Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Adhi Karya Bakal Terlibat dalam Proyek Pembangunan Ibu Kota Baru

Kompas.com - 21/04/2021, 14:36 WIB
Yohana Artha Uly,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Adhi Karya memastikan bakal terlibat dalam pembangunan di Ibu Kota Negara (IKN) baru di Kalimantan Timur. Saat ini pembahasan desain pembangunan masih terus berlanjut.

Direktur Utama Adhi Karya Entus Asnawi Mukhson mengatakan, pihaknya sudah bersiap untuk ikut dalam berbagai rencana proyek pembangunan di lokasi Ibu Kota Negara baru.

"Memang yang santer kemarin sudah ada gambarnya keluar misalnya istana, ada kantor kepresidenan, dan sebagainya. Pada saatnya biding nanti, kami ikut, mudah-mudahan memang bisa ikut terlibat," ujarnya dalam konferensi pers virtual, Rabu (21/4/2021).

Desain pembangunan Ibu Kota Negara baru memang sudah ramai diperbincangkan publik. Presiden Joko Widodo (Jokowi) sendiri pun sudah pernah menampilkan usulan pradesain bangunan melalui media sosial.

Baca juga: Apa Itu Forbes 30 Under 30 dan Bagaimana Proses Pemilihannya?

Desain bangunan menampilkan mulai dari istana kepresidenan, sistem transportasi, hingga masjid di Ibu Kota Negara baru.

Entus mengatakan, pihaknya akan berupaya untuk bisa menggarap berbagai proyek, tak hanya pada gedung perkantoran tetapi juga fasilitas penunjang seperti jalan dan bendungan untuk air bersih.

"Harapannya kalau pembangunan ibu kota baru yang sekarang dilakukan bukan hanya di kantornya, tapi juga fasilitas-fasilitas penunjang. Ini mulai dari bendungan, ada peningkatan jalan, memang sudah dimulai, kelihatan dibuka tendernya, kita ikuti. Tentu kami akan ikut serta di proyek IKN," jelas dia.

Ia menambahkan, pembangunan Ibu Kota Negara baru memang cukup memakan banyak lahan. Pada tahap awal, penggarapan lahan untuk pembangunan tentu akan melibatkan banyak BUMN Karya.

"Di awal-awal kan memang penanganan lahan itu luas sekali, saya kira nanti akan banyak yang terlibat terutama (BUMN) karya-karya, dan tentu kita juga nanti akan ikut di pekerjaan itu," ucap Entus.

Baca juga: Saham Netflix Merosot Seiring Pelonggaran Pembatasan Sosial

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com