KOMPAS.com - Wakil Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Bidang Pengembangan Pengusaha Nasional Arsjad Rasjid bersilaturahmi dan berdialog ke Kadin Jakarta, Jumat, (16/4/2021).
Dalam dialog tersebut, Arsjad ingin mendengar langsung problem riil yang dihadapi para pelaku usaha di DKI Jakarta selama masa pandemi Covid-19.
Untuk diketahui, Jakarta merupakan provinsi dengan infrastruktur bisnis terbaik. Sebanyak 50 persen perputaran uang nasional berlangsung di Jakarta.
Provinsi DKI Jakarta juga memiliki angaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) terbesar, yakni sekitar Rp 80 triliun. Meski begitu, Covid-19 memberikan pukulan telak bagi pengusaha di DKI Jakarta.
Baca juga: Kadin: Sekitar 30 Juta UMKM Tutup karena Pandemi Covid-19
Provinsi DKI Jakarta bahkan mengalami pertumbuhan minus terbesar dibandingkan provinsi lainnya. Adapun sektor jasa, seperti pariwisata, restoran, dan hotel, merupakan sektor yang paling merasakan imbasnya.
Karena kondisi itu, Arsjad pun turut berempati atas kesulitan para pelaku usaha di DKI, khususnya pelaku usaha di sektor pariwisata, transportasi, konstruksi, usaha mikro kecil menengah (UMKM), dan umrah.
Dalam dialog tersebut, Arsjad yang juga calon ketua umum Kadin periode 2021-2026 membeberkan sejumlah langkah konkret perlu dilakukan agar pelaku usaha dapat segera mentas dari keterpurukan.
"Langkah pertama yang dapat dilakukan untuk pemulihan adalah prioritas di bidang kesehatan karena kesehatan adalah tulang punggung ekonomi di saat pandemi," ujar Arsjad dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Sabtu (17//4/2021).
Baca juga: Kadin Dorong Peran Asosiasi dalam Pemulihan Ekonomi Nasional Pasca Covid-19
Selanjutnya, imbuh Arsjad, langkah kedua yang dapat ditempuh adalah pengembangan ekonomi nasional dan daerah.
"Ketiga, pengembangan kewirausahaan dan kompetensi," jelas Arsjad .
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.