Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menteri Pertanian Resmikan NFC Cikarang Milik TaniHub Group

Kompas.com - 23/04/2021, 12:18 WIB
Elsa Catriana,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pertanian Republik Indonesia Syahrul Yasin Limpo meresmikan fasilitas National Fulfillment Center (NFC) Cikarang milik TaniHub Group.

Peresmian ini merupakan salah satu bentuk dukungan penuh pemerintah terhadap inovasi yang dilakukan perusahaan di sektor pertanian.

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo mengatakan, langkah yang diambil TaniHub Group di setiap lini sektor pertanian, termasuk keputusan membangun NFC, adalah sebuah keberanian untuk membawa perubahan.

Baca juga: Tanggapi Keluhan Petani Sragen, Mentan: Tidak Ada Kebijakan Jual Pupuk Subsidi Secara Paket

Dia menegaskan, pemerintah melalui Kementerian Pertanian yang dipimpinnya mendukung penuh upaya TaniHub Group sebagai startup agritech yang dibangun oleh generasi muda.

“Ini bisa menjadi role model bagi anak-anak muda untuk membuka lapangan kerja di bidang pertanian, bahkan ikut menggairahkan berbagai komoditas untuk dapat langsung dinikmati oleh seluruh masyarakat luas,” ujar Syahrul pada saat meresmikan, dikutip Kompas.com dari siaran resminya, Jumat (23/4/2021).

Sementara itu Chief Executive Officer TaniHub Group Pamitra Wineka mengatakan, NFC merupakan salah satu kebanggaan besar perusahaan yang dipimpinnya.

Sebab, TaniHub Group merupakan startup pertanian pertama di Indonesia yang mendirikan fasilitas semacam itu.

“Ide NFC ini berasal dari TaniHub Group sendiri, sehingga merupakan 100 persen hasil pemikiran anak bangsa. Kami membangunnya dari nol bahkan ketika pandemi Covid-19, dengan koordinasi pembangunannya yang dilakukan secara online (antar tim di internal perusahaan), namun berhasil kami dirikan,” kata Pamitra.

Baca juga: Berikan Bibit Pisang ke Petani di NTT, Mentan Minta Hasilnya Diolah Jadi Home Industri

Ke depan, sejumlah fasilitas serupa dengan skala yang lebih kecil akan dibangun di berbagai sentra produksi pertanian, sehingga para petani, baik yang tergabung dalam kelompok tani (poktan) maupun koperasi petani dapat memanfaatkannya untuk proses sorting and grading komoditas yang dapat mereka lakukan sendiri.

Dengan didukung teknologi serta data yang dapat diandalkan di setiap fasilitas NFC, proses supply chain pertanian dapat dilakukan dengan lebih efisien.

Dengan diresmikannya NFC Cikarang oleh Menteri Pertanian, Chief Operating Officer TaniHub Group Sariyo mengatakan, cita-cita TaniHub Group tetap tidak berubah, yaitu menjangkau lebih banyak wilayah di Indonesia dengan infrastruktur yang lebih efisien.

“Bagi TaniHub Group, ini merupakan lecutan semangat agar kami bekerja lebih baik dan lebih keras untuk membantu lebih banyak petani,” ujar dia.

Didukung oleh sistem teknologi informasi dan standar penanganan internasional, NFC Cikarang siap melayani inbound dan outbound untuk pulau-pulau lain di luar Jawa dan Bali serta pasar luar negeri.

Baca juga: S&P Pertahankan Rating Utang RI, Ini Respons Gubernur Bank Indonesia

Fasilitas yang terletak di lahan seluas 12.000 meter persegi tersebut memiliki kapasitas yang sangat besar dengan cold storage yang mampu menampung berbagai macam produk fresh, termasuk daging dan seafood.

Fasilitas ini juga menampung produk non-fresh seperti sembako dan pangan olahan (processed food) dari berbagai macam jenis.

Selain NFC Cikarang, TaniHub Group memiliki lima fasilitas lainnya untuk pergudangan dan pemrosesan hasil panen petani, yaitu fasilitas Processing and Packing Center (PPC) di Malang serta Distribution Center (DC) di Bandung, Surabaya, Kertasura dan Bali.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com