Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sri Mulyani: Industri Keuangan Syariah Harus Ditekankan pada Elemen Kejujuran

Kompas.com - 21/04/2021, 13:10 WIB
Fika Nurul Ulya,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menekankan pentingnya prinsip kejujuran dalam pengembangan industri halal nasional, khususnya dalam sektor jasa keuangan syariah.

Sri Mulyani tidak ingin pengelolaan yang buruk dan dibalut dengan ketidakjujuran justru menjadi penghambat pengembangan industri halal. Padahal Indonesia digadang-gadang menjadi pusat industri halal dunia karena besarnya populasi muslim.

"Pengembangan industri keuangan syariah seharusnya ditekankan pada elemen kejujuran kehandalan tata kelola yang baik dan menjaga kepercayaan," kata Sri Mulyani dalam Seminar Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah Bank Indonesia, Rabu (21/4/2021).

Baca juga: Makna Hari Kartini bagi Sri Mulyani: Membuka Kesempatan Perempuan Menikmati Pendidikan Tinggi

Wanita yang akrab disapa Ani ini mengatakan, berkembangnya penetrasi keuangan syariah di Indonesia harus dimanfaatkan dengan baik oleh para pelaku industri halal. Mengingat, pangsa keuangan syariah masih kecil, yakni di angka 9,89 persen.

Namun potensinya tetap ada. Pada kuartal I 2020, sektor jasa keuangan syariah Indonesia tumbuh signifikan dengan total aset mencapai Rp 1.802,8 triliun.

"Potensi ini yang seharusnya memberikan inspirasi bagi pelaku ekonomi yang menggarap industri halal. Jangan sampai justru industri keuangan syariah (membuat) masyarakat tidak terlindungi atau menjadi objek yang menghilangkan kesempatan dan manfaat ekonomi bagi mereka," papar Ani.

Merger (penggabungan) tiga bank syariah BUMN menjadi satu entitas pun menambah pendalaman pasar keuangan syariah. Dengan skala yang lebih besar, pihaknya berharap bank syariah dapat memberikan pelayanan yang lebih luas dan lebih baik.

"Namun sekali lagi tetap yang paling penting (adalah) tata kelola yang baik, karena kepercayaan masyarakat adalah suatu amanah yang mutlak, wajib diemban, dan dijaga," tegas Ani.

Lebih lanjut bendahara negara ini menjelaskan, pemerintah menetapkan 4 fokus utama ekonomi syariah di Indonesia, mencakup pengembangan industri halal, pengembangan sektor keuangan syariah, pengembangan sektor keuangan sosial syariah, dan pengembangan kewirausahaan syariah.

Baca juga: Mengenal Hukum Lembaga Keuangan Syariah yang Buat BRI Pamit dari Aceh

Untuk industri halal, pemerintah memberikan dukungan dalam kebijakan termasuk membangun dan membuka pusat industri halal Kawasan Ekonomi Khusus (KEK).

Sebab dalam The State of Global Islamic Economic Report 2020-2021, pengeluaran konsumen muslim untuk makanan, minuman, farmasi, pariwisata ramah muslim tahun 2019 mencapai 2,02 triliun dollar AS,

Indonesia dalam hal ini, juga merupakan pasar produk halal terbesar di dunia untuk industri makanan.

"Untuk pariwisata, farmasi, dan kosmetik juga menjadi salah satu tempat destinasi konsumen terbesar di dunia," ungkap Ani.

Sementara di bidang keuangan sosial syariah, pemerintah mendorong kegiatan zakat, infaq, dan wakaf. Kementerian Keuangan mengembangkan konsep blended finance lantaran keinginan masyarakat akan produk keuangan semakin berkembang.

Baca juga: Sri Mulyani Tekankan Pentingnya Kontribusi Ekonomi Syariah

Konsep blended finance diaplikasikan dalam Ziswaf, salah satunya instrumen cash wakaf link sukuk. Instrumen ini mengumpulkan dana masyarakat untuk diwakafkan sekaligus ditaruh dalam obligasi syariah yang peruntukannya sesuai prinsip islam.

