Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Denon Prawiraatmadja
Wakil Ketua Umum Kadin Indonesia Bidang Perhubungan

Penguatan Tupoksi Stakeholder untuk Kesuksesan "Travel Bubble" Indonesia

Kompas.com - 22/04/2021, 13:00 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

Bahkan bukannya tidak mungkin program yang terpadu dan tidak rumit ini dapat pula dipakai di luar program travel bubble. Misalnya untuk perjalanan udara domestik. Jika proses perjalanan tidak rumit, hal ini dapat merangsang minat masyarakat untuk terbang dan melakukan serta meningkatkan aktivitas ekonomi.

Baca juga: Sandiaga Uno Perluas Dana Hibah Pariwisata, Angin Segar untuk Biro Perjalanan

Dengan menggunakan teknologi, dapat pula dihindari adanya kerumunan dan antrian penumpang yang melakukan proses pemeriksaan kesehatan dan validasi dokumen. Tentunya ini sesuai dengan prinsip protokol kesehatan Covid-19 yaitu menghindari kerumunan termasuk di bandara.

Memang tidak semua penumpang familiar dengan teknologi berbasis online. Untuk itu tetap harus disediakan pula sistem berbasis manual untuk mengantisipasi penumpang-penumpang tersebut.

Namun demikian sistem berbasis teknologi modern tetap harus disiapkan dan diperkenalkan terus-menerus karena mempunyai banyak keunggulan.

Di tengah keterpurukan perikehidupan masyarakat akibat pandemi Covid-19 seperti sekarang ini, program-program yang mempunyai tujuan mulia untuk memberdayakan masyarakat seperti program travel bubble ini harus didukung semua pihak termasuk oleh sektor penerbangan.

 

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com