JAKARTA, KOMPAS.com - Kertas bisa dibilang merupakan kebutuhan pokok, karena nyatanya berbagai aktivitas masih memerlukan kertas fisik, baik keperluan dokumen, kegiatan belajar di sekolah, administrasi perkantoran, kemasan, dan masih banyak lagi.
Sejak lahir hingga meninggal, dari masa sekolah hingga bekerja, selalu ada berlembar-lembar kertas yang dibeli. Itu sebabnya, permintaan kertas akan selalu tumbuh.
Indonesia sendiri merupakan salah satu negara produsen kertas terbesar dunia. Bahan baku kertas paling utama adalah pulp atau bubur kertas yang merupakan serat kayu.
Serat kayu ini umumnya didapatkan dari pohon jenis pinus, cemara, eucalyptus, hingga pohon akasia. Pohon-pohon ini sengaja ditanam di areal hutan yang dikenal dengan hutan tanaman industri (HTI).
Baca juga: Ini 7 Orang Terkaya Indonesia dari Bisnis Kayu
Pembukaan hutan HTI ini yang kerapkali harus mengorbankan hutan alam. Sehingga industri kertas seringkali diserang dengan isu lingkungan.
Di Indonesia, HTI dikuasai beberapa pengusaha papan atas nasional. Berikut ini deretan orang terkaya di Indonesia yang jadi pemilik bisnis kertas yang dirangkum dari Majalah Forbes:
1. Keluarga Widjaja
Keluarga Widjaja adalah keluarga konglomerat terkaya di Indonesia di urutan kedua. Dicatat Forbes, nilai kekayaan keluarga mendiang Eka Tjipta Widjaja ini mencapai 11,9 miliar dollar AS atau sekitar Rp 173,32 triliun (kurs Rp 14.500).
Eka Tjipta Widjaja yang meninggal pada Januari 2019 ini meninggalkan warisan ratusan perusahaan untuk keluarganya.
Baca juga: Daftar 7 Perusahaan Grup Bakrie, Dulu Jawara, Kini Sahamnya Cuma Gocap
Perusahaan-perusahaan di bawah Grup Sinar Mas itu bergerak di berbagai sektor antara lain kertas, properti, keuangan, telekomunikasi, dan agrobisnis.
Untuk industri kertas, Sinar Mas adalah penguasanya di Indonesia. Keluarga Widjaja tercatat memiliki PT Indiah Kiat Pulp and Paper Tbk (INKP) dan PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk (TKIM).
Dua perusahaan produsen kertas tersebut menguasai ratusan ratusan ribu hektar lahan HTI untuk memasok kebutuhan bahan baku bubur kertas.
2. Sukanto Tanoto
Raksasa produsen kertas di urutan kedua ditempati oleh Sukanto Tanono lewat perusahaannya, APRIL atau Asia Pacific Resources International Holding Ltd.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.