Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 22/04/2021, 14:44 WIB
Penulis Kiki Safitri
|

JAKARTA, KOMPAS.com - Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) digital yang produktif merupakan kunci utama dalam mendorong percepatan pemulihan ekonomi nasional. Namun kenyataannya banyak kendala yang dihadapi UMKM saat ini.

Wakil Ketua Umum Asosiasi FinTech Indonesia (Aftech) Aldi Haryopratomo mengatakan, kendala yang terjadi yakni minimnya informasi mengenai profil UMKM, belum memenuhinya persyaratan manajemen risiko, pencatatan keuangan yang kurang memadai, serta kurangnya pengetahuan para pelaku UMKM terhadap alternatif pembiayaan lain.

Ia menambahkan, selama pandemi Covid-19, 52 penyelenggara fintech yang tergabung di Aftech menyediakan total sekitar 55 program insentif, kemudahan, dan solusi finansial bagi masyarakat yang terdampak ekonominya.

“Para penyelenggara fintech selama masa pandemi Covid-19 mendukung program percepatan pemulihan ekonomi nasional khususnya pegiat UMKM dalam hal mendapatkan alternatif pembiayaan dan solusi keuangan digital lainnya dari penyelenggara fintech,” ujar Aldi secara virtual, Kamis (22/4/2021).

Baca juga: Suntik Dana Ratusan Miliar ke Sayurbox dan Halodoc, Ini Alasan Astra International

Aldi mengatakan, besarnya potensi kolaborasi penyelenggara fintech dan pelaku UMKM dalam mendukung percepatan pemulihan ekonomi nasional, membuat Aftech terus mendorong penyelenggaraan fintech model bisnis seperti P2P lending, Financial Planner, Project Financing, Dompet Digital, dan lainnya.

Berdasarkan data Kementerian Koperasi dan UKM, jumlah UMKM di Indonesia telah menyentuh angka 64,2 juta di tahun 2018, atau setara 99,99 persen dari jumlah pelaku usaha secara keseluruhan.

Asisten Deputi Ekonomi Digital Kemenko Perekonomian RI Rizal Edwin Manansang menyampaikan, seiring dengan berkembangnya digitalisasi fintech sangat berperan penting dalam membantu digitalisasi UMKM di Indonesia.

Menurut dia, kolaborasi antara penyelenggara fintech dan pelaku UMKM tidak hanya membuka akses pasar yang lebih luas bagi UMKM, namun juga memberikan alternatif pembiayaan dan solusi keuangan lain bagi UMKM yang belum tersentuh layanan perbankan.

Baca juga: Banyak Nasabah Belum Dapat Potongan Cicilan KPR, Ini Kata BTN

“Tentu, hal ini tidak mudah. Peningkatan literasi masyarakat akan solusi keuangan digital adalah pekerjaan rumah kita bersama-sama,” kata Edwin.

Di sisi lain, OJK menilai pesatnya perkembangan industri fintech baik secara kualitas maupun kuantitas mendorong para penyelenggara inovasi keuangan digital untuk berkolaborasi dengan anggota ekosistem keuangan lainnya dan masyarakat, khususnya UMKM.

“Kolaborasi meningkatkan akses layanan keuangan digital dan pemahaman pelaku UMKM terhadap manfaat dan risiko penggunaan fintech dalam kegiatan usaha mereka. Ini utama yang perlu kita lakukan secara berkelanjutan,” ujar Kepala Grup Inovasi Keuangan Digital (GIKD) Triyono Gani.

Baca juga: Luhut: Pemerintah Targetkan Ada 2 Juta Motor Listrik pada 2025

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Demi Pariwisata, Bupati Sumenep Rayu Maskapai Buka Penerbangan ke Daerahnya

Demi Pariwisata, Bupati Sumenep Rayu Maskapai Buka Penerbangan ke Daerahnya

Whats New
Cara Top Up DANA lewat Livin Mandiri dan ATM dengan Mudah

Cara Top Up DANA lewat Livin Mandiri dan ATM dengan Mudah

Spend Smart
BEI: Total Right Issue Mencapai Rp 22,8 Triliun hingga Mei 2023

BEI: Total Right Issue Mencapai Rp 22,8 Triliun hingga Mei 2023

Whats New
Paling Lambat 31 Desember 2026, Pengadilan Pajak Harus Sepenuhnya di Bawah MA

Paling Lambat 31 Desember 2026, Pengadilan Pajak Harus Sepenuhnya di Bawah MA

Whats New
Pada Triwulan Pertama 2023, Pelindo Multi Terminal Catat Kinerja Positif

Pada Triwulan Pertama 2023, Pelindo Multi Terminal Catat Kinerja Positif

Whats New
Bappenas Prediksi di 2045 RI Bakal jadi Negara dengan Penduduk Terbanyak ke-6 di Dunia

Bappenas Prediksi di 2045 RI Bakal jadi Negara dengan Penduduk Terbanyak ke-6 di Dunia

Whats New
Pembukaan Keran Ekspor Pasir Laut Dinilai hanya Pertimbangkan Kepentingan Bisnis

Pembukaan Keran Ekspor Pasir Laut Dinilai hanya Pertimbangkan Kepentingan Bisnis

Whats New
Luhut: Saya Suka dengan China karena Transfer Teknologinya

Luhut: Saya Suka dengan China karena Transfer Teknologinya

Whats New
Bappenas Ungkap Alasan Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Terjebak di Level 5 Persen

Bappenas Ungkap Alasan Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Terjebak di Level 5 Persen

Whats New
Bersiap IPO, VKTR Berencana Dukung Transportasi Bebas Emisi di IKN

Bersiap IPO, VKTR Berencana Dukung Transportasi Bebas Emisi di IKN

Whats New
Simak Perbedaan Asuransi Pendidikan dan Tabungan Pendidikan

Simak Perbedaan Asuransi Pendidikan dan Tabungan Pendidikan

Whats New
Soal Subsidi Kendaraan Listrik yang Dikritik, Luhut: Kita Tidak Berikan Insentif, Jangan Keliru

Soal Subsidi Kendaraan Listrik yang Dikritik, Luhut: Kita Tidak Berikan Insentif, Jangan Keliru

Whats New
Sandiaga Uno: Bali dan Bromo Paling Diminati Wisatawan Lokal saat Libur Panjang

Sandiaga Uno: Bali dan Bromo Paling Diminati Wisatawan Lokal saat Libur Panjang

Whats New
Pemerintah Setop Ekspor Mineral Mentah Mulai 10 Juni 2023

Pemerintah Setop Ekspor Mineral Mentah Mulai 10 Juni 2023

Whats New
5 Manfaat AI dalam Mengembangkan Skala Bisnis dan Melayani Konsumen

5 Manfaat AI dalam Mengembangkan Skala Bisnis dan Melayani Konsumen

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+