Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemenperin Targetkan Industri Farmasi Tumbuh Double Digit pada 2021

Kompas.com - 16/04/2021, 20:06 WIB
Elsa Catriana,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Perindustrian (Kemenperin) menargetkan industri farmasi bisa tumbuh dua angka di tahun 2021 yang sebelumnya hanya tumbuh sebesar 9 persen di 2020.

"Kita harapkan industri ini bisa tumbuh double digit di tahun 2021,"ujar Direktur Jenderal Industri Kimia, Farmasi, dan Tekstil (IKFT) Kemenperin Muhammad Khayam dalam jumpa pers virtual, Jumat (16/4/2021).

Dia optimistis target itu tercapai lantaran sektor farmasi menjadi salah satu yang banyak dibutuhkan masyarakat selama pandemi.

Baca juga: INACA Prediksi Industri Penerbangan Mulai Pulih pada 2022

Khayam berharap sektor farmasi bisa meningkatkan kontribusinya terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) sebesar 13 persen.  Begitupun dengan nilai investasinya yang diharapkan juga bisa meningkat dari tahun sebelumnya.

"Pada 2020, realisasi investasi di industri ini sekitar Rp 11 triliun dan semoga di tahun ini juga bisa meningkat," ucap dia.

Khayam mengatakan, secara keseluruhan pertumbuhan sektor Industri Kimia, Farmasi, dan Tekstil (IKFT) selama tahun 2020 mengalami kontraksi minus 1,49 persen.

Menurut dia, angka itu cukup baik jika dibandingkan dengan rata-rata sektor industri pengolahan non-migas yang juga terkontraksi sebesar minus 2,52 persen.

Sementara di sisi realisiasi investasi lanjut dia, IKFT berhasil mencatatkan pertumbuhan menjadi Rp 61,97 triliun naik dibandingkan tahun sebelumnya yang mencapai Rp 54,93 triliun.

"Industri ini juga berhasil memberikan sumbangsih positif terhadap penyerapan tenaga kerja. Kami melihat penyerapan tenaga kerja untuk industri ini ada sebanyak lebih dari 6 juta orang," ujar dia.

Baca juga: Pertumbuhan Sektor Kimia, Farmasi, dan Tekstil Terkontraksi Selama 2020

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com