Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KPPU: Harga Telur hingga Daging Ayam Naik di Hampir Semua Provinsi

Kompas.com - 16/04/2021, 21:12 WIB
Yohana Artha Uly,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) mencatat, adanya kenaikan harga sejumlah komoditas pangan di seluruh Indonesia pada awal bulan Ramadhan.

Hal itu berdasarkan pantauan harga yang dilakukan oleh 6 kantor wilayah (kanwil) KPPU yang tersebar di 34 provinsi sepanjang Januari-April 2021.

Deputi Kajian dan Advokasi KPPU Taufik Ariyanto mengatakan, data di lapangan menunjukkan kenaikan harga utamanya terjadi pada daging ayam, telur ayam, cabai, hingga daging sapi.

"Komoditas daging ayam dan telur ayam, daging sapi, serta cabai itu menunjukan gejala yang signifikan di beberapa daerah," ungkapnya dalam konferensi pers virtual, Jumat (16/4/2021).

Baca juga: H+3 Puasa, Harga Daging Ayam Mulai Merangkak Naik

Ia menjelaskan, pada kanwil I yang mencakup Sumatra Utara, Sumatra Barat, Aceh, dan Riau terpantau harga daging sapi, cabai, bawang merah dan bawang putih alami kenaikan. Khusus untuk daging sapi dan cabai kenaikannya mendekati 16 persen.

Lalu pada kanwil II yang meliputi Sumatera Selatan, Jambi, Bengkulu, Lampung, dan Bangka Belitung, harga komditas relatif stabil hanya ada sedikit kanaikan harga pada cabai, daging ayam, telur ayam, bawang merah dan bawang putih.

Pada kanwil III yang mencakup Jawa Barat, DKI Jakarta, dan Banten menunjukan kenaikan harga pada daging ayam, telur ayam, dan daging sapi. Kenaikan harga ketiga komoditas berkisar 10-15 persen.

Kanwil IV yang meliputi Jawa Timur, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Bali, NTT dan NTB, terpantau daging ayam potong (broiler) alami kenaikan harga yang signifikan mendekati 30 persen.

Sedangkan pada kanwil V yang meliputi Kalimantan, umumnya harga bahan pokok relatif stabil, kecuali untuk komoditi cabai kering, cabai rawit dan jenis lainnya mengalami kenaikan mendekati 20 persen.

Serta di kanwil VI mencakup Sulawesi, Maluku, dan Papua alami kenaikan harga pada komoditas barang merah, daging ayam, dan telur ayam. Kenaikannya cukup signifikan yang berkisar 11-25 persen.

Baca juga: Ekonom Minta Pertamina Turunkan Harga BBM, Telkom Kuota Internet

Menurut Taufik, ada beberapa faktor yang membuat kenaikan harga pada daging ayam, daging sapi, telur ayam dan cabai di beberapa daerah.

Misalnya untuk cabai, kenaikan harga dipengaruhi oleh hasil panen yang kurang maksimal karena faktor cuaca. Selain itu, ada faktor kendala logistik yakni hambatan pasokan untuk masuk ke pasar karena masalah banjir dan cuaca.

Serta dipengaruhi pula faktor panjangnya jalur distribusi yang panjang mulai dari peternak atau petani hingga sampai ke tangan konsumen.

“Jalur distribusi yang masih berjenjang atau panjang dari petani sampai ke pasar untuk sampai ke konsumen. Ini menjadi PR (pekerjaan rumah) yang belum terselesaikan," kata Taufik.

Baca juga: Ramadhan, Mendag Lutfi: Harga Bahan Pokok Stabil!

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Jumlah Investor Kripto RI Capai 19 Juta, Pasar Kripto Nasional Dinilai Semakin Matang

Jumlah Investor Kripto RI Capai 19 Juta, Pasar Kripto Nasional Dinilai Semakin Matang

Whats New
Libur Lebaran, Injourney Proyeksi Jumlah Penumpang Pesawat Capai 7,9 Juta Orang

Libur Lebaran, Injourney Proyeksi Jumlah Penumpang Pesawat Capai 7,9 Juta Orang

Whats New
Program Peremajaan Sawit Rakyat Tidak Pernah Capai Target

Program Peremajaan Sawit Rakyat Tidak Pernah Capai Target

Whats New
Cara Cetak Kartu NPWP Hilang atau Rusak Antiribet

Cara Cetak Kartu NPWP Hilang atau Rusak Antiribet

Whats New
Produsen Cetakan Sarung Tangan Genjot Produksi Tahun Ini

Produsen Cetakan Sarung Tangan Genjot Produksi Tahun Ini

Rilis
IHSG Melemah Tinggalkan Level 7.300, Rupiah Naik Tipis

IHSG Melemah Tinggalkan Level 7.300, Rupiah Naik Tipis

Whats New
Sempat Ditutup Sementara, Bandara Minangkabau Sudah Kembali Beroperasi

Sempat Ditutup Sementara, Bandara Minangkabau Sudah Kembali Beroperasi

Whats New
Sudah Salurkan Rp 75 Triliun, BI: Orang Siap-siap Mudik, Sudah Bawa Uang Baru

Sudah Salurkan Rp 75 Triliun, BI: Orang Siap-siap Mudik, Sudah Bawa Uang Baru

Whats New
Harga Naik Selama Ramadhan 2024, Begini Cara Ritel Mendapat Keuntungan

Harga Naik Selama Ramadhan 2024, Begini Cara Ritel Mendapat Keuntungan

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com