Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cek Peluang CPNS Ikatan Dinas, Ini 10 Sekolah Favorit dan Sepi Peminat

Kompas.com - 21/04/2021, 02:01 WIB
Muhammad Choirul Anwar

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com – Update sekolah kedinasan terfavorit dan yang paling sepi peminat terus berkembang seiring pendaftaran sekolah kedinasan 2021/2022 yang masih berlangsung.

Perubahan masih dimungkinkan terjadi hingga batas waktu pendaftaran sekolah kedinasan ditutup pada 30 April 2020 mendatang.

Dikutip dari akun media sosial resmi Badan Kepegawaian Negara (BKN), update pelamar sekolah kedinasan hingga Senin, 19 April 2021 pukul 18.02 WIB sudah mencapai 134.900 calon pendaftar yang membuat akun.

Baca juga: Berakhir 30 April, Pahami Alur Pendaftaran dan Seleksi Sekolah Kedinasan

Dari jumlah tersebut, sebanyak 57.789 pendaftar sudah memilih sekolah. Adapun sejumlah 27.216 pendaftar telah melakukan submit data pendaftaran sekolah ikatan dinas 2021/2022.

Rekrutmen tersebut merupakan salah satu rangkaian seleksi aparatur sipil negara (ASN) melalui jalur ikatan dinas. Bagi yang ingin mendaftar, sebaiknya pahami dulu informasi seputar sekolah kedinasan.

Karena itu, sebelum mendaftar, ada baiknya harus mengerti penjelasan tentang apa itu sekolah kedinasan. Definisi sekolah kedinasan adalah perguruan tinggi kedinasan yang memiliki ikatan dengan lembaga pemerintah sebagai penyelenggara pendidikan.

Baca juga: Update 10 Sekolah Ikatan Dinas Favorit: STIS dan STAN Banjir Peminat

Sekolah kedinasan terfavorit 2021/2022

BKN juga membocorkan sekolah kedinasan mana yang paling diminati. Pertanyaan mengenai sekolah ikatan dinas paling menjanjikan yang membuka pendaftaran memang kerap muncul di saat-saat seperti ini.

Karena itu, update informasi sekolah ikatan dinas favorit menjadi hal yang perlu diperhatikan. Dengan tahu jumlah pendaftar di sekolah kedinasan tersebut, setidaknya ada bekal pengetahuan mengenai berapa banyak pesaing yang ikut tes tahun ini.

Baca juga: Update 6 Sekolah Kedinasan yang Sepi Peminat, Peluang Besar Masuk ASN

Berdasarkan data hingga Senin, 19 April 2021 pukul 18.02 WIB, berikut 10 sekolah kedinasan favorit tahun 2021:

  1. STIS 5.287 pendaftar
  2. STAN 4.323 pendaftar
  3. IPDN 3.783 pendaftar
  4. STIN 2.923 pendaftar
  5. Poltekim 2.151 pendaftar
  6. STMKG 2.019 pendaftar
  7. Poltekip 1.974 pendaftar
  8. PTDI STTD Bekasi 1.177 pendaftar
  9. Poltek Siber 1.017 pendaftar
  10. PPI Madiun 358 pendaftar

Sekolah kedinasan yang sepi peminat

Di sisi lain, ada pula sekolah kedinasan yang sampai saat ini masih sepi peminat. Sekolah ikatan dinas yang sepi peminat biasanya bukan terjadi karena tidak diminati, tapi kemungkinan juga karena kurangnya informasi mengenai formasi yang dibuka.

Baca juga: Sekolah Kedinasan Mana yang Peluang Masuk ASN Paling Besar?

Berikut ini sekolah ikatan dinas yang sepi peminat tahun 2021 dari data hingga Senin, 19 April 2021 pukul 18.02 WIB:

  1. Poltekpel Barombong 4 pendaftar
  2. Poltekpel Sorong 8 pendaftar
  3. Poltekpel Sulut 11 pendaftar
  4. Poltekpel Malahayati 24 pendaftar
  5. Poltekpel Banten 33 pendaftar
  6. Poltekbang Jayapura 34 pendaftar
  7. Poltekbang Medan 61 pendaftar
  8. PIP Makassar 94 pendaftar
  9. Poltekbang Makassar 102 pendaftar
  10. Poltekpel Sumbar 118 pendaftar

Pembukaan formasi sekolah kedinasan selengkapnya

Adapun sekolah ikatan dinas yang peluang masuknya besar tidak lepas dari jumlah formasi yang dibuka setiap tahunnya. Dalam periode seleksi, umumnya ada sekolah kedinasan yang jarang diketahui orang.

Baca juga: Simak Alur Pendaftaran Sekolah Kedinasan 2021 di sscasn.bkn.go.id

Karena itu penting untuk mengetahui berapa jumlah formasi masing-masing sekolah kedinasan yang dibuka tahun 2021 ini.

Dengan mengetahui formasi itu, pendaftar bisa menganalisa sekolah dinas mana saja yang buka peluang masuknya besar sehingga peluang jadi ASN atau PNS lebih terbuka.

