Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[KURASI KOMPASIANA] Sedarah tapi Saling Cemburu | Pandangan Keliru tentang Anak Sulung | Puncak Sibling Rivalry Ada pada Pembagian Harta Warisan

Kompas.com - 18/04/2021, 21:11 WIB
Harry Rhamdhani

Penulis

KOMPASIANA---Sewaktu kecil pertengkaran antara kakak adik jamak terjadi. Faktor pemicunya beragam, namun yang umum adalah rebutan sesuatu atau cemburu karena berpikir orangtua lebih sayang pada saudara yang lain.

Semakin dewasa rivalitas tersebut biasanya perlahan memudar, meski tak sedikit pula yang makin menajam terutama jika menyinggung tentang pencapaian dan kesuksesan yang diraih.

Walaupun aroma persaingan tidak bisa sepenuhnya dihilangkan dalam perjalanan hubungan antar saudara, mestinya hal tersebut tidak membuat tali persaudaraan renggang.

Sejatinya menjalani kehidupan yang rukun dan saling mendukung antar saudara tentu jadi harapan semua orang.

Berikut adalah 3 konten menarik di Kompasiana berkaitan dengan rivalitas antar saudara atau sibling rivalry:

1. Sedarah, tapi Saling Cemburu

Kasih sayang orangtua yang diberikan pada setiap anak itu sama. Akan tetapi hal tersebut kerap belum dipahami oleh anak.

"Orangtua bukan memberi kasih sayang yang berbeda tapi mereka memberi sesuai karakter masing-masing anak," ungkap Kompasianer Uli Hartati.

Di dalam artikelnya ia juga mengungkapkan bahwa rasa cemburu yang dirasakan kepada saudara kandung tak bisa dihindarkan.

Namun, bukan berarti tidak bisa dihilangkan, karena seiring perjalanan waktu kita akan memahaminya dan mengubah rasa cemburu itu menjadi saling support antar saudara. (Baca Selengkapnya)

2. Dua Pandangan Keliru dari Konsep Anak Sulung

Lahir sebagai anak sulung dari sebuah keluarga bukan hal yang mudah dijalani.

Harapan tinggi yang disandarkan orangtua agar anak sulungnya menjadi contoh bagi adik-adiknya tak bisa dimungkiri menjadi beban.

Menurut Kompasianer Gobin Dd setidaknya ada 2 pandangan keliru dari konsep anak sulung yang selama ini dijumpai di beberapa keluarga, yaitu bahwa anak sulung tidak boleh salah dan tidak boleh gagal.

Padahal menurutnya anak sulung sebenarnya tidak mempunyai kehebatan apa-apa. Hanya seorang anak yang terlahir pertama di keluarga dan mempunyai adik-adik.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bagaimana Prospek IPO di Indonesia Tahun Ini Usia Pemilu?

Bagaimana Prospek IPO di Indonesia Tahun Ini Usia Pemilu?

Whats New
Harga Makanan Global Diperkirakan Turun, Konsumen Bakal Lega

Harga Makanan Global Diperkirakan Turun, Konsumen Bakal Lega

Whats New
Laba Bersih Astra Agro Lestari Turun 38,8 Persen, Soroti Dampak El Nino

Laba Bersih Astra Agro Lestari Turun 38,8 Persen, Soroti Dampak El Nino

Whats New
Naik, Pemerintah Tetapkan Harga Acuan Batu Bara hingga Emas April 2024

Naik, Pemerintah Tetapkan Harga Acuan Batu Bara hingga Emas April 2024

Whats New
Alasan Mandala Finance Tak Bagi Dividen untuk Tahun Buku 2023

Alasan Mandala Finance Tak Bagi Dividen untuk Tahun Buku 2023

Whats New
Efek Panjang Pandemi, Laba Bersih Mandala Finance Turun 35,78 Persen

Efek Panjang Pandemi, Laba Bersih Mandala Finance Turun 35,78 Persen

Whats New
Heboh soal Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta, Cek Ketentuannya

Heboh soal Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta, Cek Ketentuannya

Whats New
KB Bank Targetkan Penyelesaian Perbaikan Kualitas Aset Tahun Ini

KB Bank Targetkan Penyelesaian Perbaikan Kualitas Aset Tahun Ini

Whats New
Astra Agro Lestari Sepakati Pembagian Dividen Rp 165 Per Saham

Astra Agro Lestari Sepakati Pembagian Dividen Rp 165 Per Saham

Whats New
Ditopang Pertumbuhan Kredit, Sektor Perbankan Diprediksi Semakin Moncer

Ditopang Pertumbuhan Kredit, Sektor Perbankan Diprediksi Semakin Moncer

Whats New
Survei: 69 Persen Perusahaan Indonesia Tak Rekrut Pegawai Baru untuk Hindari PHK

Survei: 69 Persen Perusahaan Indonesia Tak Rekrut Pegawai Baru untuk Hindari PHK

Work Smart
Heboh soal Kualifikasi Lowker KAI Dianggap Sulit, Berapa Potensi Gajinya?

Heboh soal Kualifikasi Lowker KAI Dianggap Sulit, Berapa Potensi Gajinya?

Whats New
Tantangan Menuju Kesetaraan Gender di Perusahaan pada Era Kartini Masa Kini

Tantangan Menuju Kesetaraan Gender di Perusahaan pada Era Kartini Masa Kini

Work Smart
Bantuan Pesantren dan Pendidikan Islam Kemenag Sudah Dibuka, Ini Daftarnya

Bantuan Pesantren dan Pendidikan Islam Kemenag Sudah Dibuka, Ini Daftarnya

Whats New
Tanggung Utang Proyek Kereta Cepat Whoosh, KAI Minta Bantuan Pemerintah

Tanggung Utang Proyek Kereta Cepat Whoosh, KAI Minta Bantuan Pemerintah

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com