JAKARTA, KOMPAS.com - Restoran cepat saji KFC di Indonesia baru-baru ini digeruduk karyawannya. Para pekerja dari berbagai gerai itu mendatangi kantor pusat untuk menuntut pembayaran gaji.
Di Indonesia, jaringan restoran KFC dikendalikan oleh PT Fast Food Indonesia Tbk. Perusahaan dengan kode emiten FAST itu sebenarnya hanya pemegang hak waralaba (franchisee) merek KFC yang berasal dari Amerika Serikat (AS).
Dikutip dari Bursa Efek Indonesia (BEI), pemegang saham terbesar dari FAST saat ini adalah Gelael. Keluarga konglomerat itu menggenggam saham perusahaan sebesar 40 persen.
Pemegang saham terbesar lainnya yakni PT Indoritel Makmur Internasional Tbk atau DNET lewat PT Megah Eraraharja yang terafiliasi dengan Anthoni Salim (Grup Salim) sebesar 24,16 persen.
Baca juga: McDonalds Vs KFC di Indonesia, Mana yang Gerainya Paling Banyak?
PT Indoritel Makmur Internasional Tbk dikenal juga sebagai pemilik jaringan minimarket Indomaret. Sisa saham lainnya di FAST dimiliki oleh masyarakat (pemilik KFC).
Baik Grup Salim maupun Keluarga Gelael, menempatkan orang-orangnya di struktur direksi dan komisaris FAST. Saat ini, Ricardo Gelael adalah Direktur Utama FAST, sementara direktur lainnya yakni Fabian Gelael.
Keluarga Gelael juga menempatkan Nini Rosalia Gelael dan Elisabeth Gelael di posisi komisaris perusahaan. Sementara Anthoni Salim diketahui menjabat sebagai Komisaris Utama FAST.
Sejarah KFC di Indonesia tak bisa dilepaskan dari peran Dick Gelael. Pada tahun 1978, ia membeli izin pemegang merek tunggal KFC untuk diboyong ke Indonesia.
Baca juga: Lebih Besar Mana Pendapatan McDonalds Vs KFC?
Setahun setelahnya atau pada 1979, restoran pertamanya dibuka di Jalan Melawai, Jakarta Selatan. Antusiasme masyarakat akan produk ayam goreng tersebut rupanya cukup besar.
Perusahaan selanjutnya membuka gerai-gerai lain di Jakarta dan ekspansi hingga ke sejumlah kota besar lainnya di Indonesia antara lain Bandung, Semarang, Surabaya, Medan, Makassar, dan Manado.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.