usaha Kentuku Fried Chicken (KuFC) di tahun 1994.

Melalui proses kewirausahaan yang berliku, pasang surut dunia bisnis kuliner, persaingan dan terpaan kiris moneter nasional-internasional serta wabah flu burung, akhirnya pada tahun 2009 KuFC Group melahirkan merek dagang (brand) d'BestO Chicken & Burger yang kini telah berkembang di berbagai kota seperti Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bandung, Surabaya, Mataram, Padang dan Lampung.

Setahun setelah resmi terbentuk, d'BestO akhirnya meluncurkan pola kemitraan.

Baca juga: Ini Syarat, Cara, dan Modal untuk Buka Gerai Alfamart