Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

IHSG Diprediksi Masih Betah di Zona Merah, Berikut Rekomendasi Sahamnya

Kompas.com - 20/04/2021, 07:21 WIB
Ade Miranti Karunia,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada hari ini (20/4/2021), di Bursa Efek Indonesia (BEI) diperkirakan akan kembali melemah.

Sebelumnya, pada sesi penutupan, IHSG "parkir" di zona merah atau turun 0,55 persen ke level 6.052,54.

Analis Artha Sekuritas Dennies Christoper mengatakan, secara teknikal, indikator stochastic bergerak membentuk deadcross mengindikasikan potensi pelemahan.

Baca juga: IHSG Parkir di Zona Merah, Rupiah Justru Menguat

Selain itu, para investor akan cenderung wait and see.

Lantaran menantikan penetapan suku bunga yang akan diumumkan oleh Bank of China dan Bank Indonesia (BI).

Ia memperkirakan IHSG akan bergerak kisaran level resistance 6.088 hingga 6.124 dan support di level 6.023-5.994.

"Pergerakan sepanjang hari akan dipengaruhi oleh hasil penetapan suku bunga oleh Bank of China dan Bank Indonesia yang diharapkan dapat mempercepat pemulihan ekonomi akibat dari pandemi Covid-19. IHSG diprediksi melemah," kata dia dalam proyeksi itu.

Sementara itu, Analis Binaartha Sekuritas Nafan Aji Gusta Utama memprediksikan indeks saham di pasar bursa akan kembali terkoreksi.

Baca juga: IHSG Awal Sesi Fluktuatif, Rupiah Naik Tipis

Berdasarkan rasio fibonacci, adapun support maupun resistance akan berada pada level 6.027,60 hingga 6.081,11.

Secara teknikal, indikator moving average convergence divergence (MACD) telah berhasil membentuk pola golden cross di area negatif.

Sementara itu, Stochastic dan relative strenght index (RSI) masih berada di area netral.

"Meskipun demikian, terlihat pola downward bar yang mengindikasikan adanya potensi koreksi lanjutan pada pergerakan IHSG," jelas Nafan

Berikut sejumlah rekomendasi saham yang dapat menjadi pertimbangan investor hari ini:

1. Binaartha Sekuritas

  • BBNI

Akumulasi pada level 5.775-5.875, dengan target harga di level 6.050, 6.900 dan 7.950, level support 5.450.

  • BJBR

Akumulasi pada level 1.470-1.480, dengan target harga secara bertahap di level 1.510, 1.530, 1.610, 1.695 dan 1.775, level support 1.450.

  • DOID

Akumulasi pada level 364-376, dengan target harga secara bertahap di level 390, 420, 494 dan 565, level support 364, 346 dan 330.

  • EMTK

Akumulasi pada level 2.400-2.450, dengan target harga secara bertahap di level 2.500, 2.580, 2.780 dan 2.970, level support 2.380, 2.340 dan 2.280.

  • LPKR

Akumulasi pada level 192-196, dengan target harga secara bertahap di 212, 224, 234 dan 274, level support 177.

  • PTBA

Akumulasi pada level 2.360-2.420, dengan target harga secara bertahap di level 2.540, 3.120 dan 3.700, level support 2.290.

  • SMGR

Akumulasi beli pada level 10.250-10.450, dengan target harga secara bertahap di level 10.700, 11.275, 12.625 dan 13.950, level support 10.250 dan 9.925.

  • TOWR

Akumulasi pada level 1.090-1.100, dengan target harga secara bertahap di level 1.140, 1.250 dan 1.360, level support 1.055.

2. Panin Sekuritas

  • BRIS

Rekomendasi speculative buy and hold hanya selama harga bertahan di atas level 2.320. Take profit pada level 2.500-2.680.

  • KAEF

Rekomendasi speculative buy and hold selama harga bertahan di atas demand zone kisaran 2.450-2670. Take profit pada level 2.970.

  • MAIN

Rekomendasi hold. Take profit pada level 945-1.020.

  • MAPI

Rekomendasi buy di level 800-810..Take profit pada level 870-945. Stop loss kurang dari level 765.

3. Artha Sekuritas

  • GJTL

Indikator stochastic bergerak melebar setelah membentuk goldencross dan berpotensi melanjutkan penguatan. Target harga mulai level 940-965. Entry level 875-900. Stop loss pada level 860

  • ERAA

Mengalami koreksi dan breakdown support. Rekomendasi sell atau take profit. Target harga mulai level 680-700. Entry level 630-645. Stop loss pada level 620

  • INKP

Mengalami breakdown support, rekomendasi sell atau cut loss. Target harga mulai level 10.400-10.600. Entry level 9.800-10.000. Stop loss pada level 9.700

Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham. Segala rekomendasi dan analisa saham berasal dari analis dari sekuritas yang bersangkutan, dan Kompas.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan Investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual saham.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com