Berikut ini rincian formasi sekolah kedinasan 2021/2022:

a. Politeknik Keuangan Negara (STAN) sebanyak 275 formasi

b. Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) sebanyak 1.164 formasi

c. Sekolah Tinggi Intelijen Negara (STIN) sebanyak 250 formasi

d. Politeknik Siber dan Sandi Negara sebanyak 100 formasi

e. Politeknik Statistika (STIS) sebanyak 600 formasi

f. Poltekip dan Poltekim sebanyak 600 formasi

Baca juga: Panduan Daftar STIS 2021: Syarat, Biaya, dan Tata Cara Pendaftaran

g. 21 Sekolah kedinasan Kementerian Perhubungan sebanyak 3.210 formasi, meliputi:

  1. Politeknik Transportasi Darat Indonesia (PTDI-STTD)
  2. Politeknik Perkeretaapian Indonesia Madiun
  3. Politeknik Keselamatan Transportasi Jalan Tegal
  4. Politeknik Transportasi Sungai Danau Penyeberangan Palembang
  5. Politeknik Transportasi Darat (POLTRADA) Bali
  6. Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran Jakarta
  7. Politeknik Ilmu Pelayaran Makassar
  8. Politeknik Pelayaran Surabaya
  9. Politeknik Ilmu Pelayaran Semarang
  10. Politeknik Pelayaran Sumatera Barat
  11. Politeknik Pelayaran Banten
  12. Politeknik Pelayaran Malahayati Aceh
  13. Politeknik Pelayaran Sulawesi Utara
  14. Politeknik Pelayaran Barombong
  15. Politeknik Pelayaran Sorong
  16. Politeknik Penerbangan Indonesia Curug
  17. Politeknik Penerbangan Makassar
  18. Politeknik Penerbangan Medan
  19. Politeknik Penerbangan Surabaya
  20. Politeknik Penerbangan Jayapura
  21. Politeknik Penerbangan Palembang

Baca juga: STAN Buka Pendaftaran 2021: Syarat, Alur Daftar, Pelaksanaan Tes

h. Sekolah Tinggi Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (STMKG) sebanyak 265 formasi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Heboh Loker KAI Dianggap Sulit, Berapa Sih Potensi Gajinya?

Heboh Loker KAI Dianggap Sulit, Berapa Sih Potensi Gajinya?

Whats New
Tantangan Menuju Kesetaraan Gender di Perusahaan pada Era Kartini Masa Kini

Tantangan Menuju Kesetaraan Gender di Perusahaan pada Era Kartini Masa Kini

Work Smart
Bantuan Pesantren dan Pendidikan Islam Kemenag Sudah Dibuka, Ini Daftarnya

Bantuan Pesantren dan Pendidikan Islam Kemenag Sudah Dibuka, Ini Daftarnya

Whats New
Tanggung Utang Proyek Kereta Cepat Whoosh, KAI Minta Bantuan Pemerintah

Tanggung Utang Proyek Kereta Cepat Whoosh, KAI Minta Bantuan Pemerintah

Whats New
Tiket Kereta Go Show adalah Apa? Ini Pengertian dan Cara Belinya

Tiket Kereta Go Show adalah Apa? Ini Pengertian dan Cara Belinya

Whats New
OJK Bagikan Tips Kelola Keuangan Buat Ibu-ibu di Tengah Tren Pelemahan Rupiah

OJK Bagikan Tips Kelola Keuangan Buat Ibu-ibu di Tengah Tren Pelemahan Rupiah

Whats New
Pj Gubernur Jateng Apresiasi Mentan Amran yang Gerak Cepat Atasi Permasalahan Petani

Pj Gubernur Jateng Apresiasi Mentan Amran yang Gerak Cepat Atasi Permasalahan Petani

Whats New
LPEI dan Diaspora Indonesia Kerja Sama Buka Akses Pasar UKM Indonesia ke Kanada

LPEI dan Diaspora Indonesia Kerja Sama Buka Akses Pasar UKM Indonesia ke Kanada

Whats New
Unilever Tarik Es Krim Magnum Almond di Inggris, Bagaimana dengan Indonesia?

Unilever Tarik Es Krim Magnum Almond di Inggris, Bagaimana dengan Indonesia?

Whats New
Simak 5 Cara Merapikan Kondisi Keuangan Setelah Libur Lebaran

Simak 5 Cara Merapikan Kondisi Keuangan Setelah Libur Lebaran

Earn Smart
Studi Kelayakan Kereta Cepat ke Surabaya Digarap China, KAI: Kita Enggak Ikut

Studi Kelayakan Kereta Cepat ke Surabaya Digarap China, KAI: Kita Enggak Ikut

Whats New
Pelemahan Nilai Tukar Rupiah Bisa Berimbas ke Harga Barang Elektronik

Pelemahan Nilai Tukar Rupiah Bisa Berimbas ke Harga Barang Elektronik

Whats New
Pendaftaran UM-PTKIN 2024 Sudah Dibuka, Ini Link, Jadwal, hingga Alurnya

Pendaftaran UM-PTKIN 2024 Sudah Dibuka, Ini Link, Jadwal, hingga Alurnya

Whats New
Rincian Harga Emas di Pegadaian Hari Ini 23 April 2024

Rincian Harga Emas di Pegadaian Hari Ini 23 April 2024

Spend Smart
Pembentukan Badan Penerimaan Negara Masuk Dokumen Rencana Kerja Pemerintah 2025

Pembentukan Badan Penerimaan Negara Masuk Dokumen Rencana Kerja Pemerintah 2025

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com