Pada tahun 2019 lalu, pemerintah menerbitkan cash wakaf link sukuk sebesar Rp 58,49 miliar dengan memberikan return 6,15 persen. Rate of return ini dimanfaatkan untuk membangun berbagai fasilitas sosial, salah satunya RS mata di Banten.

"Menempatkan berbagai keuangan sosial (dalam instrumen syariah) menjadi suatu keharusan bagi kita. Sekali lagi landasannya adalah mengemban kepercayaan masyarakat," pungkas wanita yang juga menjabat sebagai Ketua Umum Ikatan Ahli Ekonomi Indonesia (IAEI) ini.

Baca juga: Sri Mulyani: Kontribusi Perempuan ke Ekonomi Global Capai 12 Triliun Dollar AS

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bahan Pokok Selasa 19 Maret 2024, Harga Ikan Kembung Naik

Harga Bahan Pokok Selasa 19 Maret 2024, Harga Ikan Kembung Naik

Whats New
Pengusaha Telat Bayar THR, Siap-siap Kena Denda

Pengusaha Telat Bayar THR, Siap-siap Kena Denda

Whats New
Satgas UU Cipta Kerja Gelar Workshop Besama Ikatan Pengusaha Wanita di Hari Perempuan Internasional

Satgas UU Cipta Kerja Gelar Workshop Besama Ikatan Pengusaha Wanita di Hari Perempuan Internasional

Whats New
Sri Mulyani Laporkan Dugaan Fraud Rp 2,5 Triliun, LPEI Buka Suara

Sri Mulyani Laporkan Dugaan Fraud Rp 2,5 Triliun, LPEI Buka Suara

Whats New
Sepanjang Ramadhan, Stok Batu Bara untuk Pembangkit Listrik Dipastikan Aman

Sepanjang Ramadhan, Stok Batu Bara untuk Pembangkit Listrik Dipastikan Aman

Whats New
Ramai Aturan Baru soal Pembatasan Barang Bawaan Penumpang: Gampang Kok

Ramai Aturan Baru soal Pembatasan Barang Bawaan Penumpang: Gampang Kok

Whats New
Tingkatkan Kualitas Pelayanan, PLN UID Jakarta Raya Gelar Pelatihan Bersama Kompas.com

Tingkatkan Kualitas Pelayanan, PLN UID Jakarta Raya Gelar Pelatihan Bersama Kompas.com

Whats New
Dapat THR, Bayar Utang atau Ditabung?

Dapat THR, Bayar Utang atau Ditabung?

Earn Smart
Literasi Keuangan yang Terlupakan

Literasi Keuangan yang Terlupakan

Whats New
Naik Rp 6.000, Ini Rincian Harga Emas Antam 19 Maret 2024

Naik Rp 6.000, Ini Rincian Harga Emas Antam 19 Maret 2024

Whats New
Raih Keuntungan Berlipat Saat Ramadhan, Ini 6 Jurus Jitu Dongkrak Penjualan di Lazada

Raih Keuntungan Berlipat Saat Ramadhan, Ini 6 Jurus Jitu Dongkrak Penjualan di Lazada

BrandzView
Imbau Perusahaan Berikan THR ke Ojol dan Kurir Logistik, Kemenaker: Kami Sudah Berkomunikasi dengan Direksi

Imbau Perusahaan Berikan THR ke Ojol dan Kurir Logistik, Kemenaker: Kami Sudah Berkomunikasi dengan Direksi

Whats New
Kurs Rupiah di 5 Bank Besar Indonesia 19 Maret 2024

Kurs Rupiah di 5 Bank Besar Indonesia 19 Maret 2024

Whats New
Strategi Mendagri Tekan Laju Inflasi Jelang Lebaran

Strategi Mendagri Tekan Laju Inflasi Jelang Lebaran

Whats New
PGN Resmikan HSSE Demo Room Medan untuk Tingkatkan Keamanan Aktivitas Operasi Gas Bumi

PGN Resmikan HSSE Demo Room Medan untuk Tingkatkan Keamanan Aktivitas Operasi Gas Bumi

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com