JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah memastikan akan memberikan subsidi ongkos kirim belanja daring atau online pada gelaran Hari Belanja Online (Harbolnas) yang jatuh pada H-10 hingga H-5 Idul Fitri.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, dengan adanya subsidi tersebut, ongkos kirim belanja online pada periode tersebut akan ditanggung pemerintah atau platform penyedia.
Airlangga menyebut hal tersebut merupakan salah satu upaya pemerintah dalam rangka percepatan pemulihan ekonomi nasional (PEN).
“Ongkos kirim ditanggung oleh pemerintah ataupun platform digital,” ujar Airlangga dalam keterangan tertulis, dilansir Selasa (20/4/2021).
Baca juga: Ada Posko THR, Serikat Pekerja: Jangan Sekedar Lips Service
Dalam rangka merealisasikan subsidi tersebut, pemerintah pun siap menganggarkan dana sebesar Rp 500 miliar.
Pengamat ekonomi Universitas Airlangga Rahma Gafmi menilai kebijakan pemberian subsidi untuk ongkos kirim pada Harbolnas 2021 dapat menjadi momentum untuk membangkitkan kembali perekonomian.
Rahma mengatakan kebijakan ini dapat memperkuat daya beli masyarakat dan mendorong penjualan barang konsumsi yang sempat lesu karena berkurangnya permintaan.
"Dengan meningkatnya daya beli masyarakat, produsen dapat meningkatkan produktivitasnya sehingga siklus bisnis berjalan normal. Perekonomian dapat menggeliat kembali," kata dia.