Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ramadhan, Mendag Lutfi: Harga Bahan Pokok Stabil!

Kompas.com - 16/04/2021, 18:04 WIB
Elsa Catriana,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Perdagangan (Mendag) Muhammad Lutfi mengatakan, secara keseluruhan harga bahan pokok hingga saat ini masih stabil.  Hal ini berdasarkan pantauannya di beberapa pasar.

"Secara keseluruhan, saya bisa memastikan harga bahan pokok stabil. Kalaupun ada peningkatan kurang dari 2 persen kita anggap normal," ujarnya saat jumpa pers virtual, Jumat (16/4/2021).

Lebih rinci dia membeberkan misalnya seperti beras medium cukup menunjukkan harga yang stabil.

"Per hari ini beras medium itu Rp 10.600 per kilogram, dan kalau dibandingkan pada minggu lalu tidak ada kenaikan sama sekali," ucapnya.

Baca juga: H+3 Puasa, Harga Daging Ayam Mulai Merangkak Naik

Begitupun dengan gula pasir yang per hari ini dibanderol sebesar Rp 13.100 per kilogram, turun sebesar Rp 100, jika dibandingkan pada minggu lalu di angka Rp 13.200.

Lalu untuk minyak goreng curah juga naik sedikit sebesar Rp 100, menjadi Rp 12.700 per litar di hari ini yang sebelumnya Rp 12.600 per liter pada bulan lalu dan minggu lalu.

Sementara itu untuk harga ayam dan telur ayam, diakui Luthfi, mengalami fluktuasi.

Hal ini terjadi menurut dia, lantaran tingginya jumlah permintaan akan produk tersebut selama bulan Ramadhan.

"Untuk harga ayam bulan lalu sebesar Rp 34.200 per kilogram, beranjak naik menjadi Rp 37.000 per kilogramnya di hari ini. Begitupun dengan telur ayam yang juga ikut naik, dari harga Rp 25.600 per kilonya pada bulan lalu dan sekarang menjadi Rp 26.300," jelas Luthfi.

Baca juga: Polemik Impor Beras: Lutfi Pasang Badan, Buwas Buka-bukaan, Jokowi Angkat Suara

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kecelakaan Beruntun di GT Halim Diduga gara-gara Truk ODOL, Kemenhub Tunggu Investigasi KNKT

Kecelakaan Beruntun di GT Halim Diduga gara-gara Truk ODOL, Kemenhub Tunggu Investigasi KNKT

Whats New
Indef: Banjir Barang Impor Harga Murah Bukan Karena TikTok Shop, tapi...

Indef: Banjir Barang Impor Harga Murah Bukan Karena TikTok Shop, tapi...

Whats New
Emiten Menara TBIG Catat Pendapatan Rp 6,6 Triliun Sepanjang 2023

Emiten Menara TBIG Catat Pendapatan Rp 6,6 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
LKPP: Nilai Transaksi Pemerintah di e-Katalog Capai Rp 196,7 Triliun Sepanjang 2023

LKPP: Nilai Transaksi Pemerintah di e-Katalog Capai Rp 196,7 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

Whats New
Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com