Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bank Hana Fasilitasi Green Loan Chandra Asri Sebesar Rp 188,5 Miliar

Kompas.com - 19/04/2021, 20:08 WIB
Rully R. Ramli,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank KEB Hana Indonesia atau Bank Hana bermitra dengan PT Chandra Asri Petrochemical Tbk untuk memfasilitasi Green Loan sebesar 13 juta dollar AS atau setara Rp 188,5 miliar.

Chief Financial Officer Chandra Asri Andre Khor mengatakan, nantinya pembiayaan itu akan digunakan untuk membiayai belanja modal Chandra Asri, serta biaya lainnya terkait dengan penyelesaian proyek ramah lingkungan yang telah dilakukan, dengan persyaratan yang kompetitif, untuk meningkatkan dan mendiversifikasi kapasitas likuiditas perseroan.

Baca juga: 3 Asuransi Allianz Ini Bisa Dinikmati Nasabah Bank Hana

“Keberlanjutan merupakan bisnis yang bagus, serta kita semua bisa mengambil manfaat dengan melakukan hal yang baik," kata Andre dalam keterangan tertulis, Senin (19/4/2021).

Andre memaparkan, dua proyek yang telah selesai dan memenuhi persyaratan untuk pembiayaan adalah pembangunan Enclosed Ground Flare (EGF) dan penggunaan Electrical forklift (E-Forklift) oleh Chandra Asri.

Fasilitas EGF disebut mampu membakar 220 ton hidrokarbon per jam dengan menggunakan metode pembakaran tertutup.

"Di tengah situasi pandemi, perusahaan mampu menyelesaikan pembangunan konstruksi secara aman, dengan tepat waktu, serta sesuai spesifikasi dan anggaran yang ditentukan," ujar Andre.

Baca juga: Bank KEB Hana Ganti Nama Jadi Bank Hana

Sementara itu, CEO Bank Hana Park Jong Jin mengatakan, pihaknya berkomitmen untuk terus berkontribusi dalam pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan Indonesia dengan cara meningkatkan pertumbuhan portofolio pembiayaan sesuai dengan prinsip keuangan berkelanjutan.

“Kami dengan penuh sukacita mendukung upaya Chandra Asri, sebagai perusahaan petrokimia terkemuka di Indonesia, untuk tumbuh dan membangun bisnis berkelanjutan yang memiliki manfaat luas,” ucap dia.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Menteri KP Sebut Hasil Penambangan Pasir Laut Bukan untuk Diekspor

Menteri KP Sebut Hasil Penambangan Pasir Laut Bukan untuk Diekspor

Whats New
Soal Penundaan Pembatasan Barang Bawaan dari Luar Negeri, Bea Cukai: Harus Diatur Kembali oleh Mendag

Soal Penundaan Pembatasan Barang Bawaan dari Luar Negeri, Bea Cukai: Harus Diatur Kembali oleh Mendag

Whats New
Apindo Imbau Pengusaha Bayar THR 2024 Tepat Waktu

Apindo Imbau Pengusaha Bayar THR 2024 Tepat Waktu

Whats New
Harga Bahan Pokok Selasa 19 Maret 2024, Harga Ikan Kembung Naik

Harga Bahan Pokok Selasa 19 Maret 2024, Harga Ikan Kembung Naik

Whats New
Pengusaha Telat Bayar THR, Siap-siap Kena Denda

Pengusaha Telat Bayar THR, Siap-siap Kena Denda

Whats New
Satgas UU Cipta Kerja Gelar Workshop Besama Ikatan Pengusaha Wanita di Hari Perempuan Internasional

Satgas UU Cipta Kerja Gelar Workshop Besama Ikatan Pengusaha Wanita di Hari Perempuan Internasional

Whats New
Sri Mulyani Laporkan Dugaan Fraud Rp 2,5 Triliun, LPEI Buka Suara

Sri Mulyani Laporkan Dugaan Fraud Rp 2,5 Triliun, LPEI Buka Suara

Whats New
Sepanjang Ramadhan, Stok Batu Bara untuk Pembangkit Listrik Dipastikan Aman

Sepanjang Ramadhan, Stok Batu Bara untuk Pembangkit Listrik Dipastikan Aman

Whats New
Ramai Aturan Baru soal Pembatasan Barang Bawaan Penumpang: Gampang Kok

Ramai Aturan Baru soal Pembatasan Barang Bawaan Penumpang: Gampang Kok

Whats New
Tingkatkan Kualitas Pelayanan, PLN UID Jakarta Raya Gelar Pelatihan Bersama Kompas.com

Tingkatkan Kualitas Pelayanan, PLN UID Jakarta Raya Gelar Pelatihan Bersama Kompas.com

Whats New
Dapat THR, Bayar Utang atau Ditabung?

Dapat THR, Bayar Utang atau Ditabung?

Earn Smart
Literasi Keuangan yang Terlupakan

Literasi Keuangan yang Terlupakan

Whats New
Naik Rp 6.000, Ini Rincian Harga Emas Antam 19 Maret 2024

Naik Rp 6.000, Ini Rincian Harga Emas Antam 19 Maret 2024

Whats New
Raih Keuntungan Berlipat Saat Ramadhan, Ini 6 Jurus Jitu Dongkrak Penjualan di Lazada

Raih Keuntungan Berlipat Saat Ramadhan, Ini 6 Jurus Jitu Dongkrak Penjualan di Lazada

BrandzView
Imbau Perusahaan Berikan THR ke Ojol dan Kurir Logistik, Kemenaker: Kami Sudah Berkomunikasi dengan Direksi

Imbau Perusahaan Berikan THR ke Ojol dan Kurir Logistik, Kemenaker: Kami Sudah Berkomunikasi dengan Direksi

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com