Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[KURASI KOMPASIANA] Menjadi "Super Parents" yang Terus Belajar | Bukan Sekadar Dekat, Orangtua Perlu Masuk Dunia Anak

Kompas.com - 17/04/2021, 06:19 WIB
Harry Rhamdhani

Penulis

KOMPASIANA---Semua orang tentu tahu bahwa menjadi orangtua bukanlah pekerjaan yang mudah.

Ada banyak hal yang perlu dipikirkan dan dipersiapkan bahkan sejak anak masih di dalam kandungan hingga dewasa kelak.

Dalam perjalanannya hubungan antara orangtua dan anak juga tak selalu berjalan mulus. Beda pendapat kerap terjadi terutama ketika pilihan anak dan orangtua tidak sejalan.

Orangtua dituntut untuk terus belajar agar dapat memahami berbagai macam konteks yang mungkin akan dihadapinya ketika membesarkan anak.

Keinginan untuk terus belajar tersebut akan membuka wawasan orangtua agar nantinya bisa menentukan pola asuh dan komunikasi yang diterapkannya pada anak.

Berikut adalah 3 konten menarik dan populer di Kompasiana berkaitan dengan parenting:

1. Menjadi "Super Parents" yang Terus Belajar

Saat menjalani perannya terkadang orangtua memang terlalu memaksakan kehendak kepada anaknya.

Hal ini yang perlu dihindari, karena ketika orangtua memaksakan kehendaknya akan membuat anak mengalami kekurangan kepercayaan diri dan kemandirian. Akhirnya, anak akan sangat tergantung dengan orangtuanya.

Menurut Kompasianer Mahir Martin dibandingkan memaksakan kehendaknya, ada baiknya orangtua memberikan arahan kepada anak sebelum si anak memilih apa yang ia inginkan.

Selain itu dalam artikelnya juga disebutkan 4 hal yang perlu dipersiapkan orangtua dalam mendidik anak, mulai dari persiapan fisik hingga finansial. (Baca selengkapnya)

2. Orangtua, Ini Pentingnya Membangun Pola Asuh Komunikasi yang Baik dengan Anak

Pola asuh dan komunikasi yang kurang tepat dapat berpengaruh pada perkembangan anak dan menyebabkan anak tumbuh dengan rasa cemas dan rendah percaya diri. Sayangnya banyak orangtua yang tidak memahami.

Pada artikelnya, Kompasianer Masykur menjelaskan bahwa cara berinteraksi dan berkomunikasi dengan anak akan membentuk sebuah database yang akan dijadikan acuan bagi anak untuk berinteraksi dengan orang lain.

Seorang anak yang dibesarkan dalam keluarga dengan pola komunikasi yang buruk akan membentuk input negatif yang berakhir pada database yang buruk pula. (Baca selengkapnya).

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ratusan Sapi Impor Asal Australia Mati Saat Menuju RI, Badan Karantina Duga gara-gara Penyakit Botulisme

Ratusan Sapi Impor Asal Australia Mati Saat Menuju RI, Badan Karantina Duga gara-gara Penyakit Botulisme

Whats New
Watsons Buka 3 Gerai di Medan dan Batam, Ada Diskon hingga 50 Persen

Watsons Buka 3 Gerai di Medan dan Batam, Ada Diskon hingga 50 Persen

Spend Smart
Utang Pemerintah Kian Bengkak, Per Februari Tembus Rp 8.319,22 Triliun

Utang Pemerintah Kian Bengkak, Per Februari Tembus Rp 8.319,22 Triliun

Whats New
Heran Jasa Tukar Uang Pinggir Jalan Mulai Menjamur, BI Malang: Kurang Paham Mereka Dapat Uang Dari Mana...

Heran Jasa Tukar Uang Pinggir Jalan Mulai Menjamur, BI Malang: Kurang Paham Mereka Dapat Uang Dari Mana...

Whats New
Dongkrak Performa, KAI Logistik Hadirkan Layanan 'Open Side Container'

Dongkrak Performa, KAI Logistik Hadirkan Layanan "Open Side Container"

Whats New
Sumbangan Sektor Manufaktur ke PDB 2023 Besar, Indonesia Disebut Tidak Alami Deindustrialisasi

Sumbangan Sektor Manufaktur ke PDB 2023 Besar, Indonesia Disebut Tidak Alami Deindustrialisasi

Whats New
Harga Bahan Pokok Jumat 29 Maret 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Harga Bahan Pokok Jumat 29 Maret 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Whats New
Modal Asing Kembali Cabut dari RI, Pekan Ini Nilainya Rp 1,36 Triliun

Modal Asing Kembali Cabut dari RI, Pekan Ini Nilainya Rp 1,36 Triliun

Whats New
Kerap Kecelakaan di Perlintasan Sebidang, 5 Lokomotif KA Ringsek Sepanjang 2023

Kerap Kecelakaan di Perlintasan Sebidang, 5 Lokomotif KA Ringsek Sepanjang 2023

Whats New
Kemenag Pastikan Guru PAI Dapat THR, Ini Infonya

Kemenag Pastikan Guru PAI Dapat THR, Ini Infonya

Whats New
Harga Emas Antam Meroket Rp 27.000 Per Gram Jelang Libur Paskah

Harga Emas Antam Meroket Rp 27.000 Per Gram Jelang Libur Paskah

Whats New
Kapan Seleksi CPNS 2024 Dibuka?

Kapan Seleksi CPNS 2024 Dibuka?

Whats New
Info Pangan 29 Maret 2024, Harga Beras dan Daging Ayam Turun

Info Pangan 29 Maret 2024, Harga Beras dan Daging Ayam Turun

Whats New
Antisipasi Mudik Lebaran 2024, Kemenhub Minta KA Feeder Whoosh Ditambah

Antisipasi Mudik Lebaran 2024, Kemenhub Minta KA Feeder Whoosh Ditambah

Whats New
Jokowi Tegaskan Freeport Sudah Milik RI, Bukan Amerika Serikat

Jokowi Tegaskan Freeport Sudah Milik RI, Bukan Amerika Serikat

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com